KAI Dikabarkan Diretas Hacker, Begini Nasib Data Penumpang Kereta Api
Petugas memberangkatkan KA Sritanjung di Stasiun Jember (ANTARA/HO-Humas KAI Daop 9 Jember)
MerahPutih.com - Data milik Kereta Api Indonesia (KAI) dikabarkan diretas hacker.
Dikutip dari akun X @TodayCyberNews, peretas meminta pemerintah untuk memberikan tebusan untuk mengambil kembali data KAI sebesar 11,69 bitcoin atau sekitar Rp 7,7 miliar (berdasarkan harga Bitcoin pada 15 Januari 2024 pukul 19.45 seharga Rp663.704.486/BTC).
Adapun peretas masih menunggu uang tebusan selama 15 hari dan 23 jam, sebelum data disebarkan ke publik.
Baca Juga:
Walaupun peretas tidak membagikan contoh atau sample data yang dicuri, tetapi mereka mengaku membagikan akses VPN ke jaringan internal yang digunakan untuk menembus server KAI.
PT KAI pun langsung angkat suara soal isu itu. VP Public Relations KAI Joni Martinus menegaskan bahwa sampai dengan saat ini belum ada bukti bahwa ada data KAI yang bocor seperti yang dinarasikan.
"Kami akan tetap melakukan investigasi secara mendalam untuk menelusuri isu tersebut," kata Joni kepada awak media di Jakarta, Selasa (16/1).
Joni juga memastikan bahwa seluruh data KAI aman , dan hingga saat ini seluruh sistem operasional IT dan pembelian tiket online KAI tidak memiliki kendala.
“Termasuk layanan Face Recognition Boarding Gate di semua stasiun masih berjalan dengan baik,” tutur Joni.
Masyarakat juga tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur Face Recognition Boarding Gate yang dipergunakan oleh KAI. Sebab, KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik.
“Kami sudah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi,” ungkap Joni.
KAI akan bekerja sama dengan pihak berwajib mengusut kasus tersebut.
Bahkan, mereka berkomitmen tidak akan tunduk terhadap kejahatan pemerasan ini.
"KAI secara berkala terus meningkatkan keamanan siber demi kenyamanan para pelanggan untuk tetap menggunakan jasa transportasi massal kereta api yang nyaman, aman dan tepat waktu," tutup Joni. (knu)
Baca Juga:
Jalur Fungsional Solo-Jogja Dilintasi 107.321 Kendaraan Selama Libur Nataru
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar
Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL