Keluarga Alm Catur Yuliantono Enggan Terus Berduka
Alm Catur Yuliantono
MerahPutih.com - Keluarga Catur Yuliantono, korban meninggal dunia akibat terkena kembang api suar ("flare") usai laga Timnas Indonesia versus Fiji (2/9), menolak untuk terus larut dalam duka.
"Saya rasa semua sudah selesai dan kami ingin kembali melanjutkan hidup sehari-hari," ujar mertua Catur, Nur Hasan, dalam keterangan tertulis Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta.
Hasan mengatakan pihak keluarga juga merasa tidak ada lagi yang perlu dipertentangkan dengan PSSI terkait meninggalnya sang menantu.
Sebaliknya, keluarga justru berterima kasih kepada PSSI yang dengan segera mengambil tindakan sejak awal kejadian hingga Catur dimakamkan.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada PSSI yang ikut mendampingi keluarga hingga proses berakhir," tutur Hasan.
Tersangka pelempar petasan ditangkap polisi pada Senin (4/9) atau dua hari setelah kejadian. Tersangka berinisial ARP alias Rico ditangkap di sebuah perumahan di daerah Bekasi Timur.
"Apresiasi kepada pihak kepolisian yang sudah bekerja keras dari mulai hari kejadian sampai akhirnya bisa menangkap pelaku. Sinergi antara Polri dan PSSI kami harap bisa ditingkatkan demi sepak bola yang lebih baik," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha.
Catur Yuliantono, warga Duren Sawi, berusia 32 tahun, suporter di pertandingan persahabatan internasional Indonesia versus Fiji di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9), meninggal dunia karena terkena kembang api yang diterbangkan dari tribun selatan ke tribun timur stadion, persis usai laga.
Terkait peristiwa itu, PSSI pun menyatakan terus berusaha membenahi manajemen keamanan pertandingan sepak bola atau "football security".
"Pengamanan sepak bola saat Indonesia versus Fiji sebenarnya merupakan uji coba pertama penempatan 130 petugas keamanan terlatih di sekitar stadion. Namun, layaknya pertandingan sepak bola lainnya, ada hal-hal tidak terduga yang akhirnya terjadi," tutur Ratu.
Sumber: Antara
Bagikan
Berita Terkait
Dihubungi PSSI, John Heitinga Belum Tertarik Tangani Timnas Indonesia
Ikuti Rumor Pelatih Anyar Timnas Indonesia, Thom Haye Pilih Menunggu
PSSI Telah Interview Para Calon Pelatih Timnas Indonesia, 2 Nama dengan Ranking Terbaik Akan Dibahas dalam Rapat Exco
Media Ternama Inggris Laporkan John Herdman Sudah Jalani Pembicaraan dengan PSSI, Singgung Giovanni van Bronckhorst
Berada di Zona Degradasi, Persis Solo Bertekad Cukur PSM Makassar
Kemenpora Targetkan Timnas Indonesia U-23 Raih Medali Perak di SEA Games 2025, PSSI Ingin Lebih
Sumardji BTN Rela Hubungi Timur Kapadze Cuma Buat Nanya-Nanya Ilmu Sepak Bola
PSSI Resmi Tunjuk Nova Arianto sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20
Alasan Kuat Direktur Teknik PSSI Rekomendasikan Nova Arianto Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
PSSI Resmi Tunjuk Nova Arianto Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20