Merawat Ingat

Katon Lahir, Kelak Warnai Musik Indonesia

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 14 Juni 2022
Katon Lahir, Kelak Warnai Musik Indonesia

Lagu-lagu Katon Bagaskara banyak dipengaruhi ide penulisan lirik lagu ala musisi seperti Ebiet G. Ade. (Foto: Instagram@katonbagaskara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYANYI yang pada hari ini berulang tahun yang ke-56 layak menyandang sebutan pujangga. Lahir dengan nama lengkap Ignatius Bagaskoro Katon pada 14 Juni 1966 di Magelang, Jawa Tengah. Kepiawaian musisi yang dikenal dengan nama Katon Bagaskara ini merangkai kata dapat menggerakan emosi pendengar lagu-lagunya.

Coba kita tengok syair lagu Tak Bisa ke Lain Hati, salah satu lagu pernyataan cinta paling romantis. Berikut bait pertama dan kedua, "Bulan merah jambu luruh di kotamu / Kuayun sendiri langkah langkah sepi / Menikmati angin menabur daun daun / Mencari kembaranmu di waktu lalu // Sisi ruang batinku hampa rindukan pagi / Tercipta nelangsa merenggut sukma / Terwujud keinginan yang tak pernah terwujud / Aku tak bisa pindah, pindah ke lain hati."

Baca Juga:

Bom Surabaya, Tragedi Mengoyak Toleransi

katon
Bersama Lilo, Adi Adrian dan Ari Burhani, Katon membentuk kelompok musik KLa Project pada 23 Oktober 1988. (Foto: Instagram@kla_project)

Hanya dari dua bait pertama syair lagu yang dibawakan bersama KLa Project, kamu sudah bisa merasakan kekuatan pilihan kata-kata Katon. Bersama Lilo, Adi Adrian dan Ari Burhani, Katon membentuk kelompok musik KLa Project pada 23 Oktober 1988. Album Pasir Putih (1992) yang memuat lagu Tak Bisa ke Lain Hati melambungkan nama mereka menjadi band papan atas Indonesia.

Lagu-lagu Katon Bagaskara banyak dipengaruhi ide penulisan lirik lagu ala musisi seperti Ebiet G. Ade untuk penulisan lirik, Fariz R.M untuk tren musik, Koes Plus dan juga The Beatles. Namun, lambat laun, ia pun menemukan karakter musikalitasnya sendiri, di antaranya adalah lirik yang filosofis, estetis dan romantis, tepatnya di masa SMA.

Terhitung hingga kini, KLa Project berhasil mengeluarkan delapan album, ditambah dua album kompilasi lagu-lagu terbaik. Katon Bagaskara kemudian mencari peruntungan di luar KLa Project, ia pun memulai solo karirnya dengan mengeluarkan tiga album yaitu Katon Bagaskara (1993), Gemini (1996), dan Harmoni Menyentuh (1997). Bahkan, pada 1996 Katon berhasil membukukan puisi-puisinya yang bertajuk Bulan Dibuai Awan.

Baca Juga:

Pemberhentian Novel Baswedan dan 56 Pegawai KPK Lainnya

Kurang apresiasi

katon
Pada akhir Maret 2022 KLa Project baru saja mendistribusikan salah satu lagunya lewat NFT. (Foto: Instagram@kla_project)


Katon mengaku KLa Project memiliki konsep musik yang berbeda dari band kebanyakan. Sayangnya, dia merasa apresiasi masyarakat Indonesia terhadap karya setelah lagu Yogyakarta kian menurun. "Kita kan ingin enggak mau ada pengulangan dalam album, kita aransemen lagi, progres lagi. Sampai pada satu titik kelihatannya masyarakat sudah tidak bisa menerima," ungkap Katon.

Kini, para fans mendesak KLa Project agar menghasilkan karya seperti awal kemunculannya. "Penjualannya juga sudah tidak terlalu besar. Kemudian mereka kayaknya minta kita balik lagi ke musik seperti dulu," ujarnya.

Katon pun meyakini jika grup bandnya kembali mengeluarkan single mirip Yogyakarta, tembang tersebut tak akan laku keras. Dia mengklaim, momen yang ada di hits Yogyakarta tak bisa terulang pada era digitalisasi saat ini.

"Saya berani taruhan kita bikin lagu kayak Yogyakarta lagi belum tentu laku. Karena musik itu melihat waktu dan momen. Musik itu memang harus bergerak terus," katanya. Hal ini menjadi ihwal KLa Project memutuskan untuk berhenti mengeluarkan karya terbarunya."Saat itu kita sudah tidak diapresiasi dengan baik secara pasar maupun fans ya sudah kita putuskan berhenti aja deh berkarya," tutur Katon.

