Kawasan ITB Ditata, PKL di Jalan Ganesha akan Dipindahkan Jalan Gelap Nyawang


Penataan parkir, trotoar, dan pedestrian akan diperbaiki. (Humas Bandung)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menata kawasan Jalan Ganesha yang merupakan akses pintu masuk utama ITB. Hal itu disampaikan Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau kawasan Jalan Ganesha, Jumat (14/7).
"Kita ingin menata dengan mengacu pada Perda Nomor 4 tahun 2011. Meski begitu, semangat kita bukan mematikan ekonomi rakyat. Kita melihat di sini, begitu besar peluang untuk mengakomodir kebutuhan mereka (ekonomi para PKL)," kata Ema.
Baca Juga:
Mata Air Legendaris Cikendi di Kota Bandung, Masuk Situs Cagar Budaya

Hal itu juga sejalan dengan upaya ITB yang akan merevitalisasi kawasan pintu masuk utama.
"Kita sudah bicara, ke depannya ini bisa didesain ulang. Mereka tidak hilang, hanya nanti dikanalisasi atau diklaster supaya jauh lebih baik. Termasuk penataan parkir, trotoar, dan pedestrian, itu akan diperbaiki. Teknisnya, semua yang ada di Jalan Ganesha akan pindah (ke sekitar Jalan Gelap Nyawang)," kata Ema.
"Kita sama-sama jaga, aspek lingkungan dan estetikanya agar lebih baik," kata Ema.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Keuangan ITB, Muhamad Abduh menyebut, revitalisasi Jalan Ganesha ini merupakan tahap dua. Pada tahun lalu, pihak ITB telah merampungkan revitalisasi tahap satu, tepat di gerbang utama.
Baca Juga:

Pada tahun ini, ITB akan merevitalisasi kawasan kiri dan kanan dari pintu masuk utama (Jalan Ganesha).
"Kita juga sudah buat forum. Berbagai aspek multidisiplin tetap diperhatikan agar berlangsung baik. Semuanya akan dikerjakan bertahap," ujar Abduh.
Ia memprediksi, penataan kawasan ini mulai bisa berjalan sekitar Agustus 2023 dan selesai pada akhir 2023.
"Pelaksanaannya bertahap," ujar Abduh. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
