Kematian Mahasiswa UKI Tak Kunjung Terungkap, Polisi Belum Kantongi Bukti 'Kunci'


Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly. Foto: Dok/Polres Jaktim
MerahPutih.com - Kasus kematian mahsiswa UKI, Kenzha Walewangko (22), masih belum menemui titik terang. Polisi mengaku masih menunggu hasil autopsi jenazah korban yang hingga kini belum keluar.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, kasus perkara ini masih penyelidikan.
“Hasil autopsi juga belum keluar,” kata Nicolas kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/3).
Ia juga belum memastikan penyebab kematian Kenzha secara Scientific Crime Investigation (SCI).
Baca juga:
Kematian Mahasiswa UKI Masih Menjadi Misteri, Polisi Tengah Menunggu Hasil Autopsi
“Tunggu hasilnya setelah dimaksimalkan penyelidikannya ya,” tambahnya.
Saat ini, sudah 34 orang diperiksa. Nicolas merinci para saksi yang diperiksa termasuk Rektor UKI hingga pihak keamanan kampus.
Selain itu, rekan-rekan korban yang ikut serta dalam pesta minuman keras (miras) sebelum peristiwa terjadi juga turut diperiksa.
"Saksi dari pihak UKI (Rektorat, Otoritas Kampus dan para sekuriti yang saat kejadian berada di TKP), saksi dari RS UKI, masyarakat penjual minuman keras. Keluarga korban, mahasiswa yang ikut minum minuman keras vodka dan arak Bali bersama korban," jelasnya.
Baca juga:
Polisi Sudah Periksa 27 Saksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI, Belum Ada Tersangka
Nicolas menambahkan, pihaknya akan segara melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil digital forensik terkait CCTV dan menunggu hasil autopsi terhadap jenazah korban.
"Hasil autopsi, hasil labfor (laboratorium forensik), hasil pemeriksaan para saksi, hasil pemeriksaan ahli dan setelah dilakukan pra rekonstruksi," tuturnya. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

6 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Perayaan dan Fakta Uniknya

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

5 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan dan Peristiwa Pentingnya

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
