Kamu Tidak Butuh Teman Seperti ini


Pertemanan yang baik adalah yang tidak membuat stres. (Foto: Pexels/rawpixel.com)
PENELITIAN menunjukkan bahwa persahabatan kita sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita, tidak semua hubungan diciptakan sama. "Persahabatan negatif dapat menyebabkan stres, frustrasi, bahkan membuat kamu dalam bahaya. Ada perilaku mereka menempatkan kamu dalam situasi berbahaya dan orang-orang yang kamu cintai," kata Jan Yager, PhD, penulis buku When Friendship Hurts.
Investasikan waktu dan energi pada orang-orang yang bermanfaat dan baik untuk kamu. JaNgan pada teman yang memiliki kontribusi toksik. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental kamu. Laman health menuliskan bahwa studi Universitas London baru-baru ini menemukan bahwa hubungan dekat yang menyebabkan stres bahkan dapat berkontribusi terhadap penurunan kognitif yang lebih cepat seiring bertambahnya usia kamu.
1. Stres membunuhmu!

Terkadang ada tetangga yang tidak mempedulikan orang lain, bahkan sekeras apapun usaha kamu. Tetapi jika gerakan ramah kamu sebagian besar dikembalikan dengan keluhan tentang kebisingan atau tampilan kamu, tuntutannya yang terus-menerus dapat membahayakan kesehatan kamu!
Studi di Denmark pada tahun 2014 menemukan bahwa pertengkaran dan konflik yang sering terjadi dalam lingkaran sosial seseorang, termasuk tetangga, dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian pada usia paruh baya. Manajemen konflik dapat membantu mengurangi bahaya ini, jadi, di saat tetangga kamu memulai pertengkaran cobalah kamu untuk duduk dan keluarkan perbedaan kamu.
2. Pengkhianat

Ada seorang teman mengecewakan kamu, tapi dia berjanji untuk menebusnya. Semua orang pantas mendapat kesempatan kedua! Sayangnya kalau ini sudah kali yang kesekian sebaiknya kamu memikirkan hubungan pertemanan seperti apa ini.
Pikirkan sebaik-baiknya sebelum menjauhkan diri kamu darinya. Pertimbangkan semua aspek dari pelanggaran kepercayaan ini, termasuk seberapa buruk hal itu membuat kamu tertekan. Yager menyarankan, Bisakah kamu dengan jujur memaafkan mereka? Apakah mereka meminta maaf? Apakah ini merupakan satu pola? Bagaimana dengan nasib masa depan pertemananmu? Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu kamu memutuskan apakah memperbaiki hubungan atau membuat pertemanan ini selesai sampai disini.
3. Bad influence

Dia mengajak bukan pada malam libur, mengajak minum alkohol atau hanya merokok. Dia mengejek rencana makan sehat dan olahraga kamu. Kalau kamu merasa dia menjadi pengaruh buruk, sebaiknya segera membatasi diri kamu dengan dirinya.
kamu mungkin tidak perlu membuang teman-teman ini sepenuhnya ya, terutama jika mereka juga memiliki kualitas baik yang kamu hargai, atau jika kami yakin mereka memiliki potensi untuk berubah. Tetapi waspadai bagaimana kebiasaan tidak sehat mereka menular ke kamu. Cobalah berbicara dengan teman-teman ini tentang mengapa kamu tidak bisa berada di dekat mereka ketika mereka bertindak dengan cara tertentu. (gsh)
Bagikan
Berita Terkait
Vintonic Rilis Single 'Gunting Kertas Batu', Ungkap Cerita Mendalam soal Persahabatan

Kamu Ramah ke Semua Orang atau Sasimo? Ketahui Perbedaan dan Dampaknya

Waspada! 6 Tanda Temanmu Mungkin Red Flag Banget!

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Kenali 5 Tanda Kamu Berada di Circle Pertemanan yang Toxic

Kenali 7 Jenis Hubungan FWB, Cuma Mau 'Ena-ena'?

Jangan Baper, Berikut Ciri-Ciri Kamu Masuk 'Friendzone'

Sering Dipandang Negatif, Ketahui Makna Sebetulnya dari Slang 'Sasimo'

Apa Itu Validasi? Ketahui Tanda Seseorang Gila Validasi

Julianne Moore dan Tilda Swinton Jadi Sahabat di Trailer 'The Room Next Door'
