Jumlah Investor Pasar Modal di DIY Melonjak Selama PPKM Darurat

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 24 Agustus 2021
Jumlah Investor Pasar Modal di DIY Melonjak Selama PPKM Darurat

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan jumlah investor pasar modal di DIY meningkat selama pemberlakukan PPKM darurat dan Level 4.

Catatan BEI hingga Juli 2021 jumlah investor mencapai 93.373 orang atau bertambah 2.187 investor dari bulan sebelumnya.

Baca Juga

9.000 Pelajar di Kota Yogyakarta Sudah Terima Vaksin COVID-19

"Walau terdampak pandemi COVID-19, jumlah investor di DIY mengalami peningkatan yang cukup signifikan," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI DIY, Irfan Noor Riza di Yogyakarta, Senin (23/8)

Irfan menuturkan rata-rata peningkatan jumlah investor di DIY sejak Januari hingga Juni 2021 mencapai 3.845 investor per bulan. Tren penambahan tersebut meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama pada 2020 yang hanya naik sebesar 793 investor per bulan.

Situasi pandemi COVID-19, menurut dia, juga tidak menyurutkan minat investor untuk bertransaksi di pasar modal. Berdasarkan data BEI DIY, transaksi pasar modal di daerah ini juga mengalami peningkatan hingga mencapai Rp 5,2 triliun per bulan.

Sejumlah pengunjung duduk berlatar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aa)
Sejumlah pengunjung duduk berlatar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aa)

Ia meyakini minat masyarakat DIY untuk berinvestasi di pasar modal terus meningkat seiring dengan inovasi beragam program edukasi yang terus digencarkan BEI DIY.

"Kami optimistis pertumbuhannya akan lebih meningkat lagi, dan Insya Allah target kami jumlah investor di DIY di akhir 2021 nanti bisa mencapai 102.000 investor," kata dia.

Ia menilai pemberlakuan PPKM level 4 yang kembali diperpanjang sampai 23 Agustus 2021 tidak banyak berpengaruh terhadap pasar modal di Indonesia, apalagi perpanjangan PPKM kali ini diikuti dengan sejumlah pelonggaran.

"Ini tentunya merupakan angin segar dan harapan bagi investor, bahwa tidak akan lama lagi PPKM akan dilepas karena kasus COVID-19 sudah mulai turun dan ini akan menjadi sebuah sentimen positif," ujar Irfan. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

Warga Kota Yogyakarta Bisa Vaksinasi COVID-19 di Kantor Kecamatan

#Pasar Modal #Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Perang Israel-Iran Ganggu Sentimen Pasar, IHSG Berpeluang kembali Terpuruk
Serangan Israel atas Iran yang kemudian dibalas Iran telah memicu kenaikan harga minyak mentah dunia hampir 7 persen
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Perang Israel-Iran Ganggu Sentimen Pasar, IHSG Berpeluang kembali Terpuruk
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan