Kang Emil: Bandung - Jakarta Hanya Kurang dari 30 Menit Pakai Kereta Cepat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Juni 2023
Kang Emil: Bandung - Jakarta Hanya Kurang dari 30 Menit Pakai Kereta Cepat

Kereta inspeksi melaju di jalur Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB). ANTARA/HO-KCIC

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kereta Cepat Bandung Jakarta tidak lama lagi beroperasi. Kereta canggih ini dipercaya akan memangkas jarak Bandung Jakarta menjadi 30 menit saja, seperti disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“KURANG DARI 30 MENIT SUDAH SAMPAI,” demikian judul unggahan video Ridwan Kamil dalam akun Instagram pribadinya, dikutip Rabu (21/6). Video ini berisi cuplikan-cuplikan kereta cepat yang bersumber dari @keretacepat_id.

Baca Juga:

Kereta Cepat Jakarta - Bandung Beroperasi 18 Agustus, Waktu Tempuh Hanya 30 Menit

Mantan Wali Kota Bandung tersebut juga memberikan keterangan tertulis bahwa uji coba kecepatan 300 kilometer per jam kereta cepat Jakarta Halim ke stasiun Padalarang.

“Kereta ini sangat cepat dan getarannya minim sehingga koin 500 rupiah bisa berdiri dengan sikap sempurna tanpa dilem aica aibon,” tulisnya Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil.

Ia berharap Agustus tahun ini kereta cepat Jakarta Bandung bisa mulai diresmikan dan dioperasikan. Tak lupa ia memohon doa atas kesuksesan kereta cepat.

Pada unggahan sebelumnya, Ridwan Kamil mengabarkan pembangunan jalur kereta cepat sudah selesai. Setelah itu masuk ke pengetesan rangkaian kereta dan pelatihan SDM yang akan mengoperasikannya.

“Jika tidak ada halangan lagi, Agustus 2023 bisa mulai dioperasikam. Semoga lancar. Aamiin,” tulis Ridwan Kamil.

Ia menjelaskan, kereta tercepat di Asean ini tidak hanya sebagai transportasi massal menghubungkan Jakarta-Bandung, namun juga akan menjadi katalis pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah-wilayah yang ada stasiunnya.

Dalam jangka panjang, ia mengabarkan rencana tahap 2 yaitu menghubungkan Bandung-Surabaya via Bandara Kertajati.

“Semoga kemajuan bersejarah di Jawa Barat ini membawa kebanggaan dan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Barat dan Indonesia,” katanya.

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Tiongkok optimistis peluncuran secara komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sesuai jadwal yang ditetapkan pada Agustus mendatang.

"Kereta api cepat di Indonesia akan segera beroperasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.

Saat ini, Indonesia sedang bernegosiasi dengan China terkait tambahan pinjaman senilai 560 juta dolar AS dengan suku bunga 2,8 persen atau lebih rendah dari tawaran Bank Pembangunan China sebesar 3,46 persen. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Baut dan Kabel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dicuri, DPR Minta Pengawasan Ditingkatkan

#Kereta Cepat #Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Sistem yang terhubung antarstasiun dan ribuan CCTV memungkinkan proses pendataan dan pengembalian dilakukan dengan cepat dan sesuai dengan prosedur.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Indonesia
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
KAI memperkuat layanan Lost and Found untuk menangani barang tertinggal di kereta dan stasiun, lengkap dengan prosedur pelaporan yang mudah dan aman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Indonesia
Jelang Angkutan Nataru 2026, Semua Awak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Wajib Tes Urine oleh BNN
Prosedur ini dari upaya KCIC menjaga standar keselamatan tertinggi dan memastikan petugas selalu dalam kondisi prima saat mengoperasikan Whoosh.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Jelang Angkutan Nataru 2026, Semua Awak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Wajib Tes Urine oleh BNN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Beredar informasi yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah ke Menkeu Purbaya soal Kereta Cepat Jakarta - Bandung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Indonesia
KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
KPK menyelidiki pengadaan lahan untuk Whoosh yang tidak wajar. Namun jika pembayarannya wajar, maka tidak akan diperkarakan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
 KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Promo Whoosh Hero’s Deal menyediakan total 53.280 kursi yang dapat dinikmati masyarakat dengan tarif hemat.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Indonesia
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Danantara Indonesia menyatakan sudah menyiapkan dua skema untuk menyelesaikan utang dari proyek KCIC, yaitu dengan mengambilalih infrastrukturnya dan menyuntikkan dana tambahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Indonesia
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan penyelidikan dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) tetap berjalan dan tidak akan dipengaruhi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menanggung utang proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Indonesia
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Indonesia
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) senilai Rp 1,2 triliun per tahun menggunakan dana efisiensi dan uang hasil sitaan korupsi, tanpa membebani keuangan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Bagikan