Kaligrafi Cina Edy Widianta Dihargai hingga Rp1 Miliar

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 12 Juni 2016
Kaligrafi Cina Edy Widianta Dihargai hingga Rp1 Miliar

Seniman kaligrafi Cina Edy Widianta saat membuat kaligrafi Cina di perayaan Peh Cun 2016, di Kota Tangerang, Banten. (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Kaligrafi Cina juga memiliki keindahannya sendiri. Seni kaligrafi merupakan cerminan tingkat budaya melek huruf atau melek berbahasa. Kaligrafi Cina merupakan ekspresi seni berbahasa dalam bentuk tulisan.

Salah seorang pelukis kaligrafi Cina asal Solo, Jawa Tengah Edy Widianta merupakan pecinta dan konsen terhadap seni ini. Saat perayaan Peh Cun 2016 di Kota Tangerang, Sabtu (11/6), ia memperlihatkan kebolehannya melukis nama pengunjung.

Saat berbincang dengan merahputih.com di sela-sela membuat kaligrafi untuk nama pengunjung Peh Cun Kota Tangerang, Edy Widianta mengaku pada hari-hari biasa, dirinya dapat melukis kaligrafi China hingga 10 buah dalam sehari.


Edy Widianta menunjukkan kaligrafi Cina di perayaan Cun Peh. (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Seperti dikutip chine-culture.co, kaligrafi Cina ditandai dengan orisinalitas dan kekayaan tulisan Cina. Kaligrafi Cina memungkinkan bidang ekspresi artistik yang sangat luas. Kaligrafi Cina yang paling terkenal adalah salah satu yang menulis dengan kuas. Anak-anak sekolah belajar kaligrafi Cina melalui sinogrammes dengan bolpoin atau pena pena. Kaligrafi ini disebut pena kaligrafi.

Edy Widianta merupakan seorang master pelukis kaligrafi telah mengeyam pendidikan lebih dari 5 tahun di Shanghai. Ia sudah memiliki keahlian melukis kaligrafi setaraf master. Tak heran, karya lukisan kaligrafinya yang sudah sangat ternama di Indonesia tersebut pernah menyentuh hingga Rp1 milyar untuk satu karya kaligrafi Cina.

BACA JUGA:

  1. Masjid Pacinan Tinggi Jejak Muslim Tionghoa masa Kesultanan Banten
  2. Kampung Cina sebagai Alternatif Wisata Kebudayaan Tionghoa
  3. Menyusuri Jalanan Tiongkok di Kampung Cina Cibubur
  4. Film Kukejar Cinta ke Negeri Cina
  5. Mengenal Karim Oei, Perintis Persatuan Islam Tionghoa Indonesia
#Peh Cun 2016 #Tionghoa #Kaligrafi Cina
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Berita Foto
Umat Buddha Gelar Buka Puasa Bersama untuk Umat Muslim saat Ramadan 1446 H di Vihara Dharma Bakti
Umat membagikan makanan untuk buka puasa bagi umat muslim di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat, Senin (10/3/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 Maret 2025
Umat Buddha Gelar Buka Puasa Bersama untuk Umat Muslim saat Ramadan 1446 H di Vihara Dharma Bakti
Berita Foto
Warga Etnis Tionghoa Berburu Pernak-pernik Jelang Perayaan Imlek 2025
Warga Etnis Tionghoa memilih berbagai pernak-pernik Imlek di Kawasan Pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Januari 2025
Warga Etnis Tionghoa Berburu Pernak-pernik Jelang Perayaan Imlek 2025
Indonesia
Komunitas Tionghoa Curhat ke RIDO, Jakarta Harus Punya Gedung Opera Kesenian
Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), menerima masukan dari Komunitas Tionghoa terkait gedung Chinese Opera
Frengky Aruan - Rabu, 23 Oktober 2024
Komunitas Tionghoa Curhat ke RIDO, Jakarta Harus Punya Gedung Opera Kesenian
Indonesia
Bertemu Komunitas Tionghoa, Ridwan Kamil Pamer Punya 20 Karya di China
Ridwan Kamil (RK) atau Bang Emil blusukan di Kawasan Glodok, Jakarta Barat, Rabu (23/10).
Frengky Aruan - Rabu, 23 Oktober 2024
Bertemu Komunitas Tionghoa, Ridwan Kamil Pamer Punya 20 Karya di China
Lifestyle
Memahami Makna di Balik Angka 8 dalam Kepercayaan Masyarakat Tionghoa
Masyarakat Tionghoa memiliki sejumlah nilai filosofis yang kaya, dan salah satunya adalah keyakinan terhadap angka 8.
Pradia Eggi - Rabu, 24 Januari 2024
Memahami Makna di Balik Angka 8 dalam Kepercayaan Masyarakat Tionghoa
Indonesia
Lampion dan Dekorasi Naga Warnai Kota Solo
Beberapa kegiatan, di antaranya karnaval, bazar kuliner, dan panggung hiburan dan grebeg Sudiro sendiri merupakan bagian dari perayaan Imlek di Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Januari 2024
Lampion dan Dekorasi Naga Warnai Kota Solo
Tradisi
Akulturasi Budaya Cirebon dan Tionghoa dalam Festival Pecinan Cirebon
Wujud nyata melestarikan kekayaan seni dan budaya Cirebon.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 04 Februari 2023
Akulturasi Budaya Cirebon dan Tionghoa dalam Festival Pecinan Cirebon
Indonesia
PITI Kunjungi MUI Pusat demi Kolaborasi Tuntaskan Masalah Keumatan dan Kebangsaan
PITI menggelar audiensi ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada Rabu (25/1).
Zulfikar Sy - Rabu, 25 Januari 2023
PITI Kunjungi MUI Pusat demi Kolaborasi Tuntaskan Masalah Keumatan dan Kebangsaan
Indonesia
PITI Kunjungi Muhammadiyah Kuatkan Sinergi Demi Merawat Harmonisasi Bangsa
Pengurus Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) masa bakti 2022-2027 mengunjungi Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, untuk menggelar silaturahmi pada Rabu, 18 Januari 2023.
Mula Akmal - Rabu, 18 Januari 2023
PITI Kunjungi Muhammadiyah Kuatkan Sinergi Demi Merawat Harmonisasi Bangsa
Indonesia
Usai Dilantik, Lexyndo Hakim: Lahirnya PITI Bukti Islam dan Tionghoa Sangat Dekat
Lexy berterimakasih kepada Pemerintah RI, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan semua stakeholder yang mendukung keberadaan PITI.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 30 Oktober 2022
Usai Dilantik, Lexyndo Hakim: Lahirnya PITI Bukti Islam dan Tionghoa Sangat Dekat
Bagikan