Kembali Buka Sejumlah Toko, Apple Berikan Syarat untuk Pengunjung

SETELAH sebelumnya Apple menutup sejumlah storenya di berbagai negara, baru-baru ini Apple dikabarkan akan membuka 25 toko lagi di Amerika Serikat dan 12 toko di Kanada.

Namun, untuk para pengunjung harus mengikuti protokol COVID-19 yang ketat, jika ingin memasuki toko. Salah satunya yakni penggunaan masker wajah. Tapi jika pengunjung tak punya, akan disediakan masker pada setiap store.

Baca Juga:

Apple Gelontorkan Rp150 Miliar untuk Produksi Alat Test COVID-19

Selain itu pemeriksaan suhu tubuh juga akan dilakukan pada pintu masuk. Lalu, Apple juga menyebutkan akan ada beberapa pertanyaan tentang kesehatan.

"Akan ada beberapa pertanyaan kesehatan untuk menyaring orang-orang yang memiliki gejala, seperti batuk atau demam, atau yang baru-baru ini terpapar dengan seseorang yang terinfeksi COVID-19," tulis Apple dalam surat pembukaan toko, seperti yang dilansir dari laman The Verge.

Bulan lalu, Apple menutup seluruh tokonya akibat pandemi virus corona. Namun Apple akhirnya membuka kembali tokonya pada minggu lalu di Idaho, South Carolina, Alabama dan Alaska.

Perusahaan tersebut mengatakan, akan mengevaluasi data tentang COVID-19, bersama dengan imbauan jangka pendek dan panjang dari pejabat kesehatan nasional dan lokal.

Baca juga:

Viral! Robot ini Mampu Basmi Virus Corona Dalam 2 Menit

Selain itu Apple juga menambahkan jika toko-toko dapat tutup secepat mereka dibuka kembali, tergantung dari kondisi setempat.

Toko juga akan menawarkan pickup Apple, untuk memungkinkan pelanggan membeli secara online, dan mengambil produk pada waktu yang ditentukan, sesuai dengan janji Genius Bar berdasarkan reservasi.

Beberapa lainnya juga akan menawarkan layanan tepi jalan, jadi kamu tak perlu repot-repot untuk memeriksa situs web lokal untuk setiap lokasi.

Apple juga menegakkan langkah-langkah seperti menjaga jarak sosial, dan akan menggunakan staf kebersihan full time untuk membersihkan toko setiap jam. Produk yang diserahkan ke Genius Bar pun akan dibersihkan secara menyeluruh ketika pengambilan.

Adapun 25 toko yang akan dibukan di tuju negara bagian menurut 9to5mac, antara lain yakni California, Washington, Florida, Colorado, Hawaii dan Oklahoma. Serta akan membuka 12 toko di Kanada dan 10 toko di Italia. (Ryn)

Baca juga:

Militer Amerika Akan Hadirkan Robot Pembunuh Virus Corona