Kearifan Lokal Labuan Bajo Bisa Gaet Wisatawan Australia


Kawasan wisata Pulau Padar Labuan Bajo. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Wisatawan asal Australian yang berkunjung ke Indonesia terutama Bali, pada awal Januari 2024 menacpai 420,03 ribu wisatawan mancanegara (wisman) dengan wisatawan asal Australia mendominasi dengan jumlah 116.580 kunjungan. Pemerintah ingin wisatawan Australia tidak hanya ke Bali tapi Labuan Bajo.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo harus menawarkan kearifan lokal setempat untuk menggaet lebih banyak wisatawan asal Australia untuk berkunjung.
"Wisatawan Australia ini mulai tergeser dari wisatawan yang selama ini fokus pada 3S (sun, sea and sand) ke wisatawan-wisatawan 3S berikutnya yakni serenity, spirituality and sustainability. Kita harus lebih banyak menawarkan kearifan lokal di sini," katanya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu .
Sandiaga mengakui memang terdapat beach club dan sebagainya yang sangat laku dan ramai dikunjungi wisatawan Australia di Bali, akan tetapi mereka juga menerapkan kearifan lokal sehingga pihaknya mendorong sesuai permintaan dan penyiapan pariwisata termasuk restoran, kafe dan hotel yang juga memberdayakan dan menggunakan adat istiadat dan kearifan lokal di Labuan Bajo.
Baca juga:
Kapal Pinisi Membawa 26 Wisatawan Terbakar di Labuan Bajo
"Setahu saya akan dibangun di Golo Mori dan ada tambahan beberapa spot yang sudah ditawarkan ke kami, tapi ini tentunya disesuaikan dengan permintaan dari para wisatawan, kalau kami memberikan arahan ini juga harus merangkul kearifan lokal, adat istiadat dan budaya lokal setempat," katanya.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menjelaskan perilaku wisatawan Australia ke Labuan Bajo rata-rata menyempatkan waktu hingga dua pekan untuk bersantai.
"Hal tersebut, karena wisatawan merasakan kenyamanan dan kualitas pariwisata di Labuan Bajo," katanya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo](https://img.merahputih.com/media/95/ed/45/95ed45503b0718919c736f269696aceb_182x135.jpg)
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
