Jokowi dan Presiden MBZ Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Uni Emirat Arab

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 02 Desember 2023
Jokowi dan Presiden MBZ Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Uni Emirat Arab

Presiden RI Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Presiden UAE Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (kanan) dalam pertemuan bilateral di sela-sela COP28 di Dubai, Jumat (1/12/2023). ANTARA/HO-Biro P

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo bertemu empat mata dengan Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Dubai, Jumat (1/12), untuk membahas peningkatan kerja sama kedua negara.

Mengawali pertemuan bilateral tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Presiden MBZ atas terselenggaranya konferensi para pihak dalam kerangka kerja sama PBB untuk perubahan iklim (COP28) di bawah presidensi UAE.

Baca Juga:

Didukung Jokowi dan Luhut, Prabowo Pede Menangkan Pilpres 2024

"Selamat atas terselenggaranya COP28. Indonesia siap mendukung terobosan yang diinisiasi presidensi UAE untuk mengatasi perubahan iklim, khususnya bagi negara berkembang," kata Jokowi, seperti disampaikan dalam keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden RI.

Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin negara juga membahas soal peningkatan kerja sama di berbagai bidang, salah satunya migas yang merupakan impor terbesar Indonesia dari UAE.

"Indonesia berharap UAE dapat memberikan harga minyak yang lebih kompetitif bagi Indonesia," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi dan Presiden MBZ juga membahas terkait dengan investasi strategis Indonesia dan UAE.

Jokowi menyampaikan apresiasi atas dukungan UAE dalam proyek PLTS 145 MW di Cirata, Jawa Barat.

Presiden RI berharap dukungan serupa untuk merealisasikan sejumlah proyek strategis lainnya di Tanah Air.

Baca Juga:

Istana Jawab Tudingan Intervensi Kasus E-KTP oleh Presiden Jokowi

Selain itu, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ turut membahas kerja sama di bidang meteorologi dan geofisika. Indonesia mengharapkan dukungan UAE untuk meningkatkan teknologi early warning system (sistem peringatan dini) sebagai antisipasi gempa dan tsunami.

"Saya juga menyambut baik disepakatinya MoU antara BMKG dan Pusat Nasional Meteorologi UAE," ujar Jokowi.

Terkait dengan kerja sama di bidang ketenagakerjaan, Presiden Jokowi menyatakan komitmennya untuk mengirim tenaga profesional, terdidik, dan terlatih ke UAE.

Oleh karena itu, Presiden RI minta agar pemerintah UAE dapat memberikan jaminan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia.

"Akses pekerja migran Indonesia dibuka lebih luas, khususnya di sektor keuangan, energi terbarukan, dan industri pertahanan," tutur Presiden Jokowi. (*)

Baca Juga:

Presiden Jokowi akan Hadiri Pembukaan WCAS COP28 di Dubai

#Joko Widodo #Presiden Joko Widodo #Uni Emirat Arab #Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Ketua MPR Ahmad Muzani menegaskan kepada negara muslim dunia bahwa Indonesia akan bertahan hingga hari kiamat karena memiliki Pancasila sebagai dasar negara
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Di Indonesia, Cloudflare tercatat sebagai salah satu dari 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum terdaftar di Kemkomdigi
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Indonesia
Presiden Prabowo Resmikan RS KEI, Sebut Buah Inisiatif Jokowi dan Hibah UEA
Pembangunan rumah sakit ini dimulai atas inisiatif Jokowi dan dimulai pada saat ia menjabat.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Resmikan RS KEI, Sebut Buah Inisiatif Jokowi dan Hibah UEA
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Deep Element memiliki keunggulan dalam merancang drone intai maupun tempur berteknologi canggih.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Indonesia
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Kesepakatan kedua negara ini diteken Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Indonesia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Komitmen bersama Indonesia dan Australia memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Bagikan