Jumlah Pria Lakukan Percobaan Bunuh Diri di Korsel Meningkat, Politisi Salahkan Perempuan Bekerja

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 10 Juli 2024
Jumlah Pria Lakukan Percobaan Bunuh Diri di Korsel Meningkat, Politisi Salahkan Perempuan Bekerja

Bendera Korea Selatan. (Foto: Unsplash/ Daniel Bernard)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Politisi dan anggota dewan Kota Seoul Kim Ki-duck mengeluarkan kritik kontrovesial mengenai kemajuan tenaga perempuan di negaranya. Ki-duck menilai banyaknya pria di Korea Selatan yang melakukan percobaan bunuh diri disebabkan oleh para perempuan yang bekerja.

Seperti ditulis oleh BBC, Rabu (10/7), Ki-duck mengatakan peran perempuan di Korea Selatan saat ini semakin dominan. Mereka terlibat di dunia profesional, sehingga membuat para pria sulit mencari pekerjaan. Alhasil, para pria tidak bisa menikahi perempuan idamannya karena mereka tidak punya penghasilan.

Anggota dewan tersebut tidak asal mengeluarkan pendapat. Ia merujuk pada data tentang jumlah percobaan bunuh diri yang dilakukan di jembatan sepanjang sungai Han di Seoul.

Laporan yang dipublikasikan di situs web resmi dewan kota menunjukkan bahwa jumlah percobaan bunuh diri di sana telah meningkat dari 430 pada tahun 2018 menjadi 1.035 pada tahun 2023. Sementara percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh pria, telah meningkat dari 67 persen menjadi 77 persen.

Baca juga:

Nama Shin Tae-yong Diabadikan Jadi Stadion di Yeongdeok Korea Selatan

Mengenai kritik dilontarkan Ki-duck, para ahli kesehatan mental sangat menentangnya. Perkataan politisi itu tidak sesuai dengan fakta yang ada.

“Sangat berbahaya dan tidak bijaksana untuk membuat klaim seperti ini tanpa bukti yang cukup,” kata Song In Han, seorang profesor kesehatan mental di Universitas Yonsei Seoul kepada BBC.

Song juga menegaskan bahwa penyebab banyaknya pria di Korea Selatan melakukan percobaan bunuh diri perlu lebih didalami lagi secara ilmiah. Sebab sebenarnya di banyak negara, termasuk Inggris, bunuh diri merupakan penyebab kematian terbesar pria berusia di bawah 50 tahun. (ikh)

#Korea Selatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Dunia
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Usai menghadiri KTT APEC, Prabowo direncanakan langsung kembali ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Bagikan