Jokowi Tak Diundang ke Kongres Demokrat karena Corona


Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10). (Biro Pers Setpres/Laily Rachev)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tak akan datang dalam pembukaan Kongres V Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (15/3).
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, pihaknya tak mengundang Jokowi terkait pencegahan virus corona (Covid-19) atas permintaan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga:
Pasien Positif Corona Meninggal, Ganjar: Yang Pernah Kontak Segera Periksa
"Kami tidak mengundang siapa pun, termasuk Presiden Jokowi. Berkenaan juga antisipasi coronavirus tadi," kata Hinca di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (13/3).
Hinca menuturkan, kongres Demokrat kali ini sedikit berbeda. Sebab, kongres digelar lebih cepat dari jadwal dan hanya dilaksanakan selama satu hari.
Selain itu, hanya ketua DPC dan ketua DPD yang diundang dalam kongres. Hinca menaksir akan ada sekitar 600 orang yang bakal hadir dalam kongres. Hinca bilang model kongres ini diterapkan menyusul penyebaran virus corona (Covid-19).
"Kongres yang kami laksanakan kami sebut one day congress, satu hari saja untuk melokalisir atau memperkecil suasana dan tempatnya," ucap Hinca.

Demokrat akan menerapkan pemeriksaan ketat di penginapan dan area kongres. Selain itu, mereka menugaskan 44 dokter dan 16 paramedik untuk menerapkan protokol pencegahan corona selama kongres.
SBY telah menghubungi Jokowi untuk mengabarkan bahwa Demokrat akan menggelar kongres.
Kabar itu juga disampaikan SBY secara langsung kepada Kapolri Jenderal Idham Azis, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Baca Juga:
Khusus kepada Jokowi, ucap Hinca, SBY mengabarkan bahwa akan ada kepemimpinan baru di Demokrat setelah kongres kali ini.
"Memberi tahu agar setelah selesai kongres ini nanti terpilih pengurus baru, berkenan menerima. Jadi Demokrat dengan pimpinan baru akan laporkan hasilnya ke Presiden sebagai pembina politik tertinggi di Indonesia," tutur dia.
Kongres V Partai Demokrat akan digelar pada Minggu (15/3). Kongres itu digelar lebih cepat dari jadwal semula yang jatuh pada Mei 2020. Dalam gelaran itu, Demokrat akan memilih ketua umum pengganti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Knu)
Baca Juga:
Pasien Asal Solo di RSUD Dr Moewardi Positif Corona, Wali Kota Langsung Perintahkan Tracking
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
