Kang Emil: Bandung - Jakarta Hanya Kurang dari 30 Menit Pakai Kereta Cepat


Kereta inspeksi melaju di jalur Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB). ANTARA/HO-KCIC
MerahPutih.com - Kereta Cepat Bandung Jakarta tidak lama lagi beroperasi. Kereta canggih ini dipercaya akan memangkas jarak Bandung Jakarta menjadi 30 menit saja, seperti disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“KURANG DARI 30 MENIT SUDAH SAMPAI,” demikian judul unggahan video Ridwan Kamil dalam akun Instagram pribadinya, dikutip Rabu (21/6). Video ini berisi cuplikan-cuplikan kereta cepat yang bersumber dari @keretacepat_id.
Baca Juga:
Kereta Cepat Jakarta - Bandung Beroperasi 18 Agustus, Waktu Tempuh Hanya 30 Menit
Mantan Wali Kota Bandung tersebut juga memberikan keterangan tertulis bahwa uji coba kecepatan 300 kilometer per jam kereta cepat Jakarta Halim ke stasiun Padalarang.
“Kereta ini sangat cepat dan getarannya minim sehingga koin 500 rupiah bisa berdiri dengan sikap sempurna tanpa dilem aica aibon,” tulisnya Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil.
Ia berharap Agustus tahun ini kereta cepat Jakarta Bandung bisa mulai diresmikan dan dioperasikan. Tak lupa ia memohon doa atas kesuksesan kereta cepat.
Pada unggahan sebelumnya, Ridwan Kamil mengabarkan pembangunan jalur kereta cepat sudah selesai. Setelah itu masuk ke pengetesan rangkaian kereta dan pelatihan SDM yang akan mengoperasikannya.
“Jika tidak ada halangan lagi, Agustus 2023 bisa mulai dioperasikam. Semoga lancar. Aamiin,” tulis Ridwan Kamil.
Ia menjelaskan, kereta tercepat di Asean ini tidak hanya sebagai transportasi massal menghubungkan Jakarta-Bandung, namun juga akan menjadi katalis pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah-wilayah yang ada stasiunnya.
Dalam jangka panjang, ia mengabarkan rencana tahap 2 yaitu menghubungkan Bandung-Surabaya via Bandara Kertajati.
“Semoga kemajuan bersejarah di Jawa Barat ini membawa kebanggaan dan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Barat dan Indonesia,” katanya.
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Tiongkok optimistis peluncuran secara komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sesuai jadwal yang ditetapkan pada Agustus mendatang.
"Kereta api cepat di Indonesia akan segera beroperasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.
Saat ini, Indonesia sedang bernegosiasi dengan China terkait tambahan pinjaman senilai 560 juta dolar AS dengan suku bunga 2,8 persen atau lebih rendah dari tawaran Bank Pembangunan China sebesar 3,46 persen. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Baut dan Kabel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dicuri, DPR Minta Pengawasan Ditingkatkan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

Luhut Sebut Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh ke China

Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh

Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang

PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh

Tingkatkan Volume Penumpang, Kereta Cepat Berikan Diskon Hingga Rp 50 Ribu

PT KCIC Tangkap Pencuri Kabel Grounding Bagian Pagar Sound Barrier Jalur Kereta Cepat

Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh

Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya

Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi
