Keluarga Alm Catur Yuliantono Enggan Terus Berduka

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 09 September 2017
Keluarga Alm Catur Yuliantono Enggan Terus Berduka

Alm Catur Yuliantono

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Keluarga Catur Yuliantono, korban meninggal dunia akibat terkena kembang api suar ("flare") usai laga Timnas Indonesia versus Fiji (2/9), menolak untuk terus larut dalam duka.

"Saya rasa semua sudah selesai dan kami ingin kembali melanjutkan hidup sehari-hari," ujar mertua Catur, Nur Hasan, dalam keterangan tertulis Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta.

Hasan mengatakan pihak keluarga juga merasa tidak ada lagi yang perlu dipertentangkan dengan PSSI terkait meninggalnya sang menantu.

Sebaliknya, keluarga justru berterima kasih kepada PSSI yang dengan segera mengambil tindakan sejak awal kejadian hingga Catur dimakamkan.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada PSSI yang ikut mendampingi keluarga hingga proses berakhir," tutur Hasan.

Tersangka pelempar petasan ditangkap polisi pada Senin (4/9) atau dua hari setelah kejadian. Tersangka berinisial ARP alias Rico ditangkap di sebuah perumahan di daerah Bekasi Timur.

"Apresiasi kepada pihak kepolisian yang sudah bekerja keras dari mulai hari kejadian sampai akhirnya bisa menangkap pelaku. Sinergi antara Polri dan PSSI kami harap bisa ditingkatkan demi sepak bola yang lebih baik," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha.

Catur Yuliantono, warga Duren Sawi, berusia 32 tahun, suporter di pertandingan persahabatan internasional Indonesia versus Fiji di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9), meninggal dunia karena terkena kembang api yang diterbangkan dari tribun selatan ke tribun timur stadion, persis usai laga.

Terkait peristiwa itu, PSSI pun menyatakan terus berusaha membenahi manajemen keamanan pertandingan sepak bola atau "football security".

"Pengamanan sepak bola saat Indonesia versus Fiji sebenarnya merupakan uji coba pertama penempatan 130 petugas keamanan terlatih di sekitar stadion. Namun, layaknya pertandingan sepak bola lainnya, ada hal-hal tidak terduga yang akhirnya terjadi," tutur Ratu.

Sumber: Antara

#PSSI #Catur Juliantono #Suporter Sepak Bola
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Dihubungi PSSI, John Heitinga Belum Tertarik Tangani Timnas Indonesia
Hal ini seperti dilaporkan media Belanda.
Frengky Aruan - Kamis, 11 Desember 2025
Dihubungi PSSI, John Heitinga Belum Tertarik Tangani Timnas Indonesia
Olahraga
Ikuti Rumor Pelatih Anyar Timnas Indonesia, Thom Haye Pilih Menunggu
Thom Haye siap menerima siapa pun yang akan ditunjuk sebagai pelatih.
Frengky Aruan - Minggu, 07 Desember 2025
Ikuti Rumor Pelatih Anyar Timnas Indonesia, Thom Haye Pilih Menunggu
Olahraga
PSSI Telah Interview Para Calon Pelatih Timnas Indonesia, 2 Nama dengan Ranking Terbaik Akan Dibahas dalam Rapat Exco
PSSI membuat pemeringkatan sekaligus untuk mengerucutkan calon pelatih Timnas Indonesia.
Frengky Aruan - Rabu, 03 Desember 2025
PSSI Telah Interview Para Calon Pelatih Timnas Indonesia, 2 Nama dengan Ranking Terbaik Akan Dibahas dalam Rapat Exco
Olahraga
Media Ternama Inggris Laporkan John Herdman Sudah Jalani Pembicaraan dengan PSSI, Singgung Giovanni van Bronckhorst
"John Herdman masuk dalam daftar untuk jabatan pelatih (Timnas) Indonesia. Mantan Pelatih Timnas Kanada itu sudah menjalani wawancara," tulis media Inggris.
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
Media Ternama Inggris Laporkan John Herdman Sudah Jalani Pembicaraan dengan PSSI, Singgung Giovanni van Bronckhorst
Olahraga
Berada di Zona Degradasi, Persis Solo Bertekad Cukur PSM Makassar
Tiga poin satu-satunya diraih pada laga pembuka kontra Madura United. Setelah itu, Persis belum mampu kembali menang dan kini tercecer di peringkat 17 klasemen atau berada di zona degradasi dengan koleksi tujuh poin.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Berada di Zona Degradasi, Persis Solo Bertekad Cukur PSM Makassar
Olahraga
Kemenpora Targetkan Timnas Indonesia U-23 Raih Medali Perak di SEA Games 2025, PSSI Ingin Lebih
PSSI tetap meminta Timnas Indonesia U-23 asuhan Indra Sjafri untuk tetap mengejar medali emas SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 27 November 2025
Kemenpora Targetkan Timnas Indonesia U-23 Raih Medali Perak di SEA Games 2025, PSSI Ingin Lebih
Olahraga
Sumardji BTN Rela Hubungi Timur Kapadze Cuma Buat Nanya-Nanya Ilmu Sepak Bola
Bersama Uzbekistan, Timur Kapadze mencatatkan prestasi gemilang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
Sumardji BTN Rela Hubungi Timur Kapadze Cuma Buat Nanya-Nanya Ilmu Sepak Bola
Berita Foto
PSSI Resmi Tunjuk Nova Arianto sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20
Ketua Badan Tim Nasional PSSI Sumardji, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers, dan pelatih Timnas Indonesia U-20 Nova Arianto
Didik Setiawan - Kamis, 20 November 2025
PSSI Resmi Tunjuk Nova Arianto sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20
Olahraga
Alasan Kuat Direktur Teknik PSSI Rekomendasikan Nova Arianto Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Nova Arianto resmi menjadi pelatih Timnas U-20 setelah mengantongi persetujuan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Frengky Aruan - Kamis, 20 November 2025
Alasan Kuat Direktur Teknik PSSI Rekomendasikan Nova Arianto Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Olahraga
PSSI Resmi Tunjuk Nova Arianto Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Nova Arianto sebelumnya dipercaya menangani Timnas Indonesia U-17 termasuk di Piala Dunia U-17 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 20 November 2025
PSSI Resmi Tunjuk Nova Arianto Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Bagikan