Kapolda Pastikan Suasana Kondusif Jelang Natal dan Tahun Baru


Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja (Foto: polri.go.id)
MerahPutih.com - Kapolda Papua Barat Brigjen Polisi Rudolf Albert Rodja menyatakan, kondisi keamanan di daerah tersebut cukup kondusif menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Kapolda mengatakan, koordinasi lintas sektor sangat dibutuhkan demi pelaksanaan tugas yang baik. Pelayanan kepada masyarakat menjadi hal yang utama.
"Sejauh ini Papua Barat sangat aman, namun kita perlu persiapan lebih matang agar masyarakat bisa merayakan Natal dan tahun baru secara nyaman," kata Rudy, panggilan akrabnya di Papua Barat, Senin (17/12).
Ia menjelaskan, Polri sebagai penanggung jawab pengamanan berharap kepada masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas. Hal itu menciptakan rasa aman menjadi tanggung jawab bersama.
"Misalnya, kalau tinggalkan rumah pintu rumah dikunci dan peralatan listrik semua dimatikan, seperti setrika dicabut. Itu sudah bagian dari pelaksanaan fungsi Kepolisian," kata Rudy.
Ia menegaskan, jajarannya akan meningkatkan operasi Lilin Mansinam 2018. Razia minuman keras akan lebih intensif dilaksanakan hingga penghujung tahun 2018.
Polda Papua Barat akan bersiaga secara penuh untuk mencegah berbagai potensi gangguan, kecelakaan serta kejadian luar biasa yang dapat mengganggu perayaan Natal.
Dia juga meminta kepada pemerintah daerah untuk menyiagakan mobil pemadam kebakaran selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.
Polda dan Polres serta Satuan Brimob akan menyiapkan mobil water canon mengantisipasi kebakaran.
"Mobil pemadam harus disiagakan bukan di kantor, tapi di titik yang rawan kebakaran. Kami pun akan menempatkan mobil water canon Posko Natal," katanya.
Kepala Biro Operasional Polda Papua Barat Kombes Pol Mohamad Sagi pada kesempatan itu menyebutkan, Polda bersama Polres menyiapkan ribuan personil untuk pengamanan Natal dan tahun baru.
Objek yang menjadi sasaran pengaman, yakni gereja, pelabuhan, bandar udara, pasar, tempat pariwisata serta tempat keramaian lainnya.
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat

[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat](https://img.merahputih.com/media/57/8d/e2/578de21120a135d5d5e7d2c791ac4b97_182x135.png)
Langgar Aturan dan Merusak Alam, Prabowo Akhirnya Hentikan Langsung Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

Komisi IX DPR Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Papua Barat: Tidak Ada RS Tipe A dan B dan Dokter Spesialis Masih Langka

Tiga Jenderal Pimpin Pencarian Iptu Tomi di Hutan Papua Barat

Jelang Puncak Arus Balik Angkutan Libur Nataru 2025

255 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan selama Nataru 2024/2025, Penyebab Utama Karena Kelelahan

WNA Asal China Dominasi Kunjungan Wisman ke Monas pada Libur Nataru

PT KAI Perketat Keamanan untuk Perjalanan Libur Nataru

Membludak saat Nataru 2024/2025, Penumpang Bawa Barang Berlebih akan Didenda
