Joe Biden Kutuk Insiden Penembakan Donald Trump
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Foto: NBC News
MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, angkat bicara soal insiden penembakan terhadap Donald Trump, di Pennsylvania. Joe Biden pun bersyukur, karena kondisi kandidat presiden Partai Republik itu, kini baik-baik saja.
"Saya bersyukur mendengar bahwa dia selamat dan baik-baik saja," kata Biden dalam sebuah pernyataan, Minggu (14/7).
Biden sendiri mengutuk insiden penembakan yang terjadi. "Tidak ada tempat bagi kekerasan semacam ini di Amerika. Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuknya."
"Saya berdoa untuknya dan keluarganya serta semua orang yang hadir di rapat kampanye itu, sambil menunggu informasi lebih lanjut. Saya berterima kasih kepada Secret Service karena telah menyelamatkannya,” jelas Biden.
Baca juga:
Joe Biden juga menyebutkan, bahwa ia berharap dapat berbicara dengan Donald Trump.
"Saya telah mencoba menghubungi Donald Trump. Kini ia masih bersama dokternya," kata Joe Biden.
Sekadar informasi, kandidat presiden Partai Republik, Donald Trump, menjadi korban penembakan saat berkampanye di Pennsylvania. Pelaku diduga merupakan penembak jitu.
Kasus penembakan di tengah kampanye mantan Presiden Donald Trump di Butler, Pennsylvania, tengah diselidiki sebagai kemungkinan upaya pembunuhan, menurut pejabat penegak hukum.
Baca juga:
Seputar Sidang Hunter Biden: Dihukum atas 3 Kejahatan, Joe Biden pun Pasrah
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, penembak berada di luar lokasi kampanye Trump. Dua dari sumber tersebut mengatakan, penembak berada di atap atau di luar lokasi.
Lalu, sumber penegak hukum menyebutkan, pelaku merupakan penembak jitu, meski rincian tambahan mengenai hal itu tidak jelas. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Perburuan Rusa di Taman Nasional Komodo Berujung Baku Tembak, 3 Pemburu Liar Ditangkap
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada