Kapolri Ditilang Anak Buahnya


sumber foto: tempo.co
MerahPutih Nasional- Pengalaman unik dialami oleh Kapolri Jenderal Sutarman. Ketika ia sedang mengemudikan mobil Innova, tiba-tiba dirinya diberhentikan oleh seorang Polisi Lalu Lintas (Polantas). Ia menanyakan perihal surat-surat kendaraan roda empatnya dan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dimilikinya. Peristiwa ini telah terjadi empat kali. Lalu, bagaimana tanggapannya mengenai kejadian ini?
Kepala Polisi Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Sutarman mengatakan, bahwa dirinya sudah empat kali mengalami perihal yang kocak ini dari Polantas di tahun 2014.
Menurut Jenderal Bintang Empat ini, ketika itu dirinya sedang mengemudikan kendaraan. Tidak memakai kendaraan dinas, nomor polisinya pun plat hitam. Pakaian dinas tidak dikenakannya. Namun secara tiba-tiba, entah dari mana seorang Polantas tersebut datangnya. Polantas ini menghampiri kendaraan Kapolri yang hendak keluar Tol Jakarta Barat.
Kapolri kesal dengan aksi tingkah Polantas tersebut. Secepat kilat, Orang Nomor Satu di Kepolisian ini mengeluarkan dan memperlihatkan identitasnya kepada seorang Polantas itu. Kemudian, ia langsung memberi perintah kepada Polantas tersebut untuk menghadap Pimpinannya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono.
Namun saat Kapolri menanyakan kepada Polantas tersebut mengenai kenapa dirinya di stop, Polantas tersebut dengan entengnya menjawab, bahwa si Polantas itu bukanlah menghentikan mobil milik Kapolri, akan tetapi mobil yang ada di depannya. Karena mobil itu melanggar peraturan lalu lintas.
"Anda ini sengaja mencari-cari kesalahan orang, makanya alasan Anda pun ngaco," ucap Sutarman dengan nada sedikit keras kepada Polantas.
Pria kelahiran Sukoharjo, 5 Oktober 1957 ini mengatakan, bahwa sebagai pelayan masyarakat tidak boleh melakukan hal yang seperti merazia untuk mencari-cari kesalahan.
“Saya bersyukur bahwa yang menjadi korban konyol Polantas tersebut adalah saya, yakni atasannya. Bagaimana jika saya masyarakat biasa?,” kata Jenderal Sutarman. (GMS)
Bagikan
Berita Terkait
Bongkar Sindikat Judi Online Facebook, Polisi Temukan Rp 500 Juta di Saldo Pelaku

Jelang Pilkada, Polisi Kembali Gencarkan Razia Knalpot Brong

Operasi Keselamatan Jaya Rampung, 14 Ribu Lebih Pelanggar Ditilang

Polri Larang Polantas Lakukan Razia di Jalan

11 Anggota TNI-Polri Terjaring Razia Tempat Hiburan Malam, 7 Positif Narkoba
