Jurus Pemprov Jakarta Atasi Lonjakan Harga Cabai Akibat Cuaca Ekstrem
Harga capai kini melonjak akibat dampak cuaca ekstrem. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan upaya dan langkah strategis mengatasi lonjakan harga cabai yang naik signifikan.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya menggelar program Pangan Murah Keliling yang menjual cabai di berbagai lokasi, seperti kantor instansi Pemprov DKI, rumah susun dan tempat strategis lainnya.
"Pemprov DKI Jakarta juga melakukan operasi pasar oleh Perumda Pasar Jaya, termasuk di wilayah Kepulauan Seribu. Kemudian memanfaatkan fasilitas BUMD untuk mengembangkan pertanian urban (urban farming) khususnya untuk komoditas cabai," kata Eli panggilan akrab Eliawati, pada Jumat (10/1).
Baca juga:
Daftar Wilayah Jateng dengan Ancaman Cuaca Ekstrem dari Hari Ini Hingga 12 Januari
Eli menambahkan Pemprov DKI juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan produsen di daerah untuk mengatasi kendala pasokan akibat cuaca ekstrem. Dia berharap, kebijakan ini mampu meredam gejolak harga cabai dan menjamin pasokan tetap tersedia bagi masyarakat Jakarta.
"Upaya kami fokus pada stabilisasi harga sekaligus memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pangan dan mengurangi dampak lonjakan harga bagi warga Jakarta," paparnya.
Baca juga:
Pedagang Menjerit! Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 110 Ribu Perkilo Setara Harga Daging
Pemprov DKI melalui OPD, BUMD dan Satgas Pangan terus melakukan pemantauan rutin ketersediaan dan harga cabai di pasar untuk mengantisipasi krisis pasokan dan lonjakan harga.
Eli menjelaskan, alasan harga cabai mahal, lantaran produksi cabai di daerah sentra terganggu akibat curah hujan deras dan angin kencang pada sekitar lahan pertanian. Akibatnya, pasokan cabai ke Jakarta menurun hingga 56 persen dari kondisi normal. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hujan Deras Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia, Rabu (10/12), BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
2025, Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Percepat Identifikasi Korban, Keluarga Bisa Datang ke Posko RS Polri dan TKP Terra Drone
22 Jenazah Korban kebakaran Terra Drone Berhasil Dievakuasi, Mayoritas Perempuan
Jabar Bakal Dilanda Hujan Lebat Dalam Satu Pekan Mendatang, Warga Diminta Waspada
20 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri, Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone Jatuh Pingsan
Korban Tewas Kebakaran Terra Drone Tambah Jadi 17 Orang, Masih Ada Karyawan Terjebak
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman