Jiwa Pemimpin Alamanda Shantika hingga Jadi Founder Binar Academy


Rela keluar dari Go-Jek untuk membuat Binar Academy (Foto: Instagram/@alamandas)
KEHIDUPAN akademis tentu tak membuat Alamanda Shantika berhenti untuk belajar serta menjadi pemimpin. Sekarang ia dikenal oleh dunia digital startup dalam Binar Academy. Tentu demi membangun ekosistem dunia startup secara menyeluruh di Indonesia Alamanda ini rela hengkang dari karir tertingginya di Gojek sebagai Vice President Product.
Alamanda, dalam konten YouTube Cakap Startup Ep. 1: Alamanda Shantika | Percakapan tentang Programmer, Pemimpin, dan Purpose! (19/7/2020) menjelaskan ceritanya di dunia Teknologi Informasi (IT). Selain berkecimpung di dunia IT, ia juga mendalami dunia lain yang belum ia tempuh, seperti dunia fashion yang memang belum ia pernah sentuh.
Baca juga:
Mental Juara, Bong Chandra Mengubah Kondisi Terpuruk ke Kesuksesan
Tapi dengan kemampuan IT nya untuk bisa blend-in ke dunia fashion ia memiliki kemampuan dalam pemrograman demi bisa membuat situs untuk brand fashion.
Perjalanannya sebagai seorang pemimpin bukanlah sebuah mukjizat yang jatuh dari langit. Ia mengembangkan kemampuan dalam kepemimpinannya sejak dini, dimulai dari menjadi seorang ketua kelas di sekolah, anteri paling depan sebagai pemimpin masa orientasi sekolah saat zaman perkuliahan, hingga menjadi seorang moderator komunitas dalam situs Kaskus. Jadi dengan pengasahannya sejak dini ia sudah mengerti sense of leading yang membekalinya hingga sekarang.

Menilik dunia IT yang memiliki banyak diskriminasi, Alamanda tidak membuat aspek akademisnya menjadi sebuah hambatan dalam menjadi seorang leader. Seperti menjadi Production Design and Engineering Lead di Berrybenka, Founder Pentool Studio, Head Production di Kartuku, hingga menjadi Founder di Binar Academy sejak 2017 membuat Alamanda bisa terekspos dalam karirnya menjadi seorang pemimpin, meski IT dan Matematika adalah latar belakangnya.
Dalam perjalanan karirnya, langkah demi langkah menjadi sebuah pengalaman terbaik yang telah ia alami. Apalagi karirnya di Go-Jek selama dua tahun yang ia tempuh menjadi sebuah pelajaran berharga. Jadi tidak heran bila Alamanda ingin mendalami dunia digital startup di Binar Academy. Karena fokusnya yang ingin membuat calon pengusaha membuat startup di tempat-tempat terpencil dan jauh dari ibukota, demi meningkatkan makro ekonomi Indonesia.
Menjadi seorang pemimpin menurut Alamanda bukanlah tentang technical skill yang didasari dari background setiap leader, melainkan bagaimana leader tersebut mampu melakukan manajemen terhadap bawahannya untuk dapat membuka potensi yang ada dalam karyawannya.
Baca juga:
"Sebagai seorang leader, kita enggak bisa ngelakuin semuanya sendiri. Kita harus punya executor yang sangat jago untuk meng-execute," ujar Alamanda dalam percakapannya bersama Octa Ramayana dengan maksud bahwa sebagai leader itu tidak bisa bekerja sendiri.

Komunikasi juga menjadi aspek penting bagi satu perusahaan untuk dapat berkembang dan berinovasi, selain membangun relasi dan simpatis komunikasi juga akan membuat setiap divisi mampu memahami pekerjaannya satu sama lain. Selain itu Alamanda juga menjelaskan bahwa menjadi pemimpin juga harus belajar. Misalnya seperti melihat satu permasalahan di beberapa toko ataupun perusahaan dan menerapkan permasalahan tersebut menjadi sebuah pembelajaran, hingga menjadi solusi untuk berinovasi.
"Hal-hal simple begitu bisa kita dapatkan kalau kita mau keluar depan laptop, melihat dunia yang lebih luas lagi," lanjut Alamanda.
Jangan melihat masalah dari permukaannya saja, kamu akan menemukan akar masalah yang harus kamu dalami untuk menciptakan solusi yang lebih tepat. Inilah petuah yang diberikan oleh Alamanda Shantika Santoso kepada kamu semua yang ingin masuk ke dunia digital startup. (dnz)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan

Perempuan-perempuan Hebat Berkumpul di Jakarta, Rayakan Kepemimpinan Menginspirasi

Tren Desain Interior di 2024, Kombinasi Kesederhanaan dan Keanggunan

Cara Sederhana Kelola Sampah, Enggak Ribet

Kampanye #IndonesiaAsri Tekankan Gaya Hidup Menjaga Lingkungan

Forum Ekonomi Kreatif FuturaConnectiva 2023 Digelar di Sarinah
Ciptakan Kehangatan Suasana Natal dengan Koleksi 'Vinterfint'

IICS 2023 Mengembangkan Kemampuan yang Terus Bertumbuh

Buku 'Bangkit Lebih Kuat', Upaya Pemulihan Pembelajaran di Indonesia

Konsep Foto Pre-Wedding Minim Risiko tak Mengecewakan
