Kabar Buruk, Festival Glastonbury Resmi Dibatalkan untuk Kedua Kalinya
Festival Glastonbury dibatalkan untuk kedua kalinya. (Foto: Instagram/@glastonbury)
KABAR kurang menyenangkan kembali melanda para penggemar musik. Pasalnya, penyelenggara salah satu festival terbesar di Inggris yaitu Glastonbury mengumumkan bahwa acara tahun ini kembali dibatalkan karena pandemi COVID-19. Alasan keamanan menjadi fokus utama pembatalan ini.
“Dengan sangat menyesal, kami harus mengumumkan bahwa Festival Glastonbury tahun ini tidak akan berlangsung, dan bahwa ini akan menjadi tahun kosong lain yang diberlakukan bagi kami,” demikian pernyataan yang tertulis dari pihak manajemen melalui unggahan di Instagram, Jumat (22/1).
Baca juga:
Metalheads Harap Bersabar, Hammersonic Festival Diundur Hingga 2022
View this post on Instagram
Dilansir dari Entertaiment Weekly, salah satu pendiri festival Michael Eavis dan putrinya, Emily, mengindikasikan kepada orang-orang yang telah memegang tiket dari tahun 2020, tetap bisa menggunakannya untuk festival tahun 2022 mendatang. Keluarga tersebut yakin bahwa Glastonbury 2022 bisa diadakan seperti di tahun-tahun sebelumnya.
“Kami berterima kasih atas dukungan semuanya yang luar biasa dan mari kita nantikan masa depan yang lebih baik,” tulis pihak penyelenggara.
Ditempat lain, Paul Reid, Presiden Asosiasi Independen Festival, mengaku tidak terkejut dengan keputusan pembatalan yang diambil, yang dapat menyebabkan perubahan beragam pada putara festival Inggris lainnya.
“Kamu harus mempertimbangkan signifikansi global dan budanyanya, ini adalah festival lapangan hijau terbesar di dunia, dan ini akan mengatur nada berdasarkan kepercayaan public agar festival tersebut maju tahun ini,” ucapnya dikutip dari The Guardian Kamis (21/1).
Baca juga:
View this post on Instagram
Penyelenggara festival di Inggris mengatakan, mereka akan menghadapi pembatalan dan kehancuran finansial jika pemerintah tidak memberlakukan rencana asuransi untuk melindungi dari kebangkrutan. Jika terjadi pembatalan karena infeksi, itu serupa dengan rencana untuk mempertahankan televisi dan film dalam bisnis.
Reid menyimpulkan bahwa masih terlalu dini untuk mengetahui apakah musim festival ‘berjalan atau ditutup. Ia mengatakan tahun kedua yang dibatalkan adalah “risiko nyata untuk tidak kembali” bagi banyak orang.
Festival Glastobury merupakan festival lima hari, menampilkan seni pertunjukan kontemporer yang biasanya berlangsung di Pilton, Somerset, Inggris sejak 1970. Pada peringatan 50 tahun yang seharusnya terjadi tahun 2020 kemarin, festival ini rencananya menghadirkan Paul McCartney, Taylor Swift, hingga Kendrick Lamar. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
RM BTS Sebut Bangtan Boys Pernah Memikirkan untuk Bubar
Lagu 'Cinta Seperti Aku' Naik Daun, Tiara Andini Pamerkan Vokal Makin Matang
Allan Andersn Rilis Single 'Senafas', Kolaborasi Internasional dengan Komposer Malaysia