Jokowi: Tol Laut Dapat Menekan Anggaran Negara

Fadhli Fadhli - Sabtu, 12 Desember 2015
Jokowi: Tol Laut Dapat Menekan Anggaran Negara

Presiden Republik Indonesia Jokowi Meninjau langsung kedatangan sapi yang berasal dari NTT sebesar 350 ekor, bersandar di Dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (11/12) (Foto: MP/Yohanes Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) baru saja lakukan optimalisasi distribusi ternak dengan tol laut. Diharapkan solusi ini dapat menekan anggaran negara.

Kemarin (11/12) Presiden baru saja menerima kedatangan sapi yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 350 ekor yang tiba di Dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, yang sudah menjadi salah satu perencanaannya. 

Menurut Jokowi, langkah ini dilakukan untuk menghemat biaya transportasi sebesar Rp 320.000 per ekor. Biasanya biaya transportasi bisa mencapai Rp 1,5 juta sampai dengan Rp 1,8 juta per ekor. Cara seperti ini yang diinginkan oleh pemerintah dalam menekan anggaran.

"Ini yang sering saya katakan, tol laut-tol laut ya sebetulnya ini. Nanti akan semua harga akan menjadi seperti ini," ujar Jokowi Saat ditemui di Dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/12).

Jokowi menambahkan untuk harga sapi per kilo di kawasan NTT mencapai Rp 30 ribu. Setelah datang ke Jakarta harga sapi mengalami kenaikan yang signifikan, sebab dibawa dengan kapal khusus dan biaya yang lebih murah.

"Setelah sapi sampai di sini, nantinya sampai di kandang untuk siap disembelih harganya akan jatuh per kg kira-kira antara Rp 35-37 ribu. Kalau sudah disembelih, nanti jadi daging, biasanya itu rendemen ya. Itu kali 2. Nah rata-ratanya berarti kurang lebih antara Rp 72-76 ribu untuk di Jakarta," jelasnya.

Jokowi menjelaskan, namanya juga harga daging itu ada yang khas. Itu jatuhnya bisa antara Rp 85.000- Rp 90.000. "Tapi yang rata-rata itu tadi harganya yang tadi saya bilang, kalau harga yang berada di daerah-daerah lain kurang lebih jatuhnya Rp 40.000-an," ungkap Jokowi. 

Oleh karena itu, tambahnya, dalam waktu dekat ini pemerintah belum bisa memastikan diinginkannya dapat kembali terwujud. Saat ini mekanisme pasar yang dapat mempengaruhi harga daging tidak dapat langsung turun.

"Nanti mekanisme pasar nanti yang akan mempengaruhi. Jadi jangan bertanya itu. Ini mekanisme pasar, demand dan supply. Saya kira kalau ada supply dengan harga itu kita harapkan juga harga menjadi normal," ucapnya. (abi)

 

BACA JUGA:

  1. Relawan Cantik Jokowi Ini Diangkat Jadi Komisaris Danareksa
  2. Optimalisasi Distribusi Ternak Sapi, Pemerintah Gunakan Kapal Khusus
  3. HNSI: Menteri KKP Percuma Sering Tenggelamkan Kapal
  4. Susahnya Jadi Nelayan, Mulai Perizinan Berbelit Hingga Sulit Dapat Solar
  5. Pertamina Ubah Tagline dari 'Pasti Pas' Jadi 'Pasti Prima'
#Ternak Sapi #Kapal Angkut Khusus Ternak
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Sapi Perah Bunting Asal Australia Masuk Indonesia, Buat Percepat Produksi Susu Nasional
Kehadiran sapi impor ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas peternak lokal dan mendorong kemandirian produksi susu di dalam negeri
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Ribuan Sapi Perah Bunting Asal Australia Masuk Indonesia, Buat Percepat Produksi Susu Nasional
Indonesia
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Program ini menyasar tiga kelompok penerima utama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Juni 2025
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Indonesia
200 Ribu Sapi Ditargetkan Masuk ke Indonesia Tahun Ini Dukung Makan Bergizi Gratis
Sudaryono juga tengah melakukan percepatan penyediaan lahan peternak untuk menampung sapi perah tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Januari 2025
200 Ribu Sapi Ditargetkan Masuk ke Indonesia Tahun Ini Dukung Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Kebijakan Impor 2 Juta Ekor Sapi Diharap Tak Bikin Peternak Lokal 'Gigit Jari'
Penguatan kelembagaan peternak dengan membangun kemitraan akan membantu peternak skala kecil dalam mengembangkan teknologi dan pengetahuan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Januari 2025
Kebijakan Impor 2 Juta Ekor Sapi Diharap Tak Bikin Peternak Lokal 'Gigit Jari'
Indonesia
Berbatasan Langsung dengan Gunungkidul, Wonogiri Masih Buka Pasar Hewan Sapi
Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri Sutardi, mengatakan pihaknya tidak menutup pasar hewan di Wonogiri, meskipun wilayah Gunungkidul berbatasan langsung dengan Wonogiri.
Mula Akmal - Kamis, 06 Juli 2023
Berbatasan Langsung dengan Gunungkidul, Wonogiri Masih Buka Pasar Hewan Sapi
Indonesia
Ratusan Sapi di Sragen Terpapar Penyakit Virus Lumpy Skin Disease
Peternak sapi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dikhawatirkan dengan penyebaran virus Lumpy Skin Disease (LSD).
Zulfikar Sy - Rabu, 18 Januari 2023
Ratusan Sapi di Sragen Terpapar Penyakit Virus Lumpy Skin Disease
Bagikan