Jokowi dan Xi Jinping Saksikan 10 Penandatanganan Kesepahaman Kerja Sama

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Oktober 2023
Jokowi dan Xi Jinping Saksikan 10 Penandatanganan Kesepahaman Kerja Sama

Presiden Joko Widodo bersama dengan Presiden Xi Jinping menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman.((ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Jokowi Widodo disambut dengan upacara kenegaraan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing. Setelah itu, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama antara kedua negara.

Ada sepuluh MoU yang ditandatangani di hadapan kedua kepala negara, meliputi (1) Protokol tentang Persyaratan Pemeriksaan, Karantina, dan Sanitasi Veteriner Terhadap Produk Perairan Liar yang Akan Diekspor dari Indonesia ke Tiongkok.

Baca Juga:

Putin Bakal Bertemu Xi Jinping di Tiongkok

Kemudian, (2) Protokol Persyaratan Karantina dan Kebersihan Hewan Akuatik yang Dapat Dimakan dari Indonesia ke China, (3) Kerja Sama Implementasi Inisiatif Pembangunan Global, (4) Dialog Bersama Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan, (5) Kerja Sama Pembangunan Perdesaan dan Pengentasan Kemiskinan.

Lalu, (6) Pertukaran Pengalaman untuk Tata Kelola dan Pembangunan Berkelanjutan, (7) Pembentukan Mekanisme Koordinasi Promosi Bersama Poros Maritim Global dan Belt and Road Initiative, (8) Pendalaman Kerja Sama Bidang Kedokteran dan Kesehatan, (9) Penguatan Investasi dan Kerja Sama Ekonomi, dan (10) Peningkatan Kapasitas dan Pertukaran serta Kerja Sama dalam Pembangunan Berkelanjutan.

Saat pertemuan bilateral, Presiden Jokowi meyakini bahwa hubungan baik dengan Tiongkok akan semakin kuat sehingga dia mendorong kedua negara memanfaatkan momentum baik saat ini untuk meningkatkan kerja sama.

"Momentum baik ini harus kita manfaatkan untuk makin memperkokoh kerja sama bilateral serta meningkatkan kolaborasi dan kerja sama yang konkret bagi kawasan dan bagi dunia," kata Jokowi.

Setidaknya Presiden Jokowi menyampaikan empat hal dalam pertemuan bilateral tersebut.

Pertama, Jokowi menyampaikan upaya peningkatan kerja sama investasi,terutama untuk baterai EV dan otomotif, pabrik suku cadang, kilang petrokimia, produksi baja, dan pengembangan kerja sama Halal Center, selain mendorong tindak lanjut kerja sama pengembangan koridor ekonomi “Two Countries, Twin Parks”.

"Untuk pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara, saya harap RRC dapat menjadi mitra strategis," kata Jokowi.

Kedua, terkait perdagangan dan keuangan, Jokowi mengapresiasi perdagangan bilateral yang terus tumbuh dan seimbang.

"Ke depan kita perlu terus dorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet dan penambahan jenis produk ekspor seperti perikanan, pertanian, dan buah tropis," tambah Jokowi.

Mengenai kerja sama keuangan, Presiden Jokowi menyatakan mendukung rencana pembentukan transaksi mata uang lokal melalui QR cross border untuk memfasilitasi ekspor-impor dan investasi.

Ketiga, mengenai ketahanan energi, Jokowi mengatakan saat ini Indonesia sedang mempercepat penambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sebesar 60GW hingga 2040.

Jokowi berharap dukungan Tiongkok dalam mengimplementasikan kerja sama kelistrikan Indonesia–China karena kedua negara dapat terus memperkuat ketahanan energi.

Keempat, Presiden Jokowi juga mendorong peningkatan wisatawan kedua negara, melalui sejumlah langkah, mulai dengan menambah frekuensi penerbangan langsung Indonesia–China, hingga meningkatkan beasiswa dan pelatihan vokasi bagi mahasiswa Indonesia.

"Serta implementasi kerja sama desa melalui peningkatan kapasitas kepala desa Indonesia," kata Jokowi.

Kedua kepala negara lalu bertukar pandangan mengenai situasi dunia saat ini, termasuk situasi di Gaza. Indonesia dan RRC ber pandangan sama mengenai pentingnya upaya mengurangi eskalasi konflik dan fokus kepada kemanusiaan. (*)

Baca Juga:

Putin Bakal Bertemu Xi Jinping di Tiongkok

#Tiongkok #Xi Jinping #Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Berita
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
Jokowi menegaskan memaafkan para tersangka merupakan urusan pribadi, sedangkan masalah hukum tetap jalan.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Diketahui, konteks asli video yakni momen Anies tumpengan dalam peresmian jembatan jembatan gantung di Desa Cihanjuang, Pandeglang, Banten.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Indonesia
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Amien Rais mengatakan, sampai kapan pun, Jokowi tidak akan menunjukkan ijazahnya karena memang tidak punya ijazah.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Bagikan