Kearifan Lokal Labuan Bajo Bisa Gaet Wisatawan Australia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Mei 2024
Kearifan Lokal Labuan Bajo Bisa Gaet Wisatawan Australia

Kawasan wisata Pulau Padar Labuan Bajo. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Wisatawan asal Australian yang berkunjung ke Indonesia terutama Bali, pada awal Januari 2024 menacpai 420,03 ribu wisatawan mancanegara (wisman) dengan wisatawan asal Australia mendominasi dengan jumlah 116.580 kunjungan. Pemerintah ingin wisatawan Australia tidak hanya ke Bali tapi Labuan Bajo.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo harus menawarkan kearifan lokal setempat untuk menggaet lebih banyak wisatawan asal Australia untuk berkunjung.


"Wisatawan Australia ini mulai tergeser dari wisatawan yang selama ini fokus pada 3S (sun, sea and sand) ke wisatawan-wisatawan 3S berikutnya yakni serenity, spirituality and sustainability. Kita harus lebih banyak menawarkan kearifan lokal di sini," katanya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu .


Sandiaga mengakui memang terdapat beach club dan sebagainya yang sangat laku dan ramai dikunjungi wisatawan Australia di Bali, akan tetapi mereka juga menerapkan kearifan lokal sehingga pihaknya mendorong sesuai permintaan dan penyiapan pariwisata termasuk restoran, kafe dan hotel yang juga memberdayakan dan menggunakan adat istiadat dan kearifan lokal di Labuan Bajo.

Baca juga:

Kapal Pinisi Membawa 26 Wisatawan Terbakar di Labuan Bajo

"Setahu saya akan dibangun di Golo Mori dan ada tambahan beberapa spot yang sudah ditawarkan ke kami, tapi ini tentunya disesuaikan dengan permintaan dari para wisatawan, kalau kami memberikan arahan ini juga harus merangkul kearifan lokal, adat istiadat dan budaya lokal setempat," katanya.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menjelaskan perilaku wisatawan Australia ke Labuan Bajo rata-rata menyempatkan waktu hingga dua pekan untuk bersantai.

"Hal tersebut, karena wisatawan merasakan kenyamanan dan kualitas pariwisata di Labuan Bajo," katanya.

#Labuan Bajo #Australia
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Dunia
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sejauh ini sudah 147 negara di dunia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sejak awal 2024, sepuluh negara baru bergabung dalam daftar tersebut, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Beredar informasi soal Australia yang memberikan bantuan dana khusus untuk gereja dan umat Kristen di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
ShowBiz
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
West bahkan dikenal karena komentar-komentarnya yang anti-Semit.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
“PRABOWO AKHIRNYA BICARA! Papua Nugini Ingin Gabung NKRI, Australia langsung Panas?!” demikian narasi video kanal YouTube “Studio Langit”
Frengky Aruan - Selasa, 24 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
Indonesia
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
Lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
Bagikan