Jika Konversi Sukses, Indonesia Krisis Gas 2019

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 30 November 2015
Jika Konversi Sukses, Indonesia Krisis Gas 2019

Petugas PT. Pertagas Niaga melakukan pengecekan instalasi Meter Regulating Station (MRS) di Jambi, Kamis (9/4). (Foto Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya mengurangi pemakaian minyak tanah dengan melakukan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Namun, jika program tersebut sukses malah dapat menambah beban impor gas pemerintah.

"Kalau semua orang menggunakan gas atau katakanlah program konversi BBM ke BBG ini berhasil, justru akan timbul masalah. Kalau ditahun 2019 nanti kita semua sudah menggunakan gas, kita harus siap-siap impor gas lebih banyak," ujar anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldi Dalimi dalam acara diskusi Energi Kita bertema "Prospek Energi Baru di Tengah Pelemahan Ekonomi" di Gedung Dewan Pers, jalan Kebon Sirih No 32-34, Jakarta Pusat, Minggu (29/11). 

Lebih jauh, Rinaldi menjelaskan 50 persen produksi gas Indonesia untuk pasar ekspor sementara kebutuhan di dalam negeri saat ini melebihi 50 persen. 

Di satu sisi kita menjalin kerjasama kontrak gas dengan asing untuk jangka panjang. Jadi bukan kita tidak punya gas, tapi gas yang punya kita itu sudah dikontrak dan dipakai sama asing. Kalau semua gas di dalam negeri tidak dipakai oleh asing nah itu kita cukup. Karena cadangan gas kita cukup besar," jawabnya.

Saat ini pemerintah membatasi kontrak untuk jangka panjang guna memenuhi kebutuhan gas dalam negeri. "Jadi saat ini kontrak jangka panjangnya harus tidak ada lagi," pungkasnya. (rfd)

BACA JUGA:

  1. EBT Sulit Berkembang karena Antarinstansi Tidak Kompak
  2. DEN Yakin BBN dan Gas Perkotaan Tidak Berbenturan
  3. DEN: Pengembangan Energi Alternatif Tergantung Komitmen Pertamina
  4. Pertamina Merugi Rp1,56 Triliun Akhir 2015
  5. Pungutan CPO Berdampak Terhadap Kenaikan Harga Sawit
#Dewan Energi Nasional (DEN) #Rinaldi Dalimi #Konversi BBM
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
DEN Masih Kaji Strategi Indonesia Antisipasi Dampak AS Keluar Perjanjian Paris
Dewan Ekonomi Nasional (DEN) tengah mempelajari langkah yang harus diambil Indonesia usai Amerika Serikat (AS) keluar dari Perjanjian Iklim Paris atau Paris Agreement.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Februari 2025
DEN Masih Kaji Strategi Indonesia Antisipasi Dampak AS Keluar Perjanjian Paris
Indonesia
Ditahan Sampai Akhir Juni, Jokowi Belum Kasih Arahan Naikkan Harga BBM Subsidi
Terkait kelanjutan harga BBM subsidi dan nonsubsidi pada Juli akan dibahas bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Juni 2024
Ditahan Sampai Akhir Juni, Jokowi Belum Kasih Arahan Naikkan Harga BBM Subsidi
Indonesia
Pemerintah Undang Masyarakat Lakukan Konversi Motor Berbahan Bakar BBM ke Listrik Secara Gratis
Sebetulnya, selisih dari bantuan Rp10 juta itu sisanya ditanggung sendiri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 April 2024
Pemerintah Undang Masyarakat Lakukan Konversi Motor Berbahan Bakar BBM ke Listrik Secara Gratis
Indonesia
Program BBM Satu Harga Telah Menjangkau 402 Wilayah di 125 Kabupaten
Sebaran titik BBM Satu Harga berfokus pada wilayah-wilayah di luar Jawa, Madura, Bali, atau wilayah yang memerlukan akses energi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 01 Desember 2022
Program BBM Satu Harga Telah Menjangkau 402 Wilayah di 125 Kabupaten
Indonesia
Lebih dari 2 Pekan Harga BBM Naik, Menteri Zulhas Sebut Harga Bahan Pokok Tetap Stabil
Dalam kunjungannya,Menteri Perdagangan menyebut harga bahan pokok (bapok) terjaga stabil.
Mula Akmal - Rabu, 21 September 2022
Lebih dari 2 Pekan Harga BBM Naik, Menteri Zulhas Sebut Harga Bahan Pokok Tetap Stabil
Bagikan