Kalah 0-3 dari GM Irene Sukandar, Dewa Kipas: Saya Tidak Terbiasa Main 10 Menit

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 22 Maret 2021
Kalah 0-3 dari GM Irene Sukandar, Dewa Kipas: Saya Tidak Terbiasa Main 10 Menit

Dadang Subur mengakui kekalahannya di pertandingan ketiga. (Foto: YouTube/Deddy Corbuzier)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERTANDINGAN sengit antara World Grand Master (WGM) Irene Sukandar vs Dewa Kipas (Dadang Subur) di YouTube Deddy Corbuzier berlangsung panas. Dadang Subur pun harus mengakui kekalahan 0-3 atas GM Irene.

Pertandingan epik ini sangat ditunggu-tunggu warganet sejak beberapa hari lalu, mengingat viralnya Dadang Subur di 'Podcast Deddy Corbuzier'.

Laga kali ini menggunakan aturan format empat babak dengan waktu berpikir per babaknya adalah 10 menit. Begitu waktu menunjukkan pukul 15.00 WIB, sekitar 300 ribu penonton langsung mengunjungi channel YouTube Deddy Corbuzier.

Di babak pertama, Irene mendapatkan bidak putih sehingga berjalan duluan dengan memindahkan pion ke E-4. Tatapan mata para pemain ke papan catur menandakan permaian begitu tegang dan serius.

Salah satu caster yang juga Grand Master (GM) Susanto Megaranto mengatakan, Irene terlihat tidak sabar menyerang Dadang Subur saat memindahkan kuda ke E-5.

Baca juga:

Mengungkap Misteri Pil Hijau di Serial Netflix 'Queen's Gambit'

Kalah 0-3 Dari GM Irene Sukandar, Dewa Kipas: Saya Tidak Terbiasa 10 Menit
Kalah telak. (Foto: YouTube/Deddy Corbuzier)

Ketika sisa waktu Dadang Subur menunjukkan lima menit 56 detik, ia menjulurkan tangan sebagai tanda menyerah ke Irene. Pertandingan pertama pun dimenangkan oleh Irene dan para pemain diberi waktu istirahat selama lima menit.

Di pertandingan kedua, live streaming YouTube Deddy Corbuzier dihadiri oleh satu juta penonton. Mereka yang meyakinkan Dewa Kipas masih memiliki harapan untuk sang jagoan bisa menang di pertandingan kedua.

Bertukar posisi, kali ini Dadang Subur mendapatkan bidak putih dan menjalankan pion ke D-4, Irene pun membalasnya dengan menggerakkan kuda ke F-6.

“Ini opening yang sering dilakukan juga ya kak Santo,” kata caster yang juga Women International Master (WIM), Chelsea.

Pertandingan kedua ini cukup lama dibandingkan pertandingan pertama. Terbukti, ketika sisa waktu Dadang Subur mencapai satu menit 32 detik, ia kembali menjulurkan tangan sebagai tanda menyerah.

Baca juga:

The Queens Gambit, Si Gadis Ajaib Dunia Catur

Kalah 0-3 Dari GM Irene Sukandar, Dewa Kipas: Saya Tidak Terbiasa 10 Menit
Menanggapi dengan bijak. (Foto: YouTube/Deddy Corbuzier)

“Oke kalah lagi,” kata Dadang sambil bersalaman.

Ketika sesi jeda, Deddy menghampiri kedua caster dan menanyakan siapa yang akan menang.
“Saya simpan jawabannya buat babak ketiga,” kata Susanto sambil tertawa.

Di pertandingan ketiga ini, Irene tampak lebih fokus dengan cara menutupkan telinga dengan kedua tangannya. Dadang pun akhirnya kembali tunduk ketika pionnya di makan oleh ratu Irene.

“Enggak. Saya udah kalah 3-0. Udah. Bagus mbak Irene itu pertahanannya sangat kokoh, sehingga tidak ada peluang sama sekali untuk saya tembus,”jawab Dadang ketika ditanya Deddy ingin melanjutkan permainan atau tidak.

catur
Pembagian hadiah oleh Deddy Corbuzier. (Foto: YouTube/Deddy Corbuzier)

“Saya enggak biasa main 10 menit. Biasanya kan main partai sehingga saya blunder. Saya enggak tahan dengan pendeknya itu,” lanjut Dadang.

Meskipun menang dari Dadang, Irene menanggapinya dengan bijak dan berharap bagi warganet untuk tidak mem-bully Pak Dadang.

“Ini sama sekali bukan ajang pembuktian ya teman-teman semuanya. Ini kita menjalin persahabatan,” kata Irene.

Dengan demikian, Irene berhasil membawa pulang uang tunai sebesar Rp200 juta dan Rp100 juta untuk Dadang Subur.

