Kebiasaan yang Membuat Kamu Keputihan, Waspadailah!


Keputihan datang karena celana dalam yang ketat. (Foto: Healthline)
KEPUTIHAN bukan kondisi yang asing bagi perempuan. Mungkin sebagian besar perempuan sudah pernah mengalaminya.
Menurut laman Go Dok, keputihan merupakan cairan putih bening serupa ingus yang kerap keluar dari Miss V. Seringkali keputihan muncul beberapa saat sebelum masa menstruasi dimulai.
Namun keputihan yang terlalu banyak atau berubah warna bisa menjadi tanda Miss V tidak sehat? Tak hanya itu, keputihan yang terlalu banyak dan terlalu sering bahkan terjadi tidak pada waktu akan datang bulan, bisa dikatakan tidak sehat. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari. Jadi apa sajakah kebiasaan itu?
Celana Dalam Terlalu Ketat
Banyak yang tidak tahu bahwa memakai pakaian dalam terlalu ketat bisa menjadi penyebab keputihan yang berlebihan. Ini bisa menyebabkan keluarnya keringat secara berlebihan di wilayah Miss V. Akibatnya Miss V menjadi lebih lembap. Karena terlalu lembab menyebabkan kuman semakin mudah berkembang biak. Sebaiknya memakai celana dalam berbahan lembut dan menyerap keringat, tidak boleh ketat!

Membilas Miss V
Cara yang salah dalam membilas Miss V dapat menjadi penyebab terjadinya keputihan. Ini banyak dilakukan oleh perempuan. Cara yang benar adalah dengan membilas dari arah Miss V ke bagian belakang, yaitu ke arah anus. Pastikan pula kamu menggunakan air bersih, dan tidak terlalu banyak menggosokkan tissue untuk mengeringkannya.
Cairan Pembersih
Banyak perempuan yang kerap menggunakan sabun pembersih guna mencuci Miss V. Bukannya tidak boleh, hanya saja kamu harus memilih sabun pembersih dengan pH yang tepat. Yakni yang memiliki pH sama dengan Miss V (3,8 – 4,5). Jika tidak, cairan pembersih bisa saja justru mematikan bakteri baik di Miss V. Bakteri baik itu berperan penting dalam menjaga kesehatan Miss V.
Mengganti Pembalut
Penyebab keputihan lainnya adalah malas mengganti pembalut. Saat sedang haid bukan rahasia lagi bila kamu merasa pegal, bahkan nyeri membuat malas bergerak. Bahkan untuk mengganti pembalut pun enggan. Padahal kebiasaan ini bisa menyebabkan vagina menjadi sarang bakteri dan memicu keputihan berlebih.
Miss V akan menjadi lembap dan sering bergesekan dengan permukaan pembalut sehingga menyebabkan iritasi. Lebih baik mengganti pembalut dalam jangka waktu 4 – 8 jam sekali. Lebih baik lagi bila sehabis buang air kecil, gunanya menghindari lembapnya Miss V.

Bercinta
Khusus bagi kamu yang telah menikah, ada baiknya untuk sesekali menggunakan kondom bercinta. Gunanya adalah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi pada vagina. Iritasi juga akan meningkatkan frekuensi keputihan. Kamu juga disarankan untuk selalu mencuci bersih Miss V setelah bercinta. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko masuknya bakteri ke dalam Miss V.
Lelah
Penyebab keputihan lainnya adalah bekerja terlalu lelah. Ini dapat membuat kamu stres dan tertekan. Ini merupakan salah satu pemicu terjadinya keputihan berlebihan. Jadi, lebih baik jaga stamina dan selalu cukup istirahat. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
PMS Bisa Picu Migrain Parah, Bagiamana Mengatasinya?

Di Dalam Tidur yang Sehat Terdapat Jiwa Raga yang Kuat
