Karier Moncer Dyah Roro, Anggota Kabinet Merah Putih Termuda Baru 31 Tahun

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 22 Oktober 2024
Karier Moncer Dyah Roro, Anggota Kabinet Merah Putih Termuda Baru 31 Tahun

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri / dok Media Golkar

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sosok Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri jadi perhatian karena usianya yang masih muda, 31 tahun.

Dyah Roro lahir di Jakarta 25 Mei 1993, putri dari politikus Golkar sekaligus mantan anggota DPR Satya Widya Yudha.

Pendidikan perempuan muda ini terbilang mentereng. Dia menempuh pendidikan di beberapa sekolah bergengsi, mulai dari Marshall Road hingga Dwight School London, Jakarta International School, hingga Beijing International School.

Dyah melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Manchester dan berhasil meraih gelar sarjana di bidang Ekonomi dan Sosiologi. Dia juga mengenyam pendidikan di Universitas Harvard dalam program pascasarjana, dan meraih gelar M.Sc. di bidang Teknologi Lingkungan dari Imperial College London, salah satu kampus terbaik dunia.

Baca juga:

Kabinet Sudah Dilantik, DPR Tetapkan Kementerian Mitra Kerja Komisi Siang Ini

Sepak terjang Dyah di sektor lingkungan di mulai sejak menjadi Co-Founder Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I) pada 2017. Sejak 2022, Dyah juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).

Pada 2024, Dyah diundang untuk menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan IMF-World Bank di Washington DC, Amerika Serikat. Dalam acara tersebut, dia mengungkapkan pandangannya mengenai pentingnya pengembangan sektor ekonomi hijau.

Sebagai politisi, Dyah dipercaya sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar sejak 2019. Dia lalu maju sebagai calon legislatif DPR di Daerah Pemilihan Jawa Timur X yang mencakup wilayah Kabupaten Gresik dan Lamongan yang membawanya menjadi anggota DPR RI 2019-2024.

Dyah pernah menerima MKD Award dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada 2024, karena dianggap memiliki etika yang tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta dalam menyuarakan aspirasi masyarakat sebagai legislator.

Baca juga:

Profil Rini Widyantini, Menteri PANRB Perempuan Pertama dari PNS Karier

Kini, politisi Golkar perempuan itu akan bertugas mendampingi Budi Santoso di Kementerian Perdagangan. Sejumlah pekerjaan rumah pun telah menanti istri dari Aditya Yoga Nugraha itu. (Knu)

#Kabinet Merah Putih #Kementerian Perdagangan #Golkar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Sekar sendiri menjadi ketua DPD Golkar Solo sejak April 2023-2025 dalam dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
Setiap menteri memiliki alasan berbeda sehingga tidak bisa semata-mata dikaitkan dengan situasi politik terkini.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Akui tak Mudah Jadi Menkeu, Purbaya Minta Waktu dan Terbuka Menerima Kritik
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, dirinya meminta waktu untuk bisa bekerja lebih baik. Ia juga terbuka menerima kritik.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Akui tak Mudah Jadi Menkeu, Purbaya Minta Waktu dan Terbuka Menerima Kritik
Indonesia
Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia
Budi Arie sebut bangga pernah dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia
Bagikan