Jokowi Presiden Ketiga yang Hadiri Jumenengan Paku Alam
Bangsal Puro Pakualaman yang akan menjadi tempat prosesi pelantikan Paku Alam X, di Puro Pakualaman, DI Yogyakarta, Rabu (6/1). (Foto: Istimewa)
MerahPutih Peristiwa - Kabar kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam jumenengan Paku Alam X besok, Kamis (7/1), memberi arti bagi masyarakat Yogyakarta. Pasalnya, Jokowi bakal menjadi Presiden ketiga yang menghadiri jumenengan Paku Alam.
Sebelumnya, dua pemimpin negara pernah menghadiri jumenengan Paku Alam. Keduanya ialah Presiden Soekarno dan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Bahkan, Soekarno tinggal di Kadipaten Paku Alam selama tujuh hari.
Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Tjondrokusumo menegaskan bahwa kehadiran Presiden dalam jumenangan menunjukkan dukungan negara terhadap Paku Alam.
"Presiden menghormati dan mengakui Kadipaten Paku Alam, bersama dengan Kasultanan Yogyakarta, sebagai bekas wilayah kerajaan yang memiliki sistem pemerintah daerah yang bersifat istimewa," papar Tjondrokusumo dalam keterangannya kepada wartawan, DI Yogyakarta, Rabu (6/1).
Upacara jumenengan akan berlangsung besok, Kamis (7/1), pukul 08.30 WIB, di Bangsal Sewatama Yogyakarta. Saat ini, persiapan kirab serta keperluaan prosesi lainnya telah rampung. Bahkan, pengamanan ketat telah dipersiapkan. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Jokowi Jadi Dewan Penasihat Bloomberg, Pengamat Pertanyakan Kualitas Bahasa Inggris dan Prestasinya
Jenazah Istri ke-7 Presiden ke-1 RI Soekarno Akan Dipulangkan ke Indonesia
Truk Berisi Alat Bakar dam Petasan Ditemukan di Lokasi Kerusuhan, Prabowo: ini Tindakan Terencana Membuat Kekacauan
Penerima MBG Tembus 20 Juta Jiwa, PKB Optimistis Target Akhir Tahun Tercapai
Legislator Gerindra: Pidato Presiden Perekat Kebangsaan untuk Indonesia Maju
Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Prabowo Sebut Indonesia Punya Kekuatan dan Potensi, Banyak yang Ingin Memecah Belah
Jokowi Bantah Isu 'Matahari Kembar' di Pemerintahan