Jokowi Dinilai Temukan Momentum Tepat Naikkan Harga BBM

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 18 September 2022
Jokowi Dinilai Temukan Momentum Tepat Naikkan Harga BBM

Ilustrasi - Kenaikan harga BBM. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Angka kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinggi di tengah kenaikan harga BBM.

Dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI), masyarakat yang menyatakan merasa puas dan sangat puas terhadap kinerja Jokowi sebagai Presiden yang mencapai 62,6 persen.

Direktur Eksekutif IPI Burhanudin Muhtadi menerangkan, ada 16,3 persen masyarakat menyatakan sangat puas dan 46,3 persen menyatakan cukup puas terhadap kinerja Jokowi sebagai presiden.

Baca Juga:

Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tangani Kemacetan akibat Demo BBM

"Dengan kata lain, masyarakat yang menyatakan puas atau cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai hampir 63 persen," kata Burhanudin dalam konferensi pers secara daring, Minggu (18/9).

Sedangkan yang kurang puas ada sebanyak 27,2 persen dan yang tidak puas sama sekali ada sebanyak 8,1 persen.

Bila ditotal masyarakat yang menilai kinerja Presiden Jokowi tidak memuaskan ada sebanyak 35,3 persen.

Menurutnya, Jokowi menggunakan tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya yang tinggi di bulan Agustus lalu untuk mengambil keputusan yang tidak menyenangkan banyak pihak.

Dengan begitu, penurunan terhadap tingkat kepuasan kinerjanya tidak akan drastis, karena tingkat kepuasan di Agustus sudah kembali sebelum adanya pandemi.

Namun, bila Jokowi melakukan kebijakan kenaikan harga BBM di bulan Mei 2022, dengan angka tingkat kepuasan kinerja mencapai 58,1 persen, maka yang terjadi akan lain lagi.

Otomatis, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden akan berada di bawah 50 persen.

Itu alasan Burhanudin menyebutkan bahwa kebijakan yang diambil presiden dilakukan saat approval rating sedang tinggi. Lain kalau dilakukan di bulan Mei sebab saat itu approval rating-nya sedang 58,1 persen.

"Kalau dilakukan saat itu, otomatis approval rating presiden sudah di bawah 50 persen. Di bawah batas psikologis,” jelas Burhanudin Muhtadi.

Baca Juga:

Harga BBM Tak Kunjung Turun, Jutaan Buruh Bakal Mogok Massal Akhir November

Ketepatan Jokowi lainnya, menurut Burhanudin, kebijakan ini diputuskan jauh sebelum dilakukannya Pemilu 2024.

Ia tidak bisa membayangkan, kalau APBN akhirnya jebol di tahun 2023 akibat subsidi BBM yang begitu besar.

Kemudian tidak ada cara lain untuk menyelamatkan APBN selain menaikkan harga BBM, maka akan muncul dampak politik yang cukup besar menjelang 1 tahun sebelum 2024.

Karena, partai-partai pendukung pemerintah mungkin tidak mau masuk atau diasosiasikan sebagai bagian pemerintah ketika kebijakan itu diambil saat mendekati masa Pemilu 2024.

Namun, 51,1 persen masyarakat masih menilai sangat buruk kondisi perekonomian saat ini.

Angka ini meningkat tajam dibanding temuan Indikator Politik Indonesia akhir bulan lalu, yaitu 39,2 persen.

Sekadar informasi, survei nasional Kenaikan Harga BBM Pengalihan Subsidi BBM dan Approval Rating Presiden dilakukan di rentang 5-10 September 2022.

Populasi survei adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki telepon sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Jumlah sampel 1.215 responden dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara terlatih. (Knu)

Baca Juga:

PKS Sebar Spanduk Tolak Kenaikan Harga BBM, Hasto Minta PKS Urus Depok

#Presiden Jokowi #BBM #Harga BBM
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, bakal mengembalikan harga BBM di Indonesia seperti era Soeharto.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Indonesia
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Pertamina Patra Niaga juga menurunkan tim medis untuk turut memantau korban luka-luka yang dirujuk ke RS terdekat. Dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Indonesia
BBM BP 92 Kembali Tersedia, Harganya Turun Mulai 1 November
Semula BP 92 dipatok Rp 12.890 per liter menjadi Rp 12.680 per liter.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
BBM BP 92 Kembali Tersedia, Harganya Turun Mulai 1 November
Indonesia
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Di Jabodetabek, harga BBM jenis Dexlite (CN 51) mengalami peningkatan menjadi Rp 13.900 per liter dari Rp 13.700 per liter, sedangkan Dex (CN 53) menjadi Rp 14.200 per liter.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Indonesia
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Pertalite picu kerusakan kendaraan di Jawa Timur. Komisi VI DPR akan memanggil Pertamina.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Indonesia
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
DPR menegur keras Pertamina usai viral pengendara di Jawa Timur alami motor brebet setelah isi Pertalite. DPR desak audit mutu dan transparansi hasil uji BBM.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang
Indonesia
BBM RON 92 Kini Kembali Tersedia di SPBU BP, Berikut Daftar Lokasinya
BBM RON 92 kini sudah tersedia di SPBU BP. Berikut ini adalah daftar lokasi SPBU BP yang menyediakan RON 92.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
BBM RON 92 Kini Kembali Tersedia di SPBU BP, Berikut Daftar Lokasinya
Indonesia
Motor Brebet Setelah Diisi Pertalite, Pertamina Harus Tanggung Biaya Perbaikan
Posko pengaduan bertujuan untuk mempermudah komunikasi dan memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan keluhan soal kualitas BBM pertalite.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Motor Brebet Setelah Diisi Pertalite, Pertamina Harus Tanggung Biaya Perbaikan
Indonesia
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Ketertarikan Toyota membangun pabrik etanol di Indonesia dilandasi oleh kebutuhan mereka untuk memastikan ketersediaan bahan baku atau feedstock yang menyuplai bioetanol.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Indonesia
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Langkah mandatori tersebut, tutur Bahlil, dalam rangka menciptakan sumber-sumber energi dari nabati dan membangun kedaulatan energi, agar Indonesia mengurangi impor bensin.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Bagikan