Khusus untuk pertandingan ini, Dewa Kipas mendapat dukungan langsung dari Dewa United. Pihak Dewa United menyebut kesamaan nama menjadi alasan tim tersebut memberikan dukungan dan apresiasi.

Dewa United bahkan siap memfasilitasi andai Dewa Kipas akan melakukan tanding ulang dengan GothamChess, yang memicu viralnya nama Dadang di dunia pecaturan. Yang pasti, mereka sangat menapresiasi Dewa Kipas yang sudah membuat gempar dunia percaturan. (and)

Baca juga:

Mikael Jasin Segera Rilis Catur Collection, Kopi Istimewa Cita Rasa Indonesia: Bumi, Senja, Pucuk dan Kamala

#Catur #Viral #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Olahraga
Atlet MTB Rendy Varera Tambah Emas untuk Indonesia, Klasemen Sementara SEA Games 2025 Makin Ketat
Atlet MTB downhill Indonesia, Rendy Varera meraih medali emas di SEA Games 2025. Indonesia menempel Thailand di klasemen sementara.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Atlet MTB Rendy Varera Tambah Emas untuk Indonesia, Klasemen Sementara SEA Games 2025 Makin Ketat
Olahraga
Raih Emas SEA Games 2025, Tim Canoe Indonesia Pasang Target Tinggi Tembus Olimpiade
Tim menjadikan pencapaian emas ini sebagai modal berharga untuk menghadapi Asian Beach Games 2026 dan Asian Games 2026.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Raih Emas SEA Games 2025, Tim Canoe Indonesia Pasang Target Tinggi Tembus Olimpiade
Olahraga
Taekwondo Persembahkan Medali Emas Pertama Tim Indonesia di SEA Games Thailand 2025
Emas diraih Muhammad Rizal, Muhammad Hafizh Fachrul Rhazy, dan Muhammad Alfi Kusuma yang turun di nomor men's recognized poomsae team.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Taekwondo Persembahkan Medali Emas Pertama Tim Indonesia di SEA Games Thailand 2025
Olahraga
Rendy Varera Menyala! Mountain Bike Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games 2025
Rendy Varera menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia di SEA Games 2025. Medali tersebut diraih dari cabor Men's Mountain Bike (MTB) Downhill.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Rendy Varera Menyala! Mountain Bike Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games 2025
Olahraga
Roby Syianturi dan Megawati Hangestri Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Opening SEA Games 2025
Roby Syianturi dan Megawati Hangestri terpilih menjadi pembawa bendera Indonesia pada Opening Ceremony SEA Games Thailand 2025 di Rajamanggala Stadium.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Roby Syianturi dan Megawati Hangestri Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Opening SEA Games 2025
Olahraga
Indonesia Sports Summit 2025 Soroti Pentingnya Kolaborasi untuk Majukan Olahraga Pelajar
Indonesia Sports Summit 2025 menjadi momentum pengembangan olahraga pelajar. Acara ini digelar 6-7 Desember 2025 di Indonesia Arena.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Sports Summit 2025 Soroti Pentingnya Kolaborasi untuk Majukan Olahraga Pelajar
Olahraga
SEA Games 2025: Jadwal Pertandingan Bisbol, Bulu Tangkis, Sepak Bola, Hoki 5s, dan Handball
Indonesia juga akan menurunkan wakil di cabor Hoki 5s dan Handball
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
SEA Games 2025: Jadwal Pertandingan Bisbol, Bulu Tangkis, Sepak Bola, Hoki 5s, dan Handball
Lifestyle
Lirik Lagu 'Dara (Tara Mood)' yang Tengah Viral di TikTok
Inti dari lagu ini adalah penolakan terhadap energi negatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Lirik Lagu 'Dara (Tara Mood)' yang Tengah Viral di TikTok
Olahraga
Lexyndo Hakim Dukung Tim Indonesia untuk Memberikan yang Terbaik di SEA Games 2025, Percaya CdM Bayu Bawa Prestasi
Menurutnya, di bawah kepemimpinan CdM Bayu, yang merupakan seorang peramu strategi, tim Indonesia dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa ini.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Lexyndo Hakim Dukung Tim Indonesia untuk Memberikan yang Terbaik di SEA Games 2025, Percaya CdM Bayu Bawa Prestasi
Indonesia
Presiden Prabowo Lepas Kontingen SEA Games Thailand di Tengah Bencana Sumatra, Dorong Atlet Berbuat yang Terbaik
Presiden berpesan di tengah duka tersebut, semangat untuk terus maju tidak boleh padam.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Presiden Prabowo Lepas Kontingen SEA Games Thailand di Tengah Bencana Sumatra, Dorong Atlet Berbuat yang Terbaik
Bagikan