Kapten Timnas Lebanon Minta Maaf soal ‘Permainan Kotor’ Timnya, Doakan Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Kapten timnas Lebanon Mohamad Haidar. (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
MerahPutih.com - Kapten Timnas Lebanon, Mohamad Haidar meminta maaf karena timnya menampilkan ‘permainan kotor’ melawan Indonesia dalam pertandingan persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9).
Lebanon bertahan total dengan banyak pemain. Juga meladeni Indonesia dengan permainan kasar, hingga mengulur-ngulur waktu.
Permainan ini membuat mereka diganjar lima kartu kuning. Laga berkesudahan dengan skor imbang 0-0.
“Mohon maaf atas apa yang terjadi dalam pertandingan. Inilah sepak bola. Kami tidak ingin berseteru dengan pemain mana pun atau membuat masalah dengan orang-orang di dalam lapangan,” kata pemain veteran 35 tahun dalam konferensi pers.
Menurutnya, hal itu wajar dilakukan tim yang terus-menerus diserang. Ia yakin Indonesia akan menampilkan hal tersebut jika menghadapi tim kuat seperti Argentina dan Brasil.
Baca juga:
Kapten Timnas Jay Idzes Sesalkan Hasil Imbang 0-0 Kontra Lebanon
“Saya harap Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026,” jelasnya dikutip dari Antara.
“Kita lihat apa yang akan terjadi melawan mereka, pasti akan sama seperti sekarang kami bermain melawan Indonesia.”
“Dalam situasi kami, sangat sulit untuk bermain dengan sistem permainan kami yang biasa yaitu bermain menyerang selama 90 menit. Dan tim Anda akan berada di situasi yang sama saat melawan tim level tinggi di Piala Dunia seperti Argentina atau Brasil. Anda akan menerapkan permainan yang sama seperti kami yaitu mengulur waktu, bermain dengan formasi 5-3-2 atau 5-4-1,” tambah dia.
Hasil ini melanjutkan penampilan positif Lebanon setelah sebelumnya mengalahkan Qatar dengan skor 1-0. Haidar, sebagai kapten, sangat senang dengan hasil laga imbang ini.
“Dan kami bermain sangat baik dari segi taktik. Dan seperti yang dikatakan pelatih, kami tidak dalam kondisi siap karena liga belum dimulai sekarang, kami masih berada di pramusim dan sekarang bermain melawan tim besar seperti Indonesia,” tutup dia. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Calvin Verdonk Main Penuh dan Catatkan 88 Persen Operan Akurat saat Lille Kalahkan Angers 1-0
Pelatih Persib Bojan Hodak Kritik Keras Eks Penerjemah Shin Tae-yong yang Singgung Eliano Reijnders
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Timnas Irak Gagal Lolos Piala Dunia 2026 dari Putaran Keempat, Isu Campur Tangan hingga Pengunduran Diri Menyeruak
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Terharu Fans Sepak Bola Indonesia Belum Melupakannya, Berharap Tidak Hilang Harapan