Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Tembus 8.522 Orang

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 27 Juni 2022
Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Tembus 8.522 Orang

Ilustrasi COVID-19. Foto: Gerd Altmann/Pixabay

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta masih tergolong tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan data pada Minggu (26/6), jumlah kasus aktif Corona di Ibu Kota mengalami kenaikan 364 orang

"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 8.522 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Senin (27/6).

Baca Juga

COVID-19 Harian Bertambah 1000 Kasus, Status Indonesia Masih Level 1

Dwi melanjutkan, saat ini positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO). Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,70 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,50 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," ujarnya.

Sementara itu, Dwi memaparkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 10.064 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.172 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.055 positif dan 7.117 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 6.970 orang dites, dengan hasil 321 positif dan 6.649 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Baca Juga

1.831 Orang Terinfeksi COVID-19 pada Sabtu (25/6)

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.241.429. Dengan tingkat kesembuhan 98,1 persen, dan total 15.313 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen.

"Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen," ucapnya.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah seribu orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 62.314 orang dites PCR.

"Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.035.753 per sejuta penduduk," jelas Dwi.

Melihat angka COVID-19 di Jakarta yang masih tinggi, Dwi mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron.

"Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," tambahnya. (Knu)

Baca Juga

Dalam 24 Jam, Kasus Baru COVID-19 Bertambah 1.726

#COVID-19 #Kasus COVID-19 #DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Ada fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Pramono mengatakan ia akan meninjau Tanggul Jatipadang alias Tanggul Baswedan pada Selasa (4/11).
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Akui RDF Rorotan masih Bermasalah Pengangkutan dan Bau Sampah, Wajar Warga Protes
Sebagian sampah yang belum sempat diolah memang menimbulkan bau di area RDF.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Akui RDF Rorotan masih Bermasalah Pengangkutan dan Bau Sampah, Wajar Warga Protes
Indonesia
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub DKI Selesaikan Masalah Penghentian Layanan Mikrotrans JAK41
Penghentian operasi layanan Mikrotrans itu disebabkan para sopir angkot keberatan dengan keberadaan armada Mikrotrans yang berpengaruh pada pendapatan mereka.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub DKI Selesaikan Masalah Penghentian Layanan Mikrotrans JAK41
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Indonesia
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Penting dilakukan untuk mencegah terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Tanggul yang dimiliki Kemang Village retak dan kemudian bocor.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Lima RT yang kebanjiran di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air 40 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Bagikan