Jokowi Pimpin Pemakaman Ani Yudhoyono

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Minggu, 02 Juni 2019
Jokowi Pimpin Pemakaman Ani Yudhoyono

Joko Widodo. (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo memimpin upacara pemakaman almarhumah Ibu Negara RI 2004-2014, Hj Kristiani Herrawati Yudhoyono, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu.

Pada upacara militer itu bertindak sebagai Komandan Upacara Pemakaman Almarhumah Ani Yudhoyono adalah Kol Inf Yudha Airlangga, Dansat Gultor 81 Kopassus.

Sedangkan Perwira Upacara adalah Brigjen TNI Herianto Syahputra, Kasgartap I/Jakarta.

Upacara diawali dengan laporan oleh komandan upacara kepada inspektur upacara. Kemudian dilanjutkan dengan riwayat hidup singkat almarhumah.

Jokowi dan SBY. (Antaranews)
Jokowi dan SBY. (Antaranews)

Kemudian pembacaan Apel Persada oleh inspektur upacara, penurunan jenazah ke liang lahat, penghormatan kepada jenazah. Selanjutnya penaburan bunga oleh keluarga.

Setelah itu, penimbunan liang lahat secara simbolis oleh perwakilan keluarga yang dilanjutkan oleh petugas makam.

Selanjutnya dilakukan peletakan karangan bunga oleh inspektur upacara dan perwakilan keluarga.

Dalam kesempatan itu, inspektur upacara dan perwakilan keluarga menyampaikan sambutan.

Kemudian dilanjutkan dengan doa dan penghormatan terakhir kepada arwah almarhumah dipimpin inspektur upacara.

Upacara ditutup dengan penyampaian laporan oleh komandan upacara kepada inspektur upacara.

Ibu Negara Republik Indonesia 2004-2014, Hj Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu, 1 Juni 2019 di Singapura.

Ani Yudhoyono mengembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan penyakit kanker darah sejak beberapa bulan terakhir.

Selain keluarga, hadir dalam upacara pemakaman itu sejumlah pejabat sipil dan militer, mantan pejabat negara serta perwakilan negara sahabat.

Sejumlah tokoh yang hadir, antara lain HR Agung Laksono, Haryono Suyono, Budi Waseso, Budi Gunawan, Hasto Kristianto, Marsekal Hadi Tjahjanto, Pramono Anung, Ganjar Pranowo.

Selain itu, Ridwan Kamil, Emil Salim, Khofifah Indar Parawansa, Lukman Hakim Saifuddin, Jenderal Tito Karnavian, Basuki Hadimujono, Hanif Dhakiri, Budi Karya Sumadi, Hidayat Nurwahid, Moeldoko, HS Dilon, Sinta Nuriyah Wahid, Yenny Wahid, Puan Maharani.

Juga hadir Presiden Ketiga RI BJ Habibie, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wapres RI Periode 2009-2014 Boediono dan istri, salah satu Wapres masa Soeharto, Try Soetrisno.

Pada akhir upacara Presiden Jokowi menyerahkan bendera merah putih dan naskah Apel Persada kepada Susilo Bambang Yudhoyono. (Asp)

Baca Juga: Anies: Almarhumah Ani Yudhoyono Bisa Rangkul Siapa Saja

#Ani Yudhoyono #Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
David Febrian Sandi tegaskan dukungan pada Prabowo-Gibran adalah langkah sah melanjutkan visi Jokowi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Bagikan