Hari Pelanggan Nasional 2019

Profesi Customer Service: Mendengarkan Keluhan Layaknya Pacar

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 05 September 2019
Profesi Customer Service: Mendengarkan Keluhan Layaknya Pacar

Costumer service kerap menjadi bantal kemarahan pelanggan. Foto :Pexels/JopWell)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

AWALNYA Rian tidak ada gambaran menjadi customer service. Dia baru lulus SMA beberapa tahun lalu. Daripada mengganggur, ia langsung ambil kesempatan ketika mengetahui ada lowongan pekerjaan sebagai customer service. "Ini pekerjaan yang paling mudah saya dapat ketika lulus," ujar Rian saat dihubungi merahputih.com.

Kemudian Rian mengambil pekerjaan itu di salah satu perusahaan penyedia internet dan TV kabel. Rutinitas pekerjaan Rian ialah menjawab telepon pelanggan yang mengajukan berbagai macam keluhan. "Paling sering mereka mengeluh tentang gangguan internet, gangguan area, dan tagihan," cerita Rian.

Baca Juga:

Cepat dan Sigap, Penanganan Komplain Pelanggan di Era Daring

Dimarahi pelanggan sudah menjadi makanan sehari-hari Rian. Tapi apa daya namun ia harus tetap bersikap profesional. Mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan, mendengarkan dan memberikan solusi. Apapun yang disampaikan pelanggan. Suka atau tidak, Rian hanya bisa menjadi 'teman curhat' pelanggan dalam berbagai kondisi.

Rian juga harus selalu bersikap sopan. Serta harus selalu bersikap akrab tapi tidak boleh berlebihan. Rian hanya boleh menyapa pelanggan dengan nama pelanggan itu sendiri. "Enggak boleh ngomong 'gua', 'aku', 'kamu', kita harus panggil namanya," tuturnya.

pelanggan
Pelanggan mengertinya mendapatkan layanan yang baik. (Foto: Pixabay/Gabrielle CC)

Meskipun selalu bersikap menjadi pendengar yang baik. Ada kalanya emosi Rian sudah meluap. Rasanya ia ingin memaki pelanggan yang selalu memarahinya. Rian akhirnya tidak tahan lagi. Dia pun melontarkan kata-kata kasar ke pelanggan tersebut. Tapi tidak secara langsung.

Ia memasang teleponnya dalam kondisi mute. Barulah ia bebas mengatai pelanggan itu untuk sesaat. "Kadang kalau sudah kepancing emosi kita mute telepon baru kita kata-katain dia," tutur Rian.

Baca Juga:

Hari Pelanggan Nasional, Ketahui Sejarah dan Tokoh di Baliknya

Selanjutnya: Kena damprat ekspatriat

#September Kangen #Hari Pelanggan Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Berita Foto
Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Petugas memberikkan merchandise eksklusif kepada penumpang Whoosh di Stasiun KCIC Whooch halim, Jakarta, Jum'at (5/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Peringati Hari Pelanggan Nasional  KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Bagikan