Kapendam I/BB: Jika Serda Wira Sinaga Alami Skizofrenia, Bisa Diberhentikan

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 11 Agustus 2017
Kapendam I/BB: Jika Serda Wira Sinaga Alami Skizofrenia, Bisa Diberhentikan

Kapendam I/BB Kolonel Inf Edi Hartono berikan keterangan pers kepada awak media (Foto: MP/Amsal Chaniago)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kasus pemukulan terhadap anggota polantas oleh oknum TNI yang viral di media sosial, kini sudah ditangani Kodam I Bukit Barisan.

Menurut penjelasan resmi dari Kodam Bukit Barisan, Serda Wira Sinaga yang memukul Bripda Yoga Fernando memiliki penyakit skizofrenia.

Untuk diketahui skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku.

Kondisi yang biasanya berlangsung lama ini sering diartikan sebagai gangguan mental mengingat sulitnya penderita membedakan antara kenyataan dengan pikiran sendiri.

Pangdam I/BB Mayjend TNI Cucu Somantri melalui Kapendam I/BB Kolonel Inf Edi Hartono kepada wartawan, Jumat (11/8) menjelaskan, Serda Wira Sinaga bertugas di Korem 031/Wira Bima Kodam I/BB.

Kapendam Kolonel Inf Edi Hartono menambahkan, setelah video pemukulan yang dilakukan Serda Wira Sinaga menjadi viral, saat itu juga komandan Wira mengambil langkah menemui Bripda Yoga.

"Pelaku bersama komandannya atau atasannya menyampaikan permohonan maaf secara pribadi. Kemudian permintaan maaf secara kedinasan dilakukan dengan menghadap kepada Kasatlantas Polres Pekanbaru," ujar Kolonel Inf Edi Hartono.

Selain itu, tambahnya, pimpinan jajaran Kodam I/BB menyampaikan permohonan maaf kepada institusi kepolisian, khususnya jajaran Polda Riau.

"Juga kepada seluruh masyarakat yang sudah menyaksikan video kejadian tersebut," sebut Kapendam I/BB Kolonel Edi Hartono.

Pasca kejadian itu, lanjutnya, Serda Wira kemudian menjalani pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/3 Pekanbaru, Riau. Pemeriksaan tak hanya untuk hukum saja, melainkan juga pemeriksaan medis.

"Kenapa pemeriksaan medis, karena Serda Wira pada April lalu menjalani pengobatan di RS Putri Hijau. Dan dari dokter, dinyatakan kalau dia sakit gangguan kejiwaan skizofrenia. Namun demikian, bukan berarti, aspek medis mentolerir aspek hukum. Bukan berarti karena dia sakit tidak ada proses hukum. Proses hkum tetap berlanjut. Pihak Denpom sedang memanggil para saksi," bebernya.

Kapendam menambahkan, setelah menjalani pengobatan medis, Serda Wira mengalami perkembangan yang baik. Karena itulah, ia kembali ke kesatuannya.

"Kalau kita biarkan, tentunya akan semakin parah. Makanya kita berikan kesibukan kegiatan," ucapnya.

Dijelaskan Kapendam Kol Inf Edi Hartono, kalau nanti pemeriksaan medis Serda Wira menderita gangguan kejiwaan, tentunya akan dievaluasi.

"Kalau tidak layak lagi menjadi prajurit, akan diberikan pensiun dini atau diberhentikan dari dinas militer aktif," bilangnya.

Sebelumnya, Serda Wira Sinaga, terlibat cekcok dengan Bripda Yoga Fernando di Jln Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (10/8).

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Amsal Chaniago, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya.

Ikuti berita-berita hangat dan menarik dari wilayah Sumatera dalam artikel: Majelis Hakim Dan Terdakwa Korupsi Waterpark Nisel, Protes Saat Difoto Wartawan

#Pemukulan #Polantas Dianiaya #TNI #Pekanbaru
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Dua anggota TNI dijanjikan uang senilai Rp 100 juta untuk menculik dan membunuh Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Bahkan hingga aksi demonstrasi berujung ke anarkis di beberapa tempat, prajurit TNI sudah bersiaga di beberapa gedung pemerintahan, termasuk gedung parlemen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Proses peradilan tersangka anggota TNI Kopda FH dalam kasus Pembunuhan Kacab BRI akan disidang di Pengadilan Militer.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Indonesia
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Kapuspen TNI Brigjen Freddy memastikan tersangka Kopda FH saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Indonesia
Motif Anggota TNI Kopda FH Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI karena Uang
Motif keterlibatan Kopda FH dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Motif Anggota TNI Kopda FH Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI karena Uang
Indonesia
Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki
Serda SR yang terluka, mendapat pertolongan dari petugas dan pengunjung restoran untuk selanjutnya dilarikan ke rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki
Indonesia
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Saat ini Kopda FH statusnya resmi tersangka dan sudah ditahan
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Bagikan