Kasus Natalius Pigai Ditangani Bareskrim, Masyarakat Papua Diminta Tak Lakukan Aksi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 26 Januari 2021
Kasus Natalius Pigai Ditangani Bareskrim, Masyarakat Papua Diminta Tak Lakukan Aksi

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw (Foto: Antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyatakan bahwa kasus dugaan rasis terhadap Natalius Pigai saat ini ditangani Mabes Polri. Masyarakat di Papua diminta tidak terprovokasi dan tetap tenang.

"Serta tidak melakukan aksi-aksi," ujar Paulus di Jayapura, Selasa (26/1).

Baca Juga

Usut Dugaan Rasis Oleh Relawan Jokowi, Penyidik Pakai Konsep Komjen Listyo

Ia sudah menerima perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ingin melaporkan pernyataan Ambroncius Nababan yang disampaikan dalam akun facebook-nya. Dalam pertemuan tersebut, sudah disampaikan bila kasusnya sudah ditangani Mabes Polri dalam hal ini Bareskrim Polri.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menjenguk anak buahnya yang ditembak KKB di Nduga
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menjenguk anggota Brimob yang ditembak KKB di Nduga (Foto: Antaranews)



Sementara, Ketua Kerukunan Masyarakat Batak Provinsi Papua Kenan Sipayung mengecam tindakan rasis yang dilakukan Ambroncius Nababan.

"Kerukunan Masyarakat Batak Provinsi Papua meminta kepada pihak kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas serta memprosesnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.

Senada dengan Kenan Sipayung, Tokoh Masyarakat Batak di Tanah Papua Makmur Nababan didampingi Ketua Ikatan Pemuda Batak (IPBP) Jee Somosir berencana mendatangi Polda Papua untuk membuat laporan polisi terkait dugaan perbuatan melanggar hukum yang dilakukan Ambroncius Nababan.

Baca Juga

Bareskrim Segera Periksa Relawan Jokowi Terkait Kasus Dugaan Rasis



"Apa yang dilakukan Ambroncius Nababan adalah perbuatan yang melawan hukum, bahkan sangat meresahkan masyarakat Batak yang hidup berdampingan dengan masyarakat dari berbagai suku yang ada di Papua," katanya. (*)

#Rasis #Brigjen Paulus Waterpauw
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Pemain PSG Diduga Jadi Korban Rasisme, Arsenal Segera Lakukan Penyelidikan
Pemain PSG diduga jadi korban rasisme. Arsenal pun segera melakukan penyelidikan.
Soffi Amira - Jumat, 02 Mei 2025
Pemain PSG Diduga Jadi Korban Rasisme, Arsenal Segera Lakukan Penyelidikan
Olahraga
Wesley Fofana Jadi Korban Rasis saat Laga Arsenal vs Chelsea, Pelaku Bakal Ditindak
Wesley Fofana jadi korban rasis saat laga Arsenal vs Chelsea. Pelaku pun bakal ditindak.
Soffi Amira - Selasa, 18 Maret 2025
Wesley Fofana Jadi Korban Rasis saat Laga Arsenal vs Chelsea, Pelaku Bakal Ditindak
Olahraga
Sesalkan Komentar Rasis terhadap Pemain Chelsea Trevoh Chalobah, Kevin Diks Tegaskan Cedera yang Dialami karena Kesalahan Sendiri
Kevin Diks tampak menyesalkan komentar rasis netizen terhadap pemain Chelsea Trevoh Chalobah terkait cedera yang dialami
Frengky Aruan - Jumat, 07 Maret 2025
Sesalkan Komentar Rasis terhadap Pemain Chelsea Trevoh Chalobah, Kevin Diks Tegaskan Cedera yang Dialami karena Kesalahan Sendiri
Olahraga
Abdoulaye Doucoure Jadi Korban Rasisme usai Laga Everton vs Liverpool
Abdoulaye Doucoure jadi korban rasisme usai laga Everton vs Liverpool. Kedua klub pun mengecam aksi tersebut dan meminta kepolisian menyelidikinya.
Soffi Amira - Jumat, 14 Februari 2025
Abdoulaye Doucoure Jadi Korban Rasisme usai Laga Everton vs Liverpool
Olahraga
Hina Thomas Partey, Fans Arsenal Dilarang Hadiri Pertandingan selama 3 Tahun
Hina Thomas Partey di media sosial, fans Arsenal dilarang menghadiri semua pertandingan selama tiga tahun.
Soffi Amira - Rabu, 27 November 2024
Hina Thomas Partey, Fans Arsenal Dilarang Hadiri Pertandingan selama 3 Tahun
Olahraga
Rodrigo Bentancur Diskors 7 Laga, Tottenham Ajukan Banding
Tottenham mengajukan banding atas hukuman Rodrigo Bentancur. Ia dilarang bermain tujuh laga oleh FA dan denda Rp 2 miliar.
Soffi Amira - Kamis, 21 November 2024
Rodrigo Bentancur Diskors 7 Laga, Tottenham Ajukan Banding
Olahraga
Alami Pelecehan Rasis di Spanyol, Vinicius Jr: Saya Sangat Menderita
Vinicius Jr kerap mengalami pelecehan rasis sejak berkarier di Spanyol. Ia pun mengatakan, bahwa dirinya sangat menderita.
Soffi Amira - Rabu, 20 November 2024
Alami Pelecehan Rasis di Spanyol, Vinicius Jr: Saya Sangat Menderita
Olahraga
Rodrigo Bentancur Dilarang Main 7 Pertandingan, Imbas Rasis ke Son Heung-Min
Rodrigo Bentancur dilarang main tujuh laga, karena dianggap rasis terhadap Son Heung-Min.
Soffi Amira - Selasa, 19 November 2024
Rodrigo Bentancur Dilarang Main 7 Pertandingan, Imbas Rasis ke Son Heung-Min
Olahraga
Lamine Yamal Jadi Korban Rasis di El Clasico, Vinicius Junior Beri Dukungan
Lamine Yamal jadi korban rasis di El Clasico, Minggu (27/10) dini hari WIB. Vinicius Junior pun memberikan dukungan untuk Lamine Yamal.
Soffi Amira - Senin, 28 Oktober 2024
Lamine Yamal Jadi Korban Rasis di El Clasico, Vinicius Junior Beri Dukungan
Olahraga
Terbukti Rasis, Bek Como Dilarang Bermain 10 Pertandingan
Bek Como, Marco Curto, dilarang bermain 10 pertandingan karena terbukti rasis. Tindakan itu dialami oleh penyerang Wolves, Hwang Hee-Chan.
Soffi Amira - Selasa, 08 Oktober 2024
Terbukti Rasis, Bek Como Dilarang Bermain 10 Pertandingan
Bagikan