Keluarga Korban Kapal Multi Prima Minta Basarnas Bantu Cari 7 ABK yang Hilang

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 28 November 2018
Keluarga Korban Kapal Multi Prima Minta Basarnas Bantu Cari 7 ABK yang Hilang

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anak korban Kapal KM Multi Prima tujuan Kota Waingpau yang tenggelam di perairan Bali-Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta Basarnas untuk turun tangan membantu proses pencarian tujuh orang Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang.

Pasalnya, hingga saat ini, Rabu 28 November ke-7 ABK kapal KM Prima yang tenggelam itu belum juga ditemukan. Termasuk orang tua Ummi Hadyah Saleh salah seorang wartawati portal berita online, yag merupakan Kepala Kapal Mesin (KKM) KM Multi Prima bernama Pande Saleh (67).

"Kami sekeluarga meminta Basarnas untuk ikut membantu pencarian tujuh korban KM multi prima. Karena saat ini hanya Sar Mataram yang mencari. Kemungkinan sudah terbawa arus ke perairan lain. Jadi, kami harap Basarnas pusat dan SAR daerah Makassar atau Bali bisa juga ikut melakukan pencarian," kata Umay sapaan akrabnya saat dihubungi, Jakarta (28/11).

KM Tenggelam Merah Putih
Ilustrasi kapal tenggelam (@Sutopo_PN)

Lebih lanjut, Umay berharap Basarnas memperhatikan dan membantu proses pencarian secara totalitas. Ia pun berpendapat, jangan sampai korbannya sedikit lalu Basarnas Pusat tidak memperhatikannya. Harusnya, kata Umay, kejadian ini juga tidak luput dari perhatian Basarnas.

"Apakah karena ini cuma tujuh korban jadi Basarnas Pusat tidak ikut bantu pencarian. Kami juga meminta Basarnas Pusat mencari bangkai kapalnya. Kemungkinan bisa jadi korban-korban masih ada di dalam kapal karena hingga saat ini belum diketemukan satu pun," ungkapnya.

Seperti diketahui, Kapal kargo KM Multi Prima rute Surabaya- Waingapu tenggelam di sekitar perairan Selat Bali, Sumbawa, NTB, pada Kamis 22 November lalu. Hingga kini proses pencarian masih berlanjut.

Sementara tujuh ABK yang dinyatakan masih hilang, yakni Syamsul Salda (38), Pande (67), Riski (26), Sutrisno (57), Soni Kancil (41), Philipus Bay (43), dan Trasius alias Joi (35) yang merupakan nahkoda kapal. (Asp)

#Kapal Tenggelam
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang
KM Barcelona V.A menjalankan pelayaran reguler dari Manado menuju Talaud dan Tahuna, melintasi wilayah-wilayah pulau kecil yang selama ini sulit dijangkau.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang
Indonesia
Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari
Saat ini bangkai kapal tersebut masih berada di kedalaman 40-50 meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari
Indonesia
Ungkit Janji Wapres Gibran, Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tuntut Operasi SAR Terus Diperpanjang
Pemerintah agar operasi SAR terus diperpanjang sampai semua penumpang atau jasad korban berhasil ditemukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Ungkit Janji Wapres Gibran, Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tuntut Operasi SAR Terus Diperpanjang
Indonesia
Baru Masuk Investigasi Fase 1, Ini Temuan KNKT terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
KNKT sudah mendapatkan video saat KMP Tunu Pratama Jaya menata angkutan kendaraan sebelum bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Baru Masuk Investigasi Fase 1, Ini Temuan KNKT terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Indonesia
Operasi Pencarian Diperpanjang, 2 Korban tenggelam KMP Tunu Pratama Ditemukan di Pantai Jembrana Bali
Jumlah korban selamat tercatat 30 orang, 10 korban ditemukan meninggal dan 25 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
Operasi Pencarian Diperpanjang, 2 Korban tenggelam KMP Tunu Pratama Ditemukan di Pantai Jembrana Bali
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
KMP Tunu Pratama Jaya menjalani uji kelaikan atau ramp check terakhir pada 3 Juni 2025 sebelum libur sekolah dimulai.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
Indonesia
2 Mayat Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terseret Hingga 20 Mil, Total Meninggal Jadi 10
Daari totl 10 korban meninggal KMP Tunu Pratama Jaya baru 8 orang yang sudah berhasil diidentifikasi
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
2 Mayat Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terseret Hingga 20 Mil, Total Meninggal Jadi 10
Indonesia
Tim SAR Gabungan Persiapkan 37 Penyelam Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Pencarian Terus Diperluas
Tim penyelam rencananya akan diterjunkan dengan remotely operated vehicle (ROV) bawah air untuk mencari keberadaan KMP Tunu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Tim SAR Gabungan Persiapkan 37 Penyelam Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Pencarian Terus Diperluas
Indonesia
H+6 KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Komisi V DPR Desak Investigasi Menyeluruh
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu (2/7) lalu. Komisi V DPR RI pun mendesak Kementerian Perhubungan untuk melakukan investigasi menyeluruh.
Soffi Amira - Senin, 07 Juli 2025
H+6 KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Komisi V DPR Desak Investigasi Menyeluruh
Indonesia
Terbawa Arus Sampai 6 Mil, Kondisi 1 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Sudah tak Dikenali Lagi
Kondisi satu jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya sudah tidak dikenali lagi. Korban ditemukan KRI Pulau Fanildo saat melakukan survei bawah laut.
Soffi Amira - Minggu, 06 Juli 2025
Terbawa Arus Sampai 6 Mil, Kondisi 1 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Sudah tak Dikenali Lagi
Bagikan