Kemenkes Tanggapi Penggunaan Gas Air Mata dan Dampak Kesehatannya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 04 Oktober 2022
Kemenkes Tanggapi Penggunaan Gas Air Mata dan Dampak Kesehatannya

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Eva Susanti saat Hari Pengelihatan Sedunia 2022, Selasa (4/10/2022). (ANTARA/Andi Firdaus).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Duka mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia. Tercatat 125 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10). Banyaknya korban diduga salah satunya akibat penggunaan gas air mata oleh kepolisian.

Kemenkes RI menyatakan, pemanfaatan gas air mata dalam upaya pengendalian kerusuhan di Indonesia memerlukan regulasi yang disepakati bersama seluruh lintas sektor, guna meminimalisasi dampak kesehatan pada penderita.

"Kebijakan Kemenkes, yang terpenting ada kerja sama lintas sektor terkait pemanfaatan gas air mata, apakah itu sangat penting untuk digunakan dalam pengendalian kerusuhan," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI Eva Susanti dalam konferensi pers dalam jaringan Hari Pengelihatan Sedunia yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Selasa (4/10).

Baca Juga:

Kompolnas Ungkap Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan

Eva mengatakan, diperlukan regulasi yang kuat dalam penggunaan dosis tinggi gas air mata bagi keperluan pengendalian kerusuhan yang melibatkan massa.

Gas air mata mengandung zat kimia chloroacetophenone (CN), chlorobenzylidenemalononitrile (CS), chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA) dan dibenzoxazepine (CR), yang dapat berimplikasi pada risiko kesehatan.

"Gas air mata ada sedikit kegunaannya untuk kerusuhan dan lain sebagainya, tapi sebenarnya tidak mematikan. Cedera serius kalau paparannya dalam dosis banyak," katanya, dikutip Antara.

Pengaruh gas air mata secara instan pada penderita dapat mengganggu proses penglihatan, yang dapat berujung pada benturan fisik, cedera tulang, cedera pembuluh darah, dan lainnya.

"Indikasi penggunaan gas air mata harus ada kerja sama yang lebih baik lagi ke depan," katanya.

Baca Juga:

Mahfud MD Cs Diberi Waktu Sebulan untuk Ungkap Kerusuhan Kanjuruhan

Pada acara yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) M Sidik mengatakan, kandungan kimia pada gas air mata bisa menyebabkan iritasi yang bisa sembuh dengan sendirinya bila ditangani dengan benar.

"Artinya, kalau dicuci, iritasi akan kembali normal dan biasanya tidak memicu akibat yang permanen. Tapi iritasinya bukan main, memicu air mata yang keluar terus menerus sehingga orang kesulitan untuk melihat," katanya.

Efek lain yang perlu diantisipasi adalah sesak napas, gangguan paru-paru, radang tenggorokan, dan lainnya akibat gas air mata.

Pembengkakan kornea di bagian mata akibat paparan zat kimia gas air mata, kata Sidik, sangat membuat penderita tidak nyaman. (*)

Baca Juga:

Jelang P20 di Jakarta, Kapolda Metro Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang

#Kemenkes #Sepak Bola
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
Prediksi Susunan Pemain Guadalajara vs Barcelona, Semua Mata Tertuju pada Szczesny dan Ter Stegen
Prediksi susunan pemain Guadalajara vs Barcelona akan dipenuhi rotasi. Hansi Flick kemungkinan besar bakal melakukan rotasi di laga tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prediksi Susunan Pemain Guadalajara vs Barcelona, Semua Mata Tertuju pada Szczesny dan Ter Stegen
Olahraga
Denzel Dumfries Harus Jalani Operasi, Inter Milan Cari Penggantinya di Bursa Transfer Januari
Inter Milan segera mencari pengganti Denzel Dumfries. Sebab, bek Belanda itu harus menjalani operasi pergelangan kaki.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Denzel Dumfries Harus Jalani Operasi, Inter Milan Cari Penggantinya di Bursa Transfer Januari
Indonesia
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Kementerian Kesehatan diminta memastikan seluruh aspek layanan benar-benar siap dan optimal.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Olahraga
Drama 8 Gol di Old Trafford, Manchester United Gagal Menang Lawan Bournemouth
Drama delapan gol warnai pekan ke-16 Liga Inggris 2025/26. Manchester United gagal menang usai ditahan Bournemouth 4-4 di Old Trafford.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Drama 8 Gol di Old Trafford, Manchester United Gagal Menang Lawan Bournemouth
Olahraga
Thiago Silva Mau Balik ke Eropa, AC Milan Bakal Jadi Tujuan Terakhirnya?
Thiago Silva ingin kembali ke Eropa. AC Milan bisa menjadi tujuan akhir di ujung kariernya.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Thiago Silva Mau Balik ke Eropa, AC Milan Bakal Jadi Tujuan Terakhirnya?
Olahraga
Link Live Streaming Alaves vs Real Madrid di Liga Spanyol 2025/26, 15 Desember
Link live streaming Alaves vs Real Madrid akan tersaji di sini. Madrid datang dengan tekanan besar terhadap Xabi Alonso.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Link Live Streaming Alaves vs Real Madrid di Liga Spanyol 2025/26, 15 Desember
Olahraga
Takluk dari Vietnam, Timnas Putri Indonesia Fokus Bidik Medali Perunggu SEA Games 2025
Timnas putri Indonesia kalah dari Vietnam di semifinal SEA Games 2025. Indonesia kini fokus mengincar medali perunggu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Takluk dari Vietnam, Timnas Putri Indonesia Fokus Bidik Medali Perunggu SEA Games 2025
Olahraga
Arsenal Ternyata Incar Rafael Leao, AC Milan Minta Mahar Rp 1,9 Triliun!
Arsenal ternyata mengincar Rafael Leao. Bintang Portugal itu dinilai bisa berduet dengan Bukayo Saka di sisi sayap.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Arsenal Ternyata Incar Rafael Leao, AC Milan Minta Mahar Rp 1,9 Triliun!
Olahraga
Link Live Streaming AC Milan vs Sassuolo di Liga Italia 2025/26, 14 Desember
Link live streaming AC Milan vs Sassuolo akan tersaji di sini. AC Milan ingin melanjutkan tren positif usai menang 3-2 atas Torino.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Link Live Streaming AC Milan vs Sassuolo di Liga Italia 2025/26, 14 Desember
Olahraga
Menang Lawan Osasuna, Barcelona Cetak Rekor Bersejarah di Spotify Camp Nou
Barcelona mencetak rekor bersejarah usai menang 2-0 atas Osasuna, Minggu (14/12) dini hari WIB.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Menang Lawan Osasuna, Barcelona Cetak Rekor Bersejarah di Spotify Camp Nou
Bagikan