Kekeringan di Wilayah Kulonprogo Masuk Level Bahaya

Eddy FloEddy Flo - Senin, 28 Agustus 2017
Kekeringan di Wilayah Kulonprogo Masuk Level Bahaya

Ilustrasi sawah dan padi mengering karena kemarau (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kekeringan yang melanda Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta semakin bertambah parah. Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kulonprogo mencatat hingga pekan lalu setidaknya 183 titik yang tersebar di sepuluh kecamatan telah terdampak kekeringan.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo meminta Pemda DIY untuk segera meningkatkan status kekeringan menjadi Bahaya Kekeringan. Status ini ditingkatkan sementara waktu guna mengantisipasi secepatnya wilayah yang mengalami kekeringan.

"Harus secepatnya ditingkatkan biar kita secepat mungkin memberi bantuan. Jangan sampai telat. Kalau bisa dalam 2 minggu ini ditetapkan dalam situasi bahaya," ujar Hasto usai menjadi pembicara dalam acara Acara Angkringan Kebangsaan dan Deklarasi Pelajar Toleran DIY 2017 di Taman Pancasila Universitas Negeri Yogyakarta, Senin 28 Agustus 2017.

Status ini akan dievaluasi dua minggu sekali sambil melihat perkembangan dilapangan. Hasto berharap dengan status ini, akan ada banyak bantuan pengiriman air yang diarahkan ke daerah Kulonprogo.

Ia menjelaskan dari 183 titik ini ada tiga desa di tiga kecamatan yang terdampak paling parah. Ketiga desa ini berada diperbukitan Menoreh. "Saya lupa nama desanya. Yang jelas letaknya di atas (perbukitan) Menoreh di Kecamatan Kalibawang, Samigaluh dan Girimulyo," jelas politikus PDI-P ini.

Hasto mengaku sudah mengirimkan surat permintaan peningkatan status bencana kekeringan ke Pemda DIY. Untuk mengantisipasi kekeringan sementara, ia sudah meminta PDAM Kulonprogo untuk menambah dan mempercepat pasokan air ke wilayah kekeringan dengan pipa. Air bersih ini diambil dari sungai Progo dan dialirkan ke Samigaluh. Volumenya ditingkatlan menjadi 50 liter perdetik.

Hingga pekan lalu, Ada 12.721 jiwa di dalam 7.621 KK yang terdampak kekeringan di musim kemarau. BPBD Kulon Progo sudah memperoleh bantuan air bersih dari Dinas Sosial DIY sebanyak 350 tangki air.

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Ikuti berita-berita menarik lain dari Yogyakarta dalam artikel: Lusa, Sultan Yogyakarta Bagi-Bagi Sapi Kurban

#Musim Kemarau #Kekeringan #Bencana Kekeringan #Kulonprogo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Sudah Satu Bulan Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Riau, Status Tanggap Darurat Diperpanjang
Laporan terkini menunjukkan karhutla masih terjadi di sejumlah kabupaten/kota seperti Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Siak.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Sudah Satu Bulan Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Riau, Status Tanggap Darurat Diperpanjang
Indonesia
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Pasokan air bersih untuk wilayah terdampak menjadi prioritas utama guna memenuhi kebutuhan warga di tengah kondisi kekeringan pada musim kemarau ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Indonesia
Puncak Kemarau, Satuan Tugas Desk Penanganan Karhutla Siaga Hingga Agustus
Wilayah Sumatera bagian selatan, seperti Sumatera Selatan dan Lampung, masih berada pada periode puncak musim kemarau hingga Agustus mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Puncak Kemarau, Satuan Tugas Desk Penanganan Karhutla Siaga Hingga Agustus
Indonesia
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Surat permohonan bantuan air bersih yang pertama diterima BPBD Kabupaten Cilacap dari Pemerintah Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih
Indonesia
Gubernur Pramono Anung Pastikan Kesiapan Menghadapi Musim Kemarau yang Mundur dan Lebih Pendek
BMKG mengungkap sebagian besar wilayah di Indonesia masih berada pada kategori musim hujan, padahal berdasarkan kalender klimatologis, wajarnya musim kemarau sudah dimulai.
Frengky Aruan - Senin, 30 Juni 2025
Gubernur Pramono Anung Pastikan Kesiapan Menghadapi Musim Kemarau yang Mundur dan Lebih Pendek
Berita Foto
Hari Ini Jakarta Diguyur Hujan Deras Meski Memasuki Musim Kemarau
Sejumlah kendaraan menerobos hujan deras di Kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 23 Mei 2025
Hari Ini Jakarta Diguyur Hujan Deras Meski Memasuki Musim Kemarau
Indonesia
BPBD DKI Jakarta Perkuat Mitigasi Bencana dan Koordinasi Wilayah Jelang Musim Kemarau
Hal ini dipicu oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin dan Rossby
Angga Yudha Pratama - Rabu, 21 Mei 2025
BPBD DKI Jakarta Perkuat Mitigasi Bencana dan Koordinasi Wilayah Jelang Musim Kemarau
Berita
Fakta Musim Kemarau 2025, Diperkirakan Terjadi Pada Juni hingga Agustus
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menekankan beberapa wilayah yang diperkirakan mengalami puncak kekeringan pada Agustus meliputi Jawa bagian tengah hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku.
ImanK - Senin, 14 April 2025
Fakta Musim Kemarau 2025, Diperkirakan Terjadi Pada Juni hingga Agustus
Lifestyle
Prediksi Musim Kemarau 2025: Durasi, Puncak, dan Wilayah yang Terdampak
Musim kemarau 2025 di Indonesia diprediksi akan mempengaruhi sebagian besar wilayah pada periode April hingga Juni 2025.
ImanK - Selasa, 18 Maret 2025
Prediksi Musim Kemarau 2025: Durasi, Puncak, dan Wilayah yang Terdampak
Indonesia
38 Daerah di 7 Provinsi Tidak Hujan Lebih Dua Bulan, Kekeringan Ekstrem Melanda
Hal ini seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (18/9).
Frengky Aruan - Rabu, 18 September 2024
38 Daerah di 7 Provinsi Tidak Hujan Lebih Dua Bulan, Kekeringan Ekstrem Melanda
Bagikan