Kelahiran VOC Bentuk Persaingan Dagang Negara-negara di Eropa

VOC adalah perusahaan yang memiliki hak seperti negara. (Foto: Historia)
VEREENIGDE Oostindische Compagnie (VOC) merupakan kongsi dagang di Hindia Timur Belanda yang memonopoli aktivitas perdagangan di Asia. VOC dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia, sekaligus perusahaan pertama yang menggunakan sistem pembagian saham. Salah satu pemegang saham terbesar VOC ialah Isaac Le Maire, seorang pengusaha keturunan Yahudi asal Belgia.
Baca juga:

VOC didirikan pada 20 Maret 1602 dengan mendapat hak-hak istimewa yang tercantum dalam Oktrooi (piagam). Hak tersebut meliputi hak monopoli berdagang dan berlayar di wilayah timur Tanjung Harapan dan sebelah Selat Magelhaens. VOC juga mendapat hak berdagang untuk kepentingannya sendiri. Hak lainnya yakni kedaulatan sehingga layaknya sebuah negara dengan memiliki tentara, mata uang, bernegosiasi dengan negara, memungut pajak dan menyatakan perang. Sehingga banyak yang mengatakan VOC adalah negara di dalam negara.
Sebelum diresmikan terdapat perundingan pada 15 Januari 1602 yang menyatakan tujuan utama VOC ialah menimbulkan bencana pada musuh guna keamanan tanah air. "Musuh" yang dimaksud di sini ialah Portugis dan Spanyol yang pada masa itu bergabung menjadi satu kekuasaan yang ingin merebut dominasi perdagangan di Asia. VOC sempat mengalami masa kejayaan hingga akhirnya bangkut karena banyak pejabat di dalam tubuh VOC yang korupsi. Termasuk pemberontakan di berbagai wilayah sehingga membuat VOC memiliki banyak hutang. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
LinkedIn Merilis Fitur Stories, Mirip Instagram dan Snapchat

Disambut Videografer Profesional, Fujifilm Rilis Kamera Terbaru Tiga Tahun Lalu

Tiga Tahun Lalu Instagram Punya Stiker di Komentar Stories

Ketika 'Among Us' Turun Harga

Layanan Penerbangan Singapura ke Indonesia Dibatalkan Hingga Mei 2020

Netflix Tambah Fitur Download

Jakarta Indonesia Pet Show 2019, Surganya Pecinta Hewan

Di Tahun 2019 Vans Rilis Berle Pro

Mengenang Restoran Rindu Alam Puncak

Paduan Budaya Tionghoa dan Betawi dalam Festival Pecinan 2019
