Kebakaran Melanda Katedral Bersejarah Notre Dame Paris
Kebakaran hebat melanda Katedral Notre Dame, Paris (Foto: Twitter @prefpolice)
MerahPutih.Com - Katedral Notre Dame Paris dilanda kebakaran hebat pada Selasa (16/4) atau Senin (15/4) waktu Prancis.
Kebakaran gereja berusia sekitar 900 tahun milik Katolik Roma itu terjadi begitu cepat sehingga menghanguskan sebagian besar bangunan.
Sebagaimana diberitakan Reuters, informasi kebakaran pertama kali disampaikan juru bicara departemen kebakaran. Belum diketahui penyebab pasti si jago melahap bangunan tua tersebut.
"Asap terlihat mengepul keluar dari bagian atas katedral yang dibangun pada abad pertengahan tersebut. Api menjalar di samping dua menara lonceng," kata seorang saksi mata.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pemadaman. Sementara itu, juru bicara balai kota mengatakan daerah di sekitar lokasi kejadian disterilkan dari wisatawan.
Katedral yang sudah masuk dalam warisan dunia UNESCO tersebut tengah merayakan pekan suci. Sebuah tradisi Katolik untuk menyambut Paskah atau perayaan kebangkitan Isa Almasih. Terkait kebakaran tersebut, UNESCO lewat akun twitter resminya menyatakan kesedihan yang mendalam.
"Deep emotion in the face of this dramatic fire at the cathedral #NotreDame de Paris, inscribed as #WorldHeritage in 1991. @UNESCO is closely monitoring the situation and is standing by France's side to safeguard and restore this invaluable heritage." https://t.co/WsGoSym4gD
— UNESCO (@UNESCO) April 15, 2019
Sementara itu, Kepolisian Paris dalam sebuah tweet meminta warga untuk menghindari daerah itu dan memberi jalan bagi kendaraan penyelamat. Wali Kota Paris, Anne Hidalgo dalam tweet-nya menggambarkannya sebagai "api yang mengerikan".
"Dinas pemadam kebakaran Paris berusaha mengendalikan api," tulisnya di Twitter, meminta penduduk untuk menghormati penjagaan keamanan yang diterjunkan di sekitar lokasi.
Katedral Notre Dame memiliki arti penting dalam sejarah perkembangan gereja Katolik Prancis. Bangunan kuno tersebut dibangun pada tahun 1163 pada masa pemerintah Raja Louis VII.
Sempat hancur akibat Perang Dunia Pertama, kemudian direnovasi kembali dengan tetap mempertahankan gaya arsitektur aslinya, gothic seperti Katedral Jakarta. Notre Dame artinya Bunda Kita, sebagai penghormatan kepada Santa Maria.(*)
Bagikan
Berita Terkait
9 Jenazah Pekerja Migran Korban Kebakaran di Hong Kong Tiba di Indonesia, Langsung Diserahkan ke Keluarga
'Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga' Jadi Tema Natal 2025 Gereja Katolik, Refleksi di Tengah Tekanan Sosial dan Ekonomi
5 Ribu Kursi Tersedia, Simak Jadwal Misa Malam Natal, Natal, dan Tahun Baru 2026 di Gereja Katedral Jakarta
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Dipastikan Akibat Arus Pendek Listrik
Listrik Kalbar Dijamin Aman Pasca-Kebakaran PLTU Gundul, Saksi Mata Dengar Ledakan Turbin
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati