Kasus Penculikan Anak yang Beredar di Cirebon Ternyata "Hoax"

Akhir-akhir ini masyarakat Cirebon Kota resah setelah menyebarnya isu penculikan anak yang beredar pesat di media sosial.

Menyikapi isu tersebut, Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid AB, menjelaskan bahwa berdasarkan data yang ada di kepolisiian Cirebon Kota sampai saat ini tidak ada laporan penculikan anak. Meski begitu masyarakat tetap diimbau agar dapat mencegah terjadinya kasus penculikan pada anak dengan menjaga anak-anak mereka.

"Apabila terjadi penculikan anak, segera secepat mungkin melaporkan kepada pihak kepolisian agar Polri cepat melakukan tindakan," kata Adi Vivid, Selasa (7/3).

Sebelumnya ramai diperbincangkan kasus penculikan anak yang diduga dilakukan oleh seorang ibu di Cirebon, namun setelah diusut ternyat bukan kasus penculikan melainkan ada seorang ibu yang mengalami gangguan jiwa dan membawa seorang anak.

"Jadi itu hanya kekhawatiran saja yang kemudian oleh masyarakat di-blow-up ke media sosial seolah-olah untuk waspada bahwa ibu ini adalah pelaku penculikan anak," kata Adi Vivid.

Adi Vivid menegaskan, berdasarkan dua fakta tersebut, tidak ada kejadian penculikan di Polres Cirebon Kota dan fakta ibu tersebut yang beredar di media sosial sudah berhasil diamankan.

"Dan memang yang bersangkutan sakit jiwa," tuturnya.

Dalam mengantisipasi isu penculikan anak, Polres Cirebon Kota sudah melakukan langkah-langkah dengan mengimbau masyarakat melalui program Ngopi Bareng Polisi dan Sabtu Sambang Ciko yang sudah dilaksanakan dua pekan lalu. Selain itu ada juga penyuluhan melalui radio-radio dengan mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada.

"Kalo beredar di media sosial tentang adanya masalah anak-anak yang dijahit itu masih diragukan kebenarannya dan di Cirebon Kota tidak ada kejadian tersebut," jelasnya.

Berita ini berdasarkan liputan Mauritz, kontributor atau reporter merahputih.com yang bertugas di wilayah Cirebon dan sekitarnya.