Kejar Produksi 1 Juta Barel Per Hari, Indonesia Kejar Investasi USD250 Miliar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 Mei 2021
Kejar Produksi 1 Juta Barel Per Hari, Indonesia Kejar Investasi USD250 Miliar

Kilang Minyak Balikpapan. (Foto: Pertamina

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah mengejar target produksi satu juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) dalam sembilan tahun mendatang, untuk menopang kebutuhan energi nasional dalam

Pemerintah akan melakukan sejumlah upaya guna mewujudkan target tersebut mulai dari menyederhanakan izin pengusahaan wilayah kerja minyak dan gas nonkonvensional, transformasi sektor hulu migas, hingga mendatangkan investasi senilai USD250 miliar.

Baca Juga:

Pertamina Tingkatkan Produksi Minyak di Luar Negeri

"Dalam aturan baru nanti wilayah kerja eksisting dapat langsung melakukan eksplorasi maupun eksploitasi migas nonkonvensional tanpa kontrak baru," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/5).

Pemerintah juga akan melaksanakan studi migas nonkonvensional di seluruh wilayah kerja aktif untuk menentukan potensi, lalu melakukan pengeboran produksi.

Sumber minyak nonkonvensional terdiri atas heavy oil atau oil sands dan oil shale, serta sumber gas nonkonvensional yakni tight gas, shale gas, coal bed methane, dan gas hydrate.

Potensi migas nonkonvensional jauh lebih banyak dan beragam ketimbang konvensional, namun perkembangan teknologi dan biaya produksi menjadi tantangan untuk mendapatkan migas nonkonvensional yang berkualitas tinggi.

Ia mengakui, tantangan teknologi dan biaya produksi dipengaruhi karakter migas nonkonvensional yang memiliki permeabilitas rendah dan viskositas yang tinggi.

Tutuka menjelaskan, pemerintah akan memanfaatankan teknologi menggunakan multi-stage fractured horizontal (MSFH) sebagai proyek percontohan dengan estimasi biaya per sumur mencapai 22 juta dolar AS, yang diproyeksikan dapat memaksimalkan kegiatan eksplorasi dan ekspoitasi migas nonkonvensional.

Sebuah kapal berlabuh di sekitar stasiun suplai minyak dan gas terapung di perairan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/11/2020). (Foto: Antara)
Sebuah kapal berlabuh di sekitar stasiun suplai minyak dan gas terapung di perairan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/11/2020). (Foto: Antara)

"Kami berharap dapat memperoleh data yang berguna melalui pengeboran ini," kata Tutuka.

Data ESDM, potensi migas nonkonvensional di Indonesia bersumber dari coal bed methane atau gas yang tersimpan di dalam batubara sebesar 453,30 triliun kaki kubik gas (TCF).

Selain itu, terdapat juga potensi shale gas sebanyak 574 TCF. Shale gas merupakan gas yang terperangkap di batu serpih sebagai gas bebas yang mengisi pori-pori atau rekahan atau gas yang tersimpan di fragmen organik.

Sepanjang kuartal I 2021, realisasi lifting minyak bumi tercatat 676.200 barel per hari atau hanya 96 persen dari target APBN 2021 sebesar 705.000 BOPD. Sementara itu, realisasi lifting gas bumi tercatat 5,53 miliar standar kaki kubik per hari atau 98,2 persen dari target APBN 5,63 BSCFD. (Asp)

Baca Juga:

Cadangan Minyak Indonesia Tinggal 9,5 Tahun Lagi

#Minyak Mentah #Pertamina #ESDM #Harga Minyak Dunia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Dugaan perlu diperjelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Indonesia
Menteri Bahlil Tetap Ingin SPBU Swasta Kolaborasi Dengan Pertamina Isi Stok BBM
Alasan pemerintah ingin adanya penguatan kolaborasi antara SPBU swasta dan Pertamina terkait BBM karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Menteri Bahlil Tetap Ingin SPBU Swasta Kolaborasi Dengan Pertamina Isi Stok BBM
Indonesia
Kelangkaan BBM Terjadi di SPBU Swasta, Kemendag Tunggu Arahan Kemenko Perekonomian
Aturan rencana impor bahan bakar minyak (BBM) dari Amerika Serikat (AS) masih dalam proses pembahasan lintas kementerian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Kelangkaan BBM  Terjadi di SPBU Swasta, Kemendag Tunggu Arahan Kemenko Perekonomian
Indonesia
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
ni usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
Indonesia
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Selain Pelita Air, Pertamina juga berencana melakukan konsolidasi serupa pada sektor lain
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Indonesia
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
kuota impor BBM yang didapatkan Pertamina dan masing-masing SPBU swasta sudah disesuaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta BPH Migas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
Indonesia
ESDM Minta Shell Dkk Kasih Kajian Impor BBM 2026, Cegah Kelangkaan BBM SPBU Swasta Terulang
Kajian impor BBM dari SPBU swasta ini dibutuhkan ESDM guna mencegah terulangnya kelangkaan BBM, sebagaimana yang terjadi di SPBU Shell dan BP AKR pada tahun ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
ESDM Minta Shell Dkk Kasih Kajian Impor BBM 2026, Cegah Kelangkaan BBM SPBU Swasta Terulang
Indonesia
Pemerintah Bulan Ini Berencana Lelang 7 Blok Migas Baru
Rencana lelang 75 blok migas telah dimulai sejak tahun 2024
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Pemerintah Bulan Ini Berencana Lelang 7 Blok Migas Baru
Indonesia
ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong
Ada pola pergeseran konsumsi yang terlihat dari meningkatnya pembelian BBM dengan RON di atas 90 melalui SPBU swasta
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong
Indonesia
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
KPK telah memeriksa sejumlah petinggi dari PT Telkom dan PT Pertamina dalam kasus digitalisasi SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Bagikan