Fashion

Keindahan Alam Indonesia Hadir dalam Balutan Kain Ramah Lingkungan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Rabu, 14 Juni 2023
Keindahan Alam Indonesia Hadir dalam Balutan Kain Ramah Lingkungan

Koleksi daur ulang Sejauh Mata Memandang. (Foto: SMM)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEJAUH Mata Memandang (SMM) menjadi salah satu jenama Indonesia yang terus mengupayakan kesadaran masyarakat terhadap gerakan ramah lingkungan, khususnya tekstil. Berbagai cara pun dilakukan SMM sebagai bentuk komitmen mereka.

Dalam konser musikal bertjauk Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara yang digagas oleh kedutaan Indonesia di Bulgaria pada 8 Juni 2023, SMM memperlihatkan koleksi busana modern yang memadukan budaya Indonesia dengan konsep ramah lingkungan.

Perhelatan ini merupakan gagasan dari Kedutaan Indonesia di Bulgaria dengan Duta Besar Iwan Boganata (Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara) serta arahan kreatif dari Jay Subyakto dan Erwin Gutawa.

“Selain mengenalkan kebudayaan dan alam Indonesia kepada masyarakat Bulgaria, SMM memiliki tujuan untuk mengajak sebanyak mungkin penggiat industri fesyen untuk bersama-sama mengubah perilaku, menciptakan ekosistem yang lebih ramah lingkungan melalui proses pengelolaan tekstil yang lebih bertanggung jawab, meliputi pemilihan bahan, proses pewarnaan, dan kolaborasi bersama pengrajin lokal.” ujar Pendiri dan Direktur Kreatif SMM Chitra Subyakto, dalam siaran resminya.

Berikut beberapa ansambel busana dari berbagai koleksi dan inspirasi yang ditampilkan.

Baca juga:

Kritis saat Membeli Produk Ramah Lingkungan

Keindahan Alam Indonesia Hadir dalam Balutan Kain Ramah Lingkungan
SMM memiliki tujaun untuk mengajak sebanyak mungkin penggiat industri fesyen mengubah perilaku. (Foto: SMM)

1. Koleksi Daur Ulang

Industri fesyen adalah penyumbang limbah terbesar kedua dan salah satu penyumbang utama polusi dan perubahan iklim secara global.

Sejak 2019, SMM telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi limbah tekstil dan memperpanjang umur kain agar tidak menjadi limbah permanen.

Koleksi Daur Ulang dibuat dengan memanfaatkan kembali sisa kain sisa produksi dan menjahitnya menjadi produk baru seperti pakaian, tas, dan aksesori yang memiliki nilai tambah.

2. Koleksi tenun Tuban Gedog

SMM berkolaborasi dengan pengrajin lokal dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur, untuk membuat koleksi kebaya yang terbuat dari kain tenun Gedog khas Tuban yang dihiasi manik-manik.

Kain Gedog terbuat dari kapas regeneratif, dan seluruh proses produksinya, mulai dari penanaman pohon kapas, pemintalan, penenunan, pembuatan batik, hingga pencelupan alami menggunakan teknik celup, dilakukan secara bertanggung jawab oleh pengrajin lokal.

3. Koleksi Batik Cap

Koleksi ini menampilkan pola-pola unik dari SMM, diproses menggunakan teknik tradisional batik cap dengan alat stempel tembaga dan lilin. SMM berkolaborasi dengan pengusaha rumahan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Desa Watukebo di Banyuwangi dan Desa Karangjompo di Pekalongan.

Tencel dan katun dipilih sebagai bahan kain untuk koleksi ini, selain karena kenyamanannya di iklim tropis Indonesia, proses pembuatan oleh pengrajin lokal yang bertanggung jawab. Untuk mendapatkan warna yang diinginkan, SMM berkolaborasi dengan pengrajin terampil yang ahli dalam teknik pewarnaan alami dari Desa Sembiran di Bali Utara.

Baca juga:

Mulai Beralih Pada Sabun Organik yang Ramah Lingkungan

Keindahan Alam Indonesia Hadir dalam Balutan Kain Ramah Lingkungan
Terdapat beberapa koleksi yang ditampilkan. (Foto: SMM)

4. Koleksi Tenun Sutera Bugis

Busana dan kain adat suku Bugis dari Sulawesi Selatan telah menginspirasi SMM dalam menampilkan koleksi busana seperti baju bodo (atasan khas Bugis) yang dipadukan dengan bawahan dalam bentuk dari sarung tenun dari sutera yang menampilkan pola kotak-kotak dan warna-warna cerah disebut Lipa Sabbe.

Potongan-potongan ini diproduksi secara bertanggung jawab, dengan mengandalkan keahlian para penenun sutera di kota Sengkang, Kabupaten Wajo.

Selain berusaha menjadi jenama yang lebih bertanggung jawab dan menjalankan bisnis secara sirkular, SMM juga konsisten melakukan berbagai kegiatan inisiatif dalam merawat bumi dan bekerja sama dengan para mitra.

Saat ini, SMM bekerja sama dengan Yayasan HAkA dan Forum Konservasi Leuser, dan didukung oleh seluruh Sahabat Sejauh yang telah berupaya untuk melestarikan dan melindungi Kawasan Ekosistem Leuser di Aceh Timur sebagai suaka bagi beberapa satwa langka seperti Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Badak Sumatera, dan Orang Utan Sumatera. (and)

Baca juga:

Koja Tas Ramah Lingkungan dari Suku Baduy

#Fashion #Ramah Lingkungan #JUNI SEBANGSA STAYACTION
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Fashion
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse All Star adalah platform komunitas global yang didedikasikan untuk mendukung dan memberdayakan para kreator muda yang sedang berkembang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
 Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Fashion
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Converse mengundang setiap orang untuk mendefinisikan musim liburan mereka sendiri, didukung gaya alas kaki yang serbaguna.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Indonesia
2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
Dua pemuda asal Lumajang mengolah limbah MBG menjadi produk ramah lingkungan. Inovasi ini juga menciptakan lapangan kerja baru.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Bagikan