Kain Endek Bali Warnai Koleksi Dior di Paris Fashion Week


Kain Endek Bali yang dikenakan model Dior. (Foto: Tatler Philippines)
INDONESIA kembali berbangga, kain Endek Bali hadir di koleksi Christian Dior untuk koleksi Spring/Summer 2021 di Paris Fashion Week pada Selasa (29/9). Pagelaran yang digelar di Jardin de Tuileries, Paris ini diadakan di set panggung dan latar belakang kaca mozaik khas gereja yang estetik.
Diselenggarakan di masa pandemi, Paris Fashion Week tetap menetapkan jaga jarak sosial. Para model berjalan diiringi alunan paduan suara sambil memamerkan busana di antara instalasi seni yang mengingatkan kita pada jendela kaca patri bergaya Gotik.
Baca juga:
Mengutip laman Reuters, Direktur Kreatif Dior Maria Grazia Chiuiri mengatakan koleksi ini dibuat melalui pendekatan dengan lebih banyak ide desain.
“Kita hidup dengan cara yang berbeda pada saat ini, dan lebih banyak tinggal di rumah dalam keintiman kita. Maka pakaian yang dikenakan juga harus mencerminkan gaya hidup baru ini,” ujar Chiuiri.
Yang menarik, kain Endek Bali menjadi salah satu pilihan dalam ajang fesyen terkemuka yang satu ini. Melalui Paris Fashion Week, kain Endek Bali bisa menjadi salah satu langkah untuk dikenal dunia.
Baca juga:

“Penggunaan kain Endek Bali untuk koleksi Spring/Summer 2021 oleh Christian Dior, merupakan pengakuan yang tinggi terhadap keindahan dan kualitas Endek Bali dan berkontribusi positif terhadap dunia fesyen internasional,” kata Dubes RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir mengutip laman Antara.
“Semoga ini menjadi penyemangat bagi masyarakat di Bali di tengah tantangan COVID-19,” lanjutnya.
Pernyataan ini disampaikan Dubes RI usai menyaksikan Pagelaran Busana Christian Dior sebagai bagian dari Paris Fashion Week yang berlangsung pada 28 September hingga 6 Oktober 2020.

Dari sekitar 86 desain koleksi terbaru Christian Dior, ada sekitar sembilan motif kain Endek Bali yang digunakan dalam koleksi terbarunya. Chiuri sendiri mengatakan bahwa inspirasi Dior menggunakan kain Endek Bali karena ingin mengangkat nilai dari kebudayaan serta karya kerajinan tangan terutama oleh para penenun perempuan.
Dior memang identik dengan koleksi busana seperti jaket bar klasik yang memiliki banyak kancing. Namun kali ini ada yang berbeda, seperti beberapa sentuhan Jepang, termasuk kimono dalam rangkaian motif paisley, dan garis-garis warna (tie-dye) atau pola bunga. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’
