Keluarga Terduga Teroris Berencana Temui Kapolri, Siap Curhat

Ilustrasi Densus 88 Antiteror. Foto: MP/Win
MerahPutih.com - Penangkapan tiga orang terduga teroris Farid Okbah, Nain An Najah, dan Anung Al-Hamat di Bekasi, Jawa Barat oleh Densus 88 Antiteror berbuntut panjang.
Kuasa hukum, keluarga dari para terduga teroris dan Partai Dakwah akan menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mereka akan menyerahkan surat keberatan atas penangkapan tersebut.
"Saya mewakili tiganya, sama tiga istrinya dan termasuk partai dakwah. Soalnya PDRI lagi disorot juga. Rencananya kita ke Kapolri, nanti terserah Kapolri mau mengarahkan ke mana," kata Kuasa Hukum para terduga teroris, Ismar Syafruddin saat dihubungi, Kamis (18/11).
Baca Juga
Pernyataan Resmi MUI Pengurusnya Diduga Terlibat Kasus Teroris
Nantinya mereka tidak hanya menyerahkan surat keberatan, namun juga akan bercerita atau mencurahkan isi hatinya. Dalam kesempatan itu, mereka juga meminta penegakan hukum bertindak sesuai dengan aturan yang ada.
Polri sendiri menyebut penangkapan ustaz Farid Ahmad Okbah (FAO) dan anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ahmad Zain an-Najah (AZA) merupakan hasil penelusuran dari pemeriksaan 28 terduga teroris yang sebelumnya telah ditangkap.
Baca Juga
Penangkapan Ketum PDRI dan Anggota Komisi Fatwa Bikin Pimpinan MUI Tercengang
Pengungkapan jaringan terorisme dilakukan melalui upaya penelusuran pendanaan dan melalui pergerakan orang di dalam organisasi itu sendiri. Untuk kelompok Jamaah Islamiyah (JI), titik terang menjadi semakin terlihat usai penangkapan sang amir, Parawijayanto.
Parawijayanto merupakan sosok yang mengetahui persis struktur organisasi JI, pola rekrutmen, pendanaan hingga strategi gerakan JI.
Untuk pendanaan JI didapat dari dua sumber. Yakni melalui infak bulanan anggota sebesar 2,5 persen dari pendapatan bulanan dan lewat Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman bin Auf. Farid diduga menduduki jabatan di yayasan amal milik JI, LAZ BM ABA. (Knu)
Baca Juga:
Densus 88 Gelar Operasi Penangkapan Ketum Partai Dakwah Saat Subuh
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
