Kalah dari McLaren, Bos Red Bull F1 Sebut Tak Perlu Panik
Bos Red Bull F1, Christian Horner. (Foto: F1)
MerahPutih.com - Kepala tim Red Bull F1, Christian Horner mengatakan, timnya menyadari adanya masalah yang perlu diatasi untuk menangkal ancaman dari McLaren.
Meski saat ini mereka unggul dengan 70 dan 30 poin di klasemen pembalap dan konstruktor, Red Bull belum meraih kemenangan dalam lima putaran terakhir.
Max Verstappen pun mengakui, jika performa mereka mengkhawatirkan setelah Lando Norris dari McLaren memenangkan Grand Prix Belanda dengan selisih lebih dari 20 detik, ungkap Motorsport, Senin (26/8).
Verstappen mengatakan dalam konferensi pers di Zandvoort, bahwa akhir pekan ini adalah akhir pekan yang buruk dan beberapa balapan terakhir juga tidak terlalu baik. Namun, ia menegaskan tidak perlu panik, hanya perlu memperbaiki situasi.
Baca juga:
Verstappen Nilai Upaya Pendekatan Mercedes F1 Tak Ada Salahnya
Horner setuju dengan sikap tenang Verstappen dan mengakui kebangkitan McLaren, menunjukkan perlunya peningkatan performa Red Bull.
"Jika performa itu terus bertahan selama sembilan seri berikutnya, tentu akan sangat menyulitkan kami. Tapi ini hanya keempat kalinya keunggulan poin Max berkurang, dan baru kedua kali Lando menang," kata Horner.
Horner juga menyoroti kemajuan McLaren dan penurunan performa Red Bull yang menunjukkan, betapa cepatnya perubahan dapat terjadi di Formula 1.
Menyadari Red Bull perlu menemukan cara untuk mengatasi masalah ini, Horner menyatakan pentingnya menyesuaikan pengaturan mobil agar sesuai dengan kondisi dan ban. (waf)
Baca juga:
Williams F1 Pertimbangkan Ganti Logan Sargeant dengan Schumacher atau Lawson
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang