Kejutan Perubahan Jumlah Pemeluk Agama di Dunia


Grafik Proyeksi perkembangan jumlah pemeluk agama di seluruh dunia (Foto: Pew Research Center)
MerahPutih Internasional – Selama enam tahun melakukan survei, lembaga riset Pew Research Center menemukan grafik yang mengejutkan seputar perkembangan populasi umat beragama. Lembaga ini mengumpulkan data dari 234 negara untuk memprediksikan nasib lima agama besar yakni Budha, Kristen, Hindu, Yahudi dan Islam serta kepercayaan asli termasuk ateis.
Pada tahap pertama lembaga Pew mendasarkan proyeksinya pada usia populasi, kesuburan dan tingkat kematian serta pola migrasi penduduk dunia. Dari sampel tersebut ditemukan bahwa umat Islam rata-rata memiliki jumlah keluarga yang besar dan lebih banyak usia muda dibanding agama lain. Lebih dari 1 dari 3 orang Islam masih berusia rata-rata 15 tahun. (Baca: Jumlah Umat Islam Dunia Berkembang Pesat)
Kedua, riset Pew sama sekali tidak berdasarkan bola kristal atau ramalan sehingga perang, penyakit, bencana alam dan keterpurukan ekonomi keluar dari perhitungan lembaga yang bermarkas di Washington itu.
Dalam laporan riset setebal 245 halaman ini terdapat beberapa temuan yang bakal menghiasi wajah dunia setidaknya pada tahun 2050 nanti. Jumlah penduduk dunia yang ateis, agnostic dan kepercayaan asli akan meningkat di Amerika Serikat dari 16 persen menjadi 26 persen. Secara global kelompok ini justru mengalami penurunan jumlah penganutnya. Fakta lain bahwa di Amerika Serikat juga jumlah umat Kristen turun dari 75 persen jadi 66 persen dari populasi penduduk. Islam akan melampaui jumlah Yahudi sebagai agama non-Kristen terbesar di Amerika.
Untuk negara-negara Sub Sahara, Afrika akan menjadi rumah bagi 40 persen umat Kristen dan Nigeria bakal lebih pesat pertambahan umat Kristen dibandingkan negara lain kecuali Brazil dan Amerika Serikat.
India bakal menjadi negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia sehingga menggeser Indonesia sebagai basis Islam dunia namun Hindu akan tetap mempertahankan posisinya sebagai agama mayoritas.
Lebih dari 10 persen penduduk Eropa diperkirakan akan memeluk Islam sehingga jumlah orang Kristen di Eropa menurun sekitar 100 juta. Sementara Hindu sebagaimana dilansir CNN Internasional pada tahun 2050 meningkat jadi 1.4 miliar penganut dan Yahudi hanya bertambah sekitar 16 juta orang. Sementara Budha yang pada tahun 2010 tercatat 5,2 juta jiwa akan bertambah dengan jumlah yang sama.
Pada dekade mendatang kira-kira 106 juta orang bakal meninggalkan agama Kristen sementara yang akan memeluk Kristen hanya 46 juta. Jumlah negara dengan mayoritas Kristen akan menyusut jadi 151 negara. Di sisi lain, umat Islam tampak semakin mantap dengan menjadi 50 persen dari penduduk di 51 negara termasuk Republik Makedonia dan Nigeria.
Bagikan
Berita Terkait
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia

3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei

Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Lupa Cek Akurasi Arah Kiblat 27 dan 28 Mei

Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional

Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab

Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah

Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun

Umat Muslim Laksanakan Salat Jum'at Pertama Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta

Kemenag Buka Kesempatan bagi Generasi Muda Belajar Ilmu Hisab

Kalender Jawa Februari 2025: Lengkap dengan Weton, Pasaran, serta Tanggal Islam
