Kartu Kendali Pembelian Solar Mulai Digunakan di Kalimantan Timur

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 April 2022
Kartu Kendali Pembelian Solar Mulai Digunakan di Kalimantan Timur

Antrean truk pembeli solar. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Drama antrean solar yang makin panjang hingga sampai perlu waktu 3 hari 3 malam untuk bisa sampai di depan nozle selang pengisi di SPBU, membuat Pertamina melakukan pengendalian penjualan BBM Subsidi terutama solar.

Pertamina Patra Niaga Kalimantan mulai membagikan dan mewajibkan pembelian solar bersubsidi dengan kartu kendali. Sedikitnya, 36 ribu kartu kendali pembelian solar subsidi akan dibagikan di Kalimantan Timur hingga akhir tahun ini.

Baca Juga:

Pertamax Naik, Ini Daftar Harga BBM Terbaru di Indonesia

"Saat ini baru 10 ribu kartu di Balikpapan dan Samarinda,” kata General Manager (GM) Patra Niaga Kalimantan Freddy Anwar, di Balikpapan, Senin (5/4).

Kota berikutnya yang jadi sasaran pembagian kartu kendali adalah Bontang, dan seterusnya kota-kota lain di Kalimantan Timur. Dan pada saat yang sama juga dibagikan kartu kendali untuk konsumen di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kartu kendali ini khusus untuk kendaraan bermesin diesel angkutan penumpang dan angkutan barang non-pertambangan dan perkebunan. Truk atau kendaraan industri, terutama pertambangan dan perkebunan dilarang menggunakan solar subsidi seharga Rp 5.150 per liter ini.

Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Persero Dedi Sunardi menunjukkan kartu kendali untuk pembelian solar subsidi. (ANTARA/HO-Patra Niaga)
Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Persero Dedi Sunardi menunjukkan kartu kendali untuk pembelian solar subsidi. (ANTARA/HO-Patra Niaga)

Kartu kendali adalah kartu yang digunakan untuk mencatat pembelian solar bersubsidi. Pada kartu tersebut tercantum nomor polisi kendaraan dan jenis kendaraannya. Setiap kali membeli solar bersubsidi di SPBU, petugas akan mencatat jenis kendaraan dan nomor polisinya, berikut jumlah pembeliannya.

Aturan kartu kendali ini berpasangan dengan aturan pembatasan pembelian solar subsidi dan siapa saja yang berhak membeli solar subsidi tersebut. Di Balikpapan, misalnya, sebuah truk kapasitas tangki BBM 200 liter hanya boleh membeli solar subsidi sekali sehari sejumlah kapasitas tangkinya itu.

Dengan kartu kendali, Pertamina berharap bisa mencegah yang tidak berhak ikut menikmati solar subsidi dan yang berhak bisa mendapatkan haknya.

"Mudah-mudahan ini efektif," harap Freddy dikutip Antara.

PT Pertamina memprediksi, konsumsi BBM Solar Bersubsidi berpotensi terus meningkat melebihi kuota yang ditetapkan pada tahun 2022. Kuota solar khusus sektor ritel yang tahun ini dipatok sebesar 14,09 juta kiloliter (kl). Tapi diprediksi akan naik ke 16 juta kiloliter atau sampai akhir tahun ada peningkatan 14 persen kuotanya. (*)

Baca Juga:

Pertalite Resmi Gantikan Premium Jadi BBM Penugasan

#BBM #Subsidi #BBM Bersubsidi #Pertamina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina
Namun, jika Pertamina membutuhkan impor tambahan untuk memenuhi permintaan SPBU swasta, impor tersebut hanya bisa dilakukan oleh Pertamina
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina
Indonesia
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta
Semua pihak diminta untuk memenuhi undangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta
Indonesia
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Pengawasan yang ketat dan transparan akan mencegah terjadinya praktik curang
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Indonesia
ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong
Ada pola pergeseran konsumsi yang terlihat dari meningkatnya pembelian BBM dengan RON di atas 90 melalui SPBU swasta
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong
Indonesia
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
KPK telah memeriksa sejumlah petinggi dari PT Telkom dan PT Pertamina dalam kasus digitalisasi SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Indonesia
SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menepis anggapan adanya kelangkaan BBM yang disebut-sebut terjadi di sejumlah SPBU swasta itu.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina
Indonesia
Stok BBM di SPBU Shell Kembali Langka, Belum Tahu Kosong Sampai Kapan
Stok BBM di SPBU Shell kini kembali langka. Pihak Shell Indonesia belum bisa memastikan, kapan stok BBM akan kembali tersedia.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Stok BBM di SPBU Shell Kembali Langka, Belum Tahu Kosong Sampai Kapan
Indonesia
Pemerintah Bakal Tetapkan Beras Subsidi Jadi Satu Harga Biar Tidak Disalahgunakan Swasta
Adapun yang menjadi pertimbangan dari pemberlakuan beras satu harga adalah tingginya subsidi pangan yang berada di angka Rp 164,4 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Pemerintah Bakal Tetapkan Beras Subsidi Jadi Satu Harga Biar Tidak Disalahgunakan Swasta
Indonesia
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Gas Elpiji 3 kg di Sragen kembali mengalami kelangkaan. Pertamina pun menambah pasokan sebanyak 112 persen.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Indonesia
Bahaya Tersembunyi di Balik Bensin Tercampur Solar, Siap-Siap Kantong Jebol
Kerusakan ini dapat terjadi karena mesin bensin membutuhkan percikan api untuk bekerja, sedangkan mesin diesel memiliki rasio kompresi yang tinggi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Bahaya Tersembunyi di Balik Bensin Tercampur Solar, Siap-Siap Kantong Jebol
Bagikan