Meski demikian, pada akhir Maret 2022 KLa Project baru saja mendistribusikan salah satu lagunya lewat Non-Fungible Token alias NFT. Di sisa kejayaannya, Katon berharap penikmat musik Tanah Air bisa lebih menghargai karya dari para musisi.

"Akhirnya kita bekerja samalah, 'yuk kita bikin NFT itu' sesuatu yang tidak bisa dipertukarkan, sesuatu yang dimiliki oleh orang yang memang suka. Soalnya sekarang orang beli CD juga udah enggak perlu, semuanya gratisan ya kan. Tinggal nonton di streaming aja," tutup Katon. (aru)

Baca Juga:

Rusuh Rasial 10 Mei 1963 Terbesar di Bandung

#Merawat Ingat #Musik #Selebritas
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

ShowBiz
Rise Up Unity 2025 Siap Digelar di Jakarta, Musik Hip Hop dan Reggae Bakal Bersatu di Atas Panggung
Rise Up Unity 2025 siap digelar 8 November 2025 di CIBIS Park, Jakarta Selatan. Acara ini akan memadukan genre hip hop dan reggae dalam satu panggung.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Rise Up Unity 2025 Siap Digelar di Jakarta, Musik Hip Hop dan Reggae Bakal Bersatu di Atas Panggung
ShowBiz
MANIPOL Gambarkan Perjalanan Hidup Lewat Single 'Hukum Alam', Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik lagu Hukum Alam dari MANIPOL menggambarkan perjalanan hidup yang penuh tantangan. Berikut ini adalah lirik lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
MANIPOL Gambarkan Perjalanan Hidup Lewat Single 'Hukum Alam', Berikut Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Bintang ‘KPop Demon Hunters’ EJae Berbagi Kisah Jadi Trainee SM Entertainment selama 12 Tahun, Benci K-Pop karena Gagal Debut
Namun, EJae mengungkapkan ia tak membuang kecintaannya pada musik.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Bintang ‘KPop Demon Hunters’ EJae Berbagi Kisah Jadi Trainee SM Entertainment selama 12 Tahun, Benci K-Pop karena Gagal Debut
ShowBiz
Fajar Noor Ceritakan Kisah Cinta yang Terhalang oleh Restu di Lagu 'Tuhan Tahu Kita Saling Cinta'
Kisah dalam lagu Tuhan Tahu Kita Saling Cinta terinspirasi dari pengalaman nyata.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Fajar Noor Ceritakan Kisah Cinta yang Terhalang oleh Restu di Lagu 'Tuhan Tahu Kita Saling Cinta'
ShowBiz
WOODZ dan Young K DAY6 Rilis Single 'Fallin', Bahas tentang Keresahan dan Kekhawatiran dalam Liriknya
Lagu Falling menggambarkan suasana hati seseorang yang terjebak dalam pikiran-pikiran berlebihan di tengah malam.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
WOODZ dan Young K DAY6 Rilis Single 'Fallin', Bahas tentang Keresahan dan Kekhawatiran dalam Liriknya
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
ShowBiz
Lirik Lengkap 'Luka Tak Berdarah' dari Sigit Wardana Tentang Gambaran Perasaan Kehilangan
Dalam lagu ini, Sigit menggambarkan perasaan kehilangan yang tidak terlihat secara kasatmata.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Lirik Lengkap 'Luka Tak Berdarah' dari Sigit Wardana Tentang Gambaran Perasaan Kehilangan
ShowBiz
Virzha Mencoba Bangkit dari Titik Paling Rapuh lewat Single 'Nirwana', Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Nirwana dari Virzha merupakan potongan kisah batin yang merekam jejak luka, kehilangan, dan penerimaan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Virzha Mencoba Bangkit dari Titik Paling Rapuh lewat Single 'Nirwana', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lirik Lagu 'Sahabatku' dari Arsya Hermansyah, Anak Anang dan Ashanty
Perilisan lagu Sahabatku bertepatan dengan hari ulang tahun Arsya.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Lirik Lagu 'Sahabatku' dari Arsya Hermansyah, Anak Anang dan Ashanty
ShowBiz
Lirik Lagu 'Pengganti Aku' dari Raisa, Tampilkan Sisi Personal dari Perjalanan Hidupnya
Lirik lagu Pengganti Aku dari Raisa menampilkan sisi personal dari perjalanan cinta dan kehidupannya. Berikut adalah lirik lengkapnya.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Lirik Lagu 'Pengganti Aku' dari Raisa, Tampilkan Sisi Personal dari Perjalanan Hidupnya
Bagikan