JK Dijadwalkan Hadiri Harlah ke 89 PBNU


Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla (kanan) di Istana Bogor (Foto: Antarafoto)
MerahPutih Nasional - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) RI Jusuf Kalla dijadwalkan akan menghadiri Hari Lahir (Harlah) ormas Nahdlatul Ulama yang jatuh pada Sabtu (31/1). Perayaan harlah ke 89 akan dilakukan secara sederhana bertempat di halaman kantor PBNU, jalan Kramat Raya, Salemba, Jakarta.
"Berdasarkan kunjungan kami ke Kantor Wakil Presiden, beliau (Jusuf Kalla) yakin akan hadir. Pak JK bilang ‘Insyaallah’. Sekitar pukul 19.30 WIB beliau tiba di lokasi acara,” terang Ketua Panitia Harlah ke-89 NU, H Abdul Manan A Ghani seperti dilansir dari situs NU Online, Sabtu (31/1).
BACA JUGA: PBNU Minta KPK dan Polri Jaga Keharmonisan
Dalam harlah ke 89, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga Mustasyar PBNU dijadwalkan memberikan sambutan dan menandatangani Prasasti Universitas Nahdlatul Ulama yang merupakan simbol bagi puluhan perguruaan tinggi NU dan didirikan pada periode kepengurusan PBNU kali ini.
Sejumlah tokoh nasional juga dijadwalkan akan hadir, di antaranya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, utusan lintas agama. Bukan hanya itu perayaan Harlah ke 89 PBNU juga akan dihadiri beberapa menteri Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla, diantaranya Menteri Sosial, Menteri Agama; Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; serta Dirut Perum Perhutani. (bhd)
BERITA LAINNYA:
Gerakan Rehabilitasi Seratus Ribu Penyalahgunaan Narkoba Sukses Digelar
Politisi PDIP Sebut Ada Dubes yang Punya Rekening Gendut, Siapa Dia?
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah

PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi

Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama

Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang

Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna

Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian

PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos

SMA di Cianjur Gelar Tes Kehamilan, PBNU: Itu Sesuatu yang Sangat Privat
