Jumlah Imigran Ilegal di AS Turun 92 Persen, Pemerintahan Trump telah Tahan Belasan Ribu Pelintas Batas

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 13 Februari 2025
Jumlah Imigran Ilegal di AS Turun 92 Persen, Pemerintahan Trump telah Tahan Belasan Ribu Pelintas Batas

Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - SEJAK Presiden Donald Trump mulai menjabat, Amerika Serikat telah menangkap 14 ribu imigran tanpa dokumen. Hal itu diungkap Kepala Penegakan Perbatasan AS Tom Homan dalam wawancara dengan radio 77 WABC, Selasa (11/2).


Ia mengungkapkan jumlah imigran yang melintasi perbatasan secara ilegal telah menurun hingga 92 persen dalam periode yang sama. Hal itu mencerminkan penurunan signifikan jumlah orang yang masuk tanpa dokumen perjalanan yang sah.

"Kami telah mengamankan perbatasan dengan cukup baik. Kami belum selesai, tetapi kondisi perbatasan sudah jauh lebih baik," ujar Homan, dikutip ANTARA.

Menurutnya, banyak dari imigran yang ditangkap memiliki catatan kriminal. Meskipun demikian, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Homan menyoroti lebih daripada 600 ribu imigran tanpa dokumen di AS memiliki latar belakang kriminal sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan publik.

Baca juga:

AS 'Serbu' Imigran Ilegal, Korsel Beri Dukungan Terhadap Warganya yang Terdampak



Sementara itu, CBS News melaporkan bahwa pemerintahan Trump mengirim imigran ilegal yang dianggap ‘berisiko rendah’ ke Guantanamo Bay, meskipun sebelumnya berjanji hanya akan menahan yang paling berbahaya di sana. Dalam beberapa pekan terakhir, Trump telah memerintahkan pembangunan kamp tahanan di Guantanamo Bay yang dapat menampung hingga 30.000 imigran ilegal dengan catatan kriminal berat, yang dianggap sebagai ancaman bagi masyarakat AS.

Namun, dokumen internal pemerintah mengungkapkan beberapa tahanan tidak memiliki catatan kriminal serius atau bahkan tidak memiliki catatan kriminal sama sekali. Mereka dideportasi hanya karena pelanggaran administratif dalam imigrasi. Menurut laporan tersebut, imigran berisiko rendah ditempatkan di fasilitas menyerupai barak, sedangkan tahanan berisiko tinggi ditahan di sel dengan keamanan maksimum.

CBS News menyebut perwakilan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menolak memberikan komentar terkait dengan laporan tersebut.(*)

Baca juga:

Hari Pertama Presiden Trump Tempati Gedung Putih, 308 Imigran Ditangkap

#Donald Trump #Amerika Serikat #Imigran Ilegal
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
Putin dan Jong-un mendampingi Xi saat mereka menuju ke platform.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
ShowBiz
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Padahal, tahun lalu Trump bilang ia benci Taylor Swift.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Indonesia
Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia
Dubes RI untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono harus memastikan Indonesia mendapat untung dari kerja sama militer dengan Amerika.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia
Dunia
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Sejumlah laporan media menyebut Rusia mungkin akan menukar wilayah tersebut untuk mendapatkan kendali penuh atas empat wilayah yang diklaim.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Dunia
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Kesepakatan ini terjadi saat otoritas AS meningkatkan tekanan terhadap jaringan kriminal yang menyelundupkan narkoba melintasi perbatasan.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Indonesia
Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
Dalam jangka waktu investasi empat tahun ke depan, target dari pelaku bisnis adalah meningkatkan daya saing dari produk mereka.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
Bagikan