Jika Hasil Survei Gibran Bagus, Isu Dinasti Politik Tak Bisa Dihindari

Merahputih.com - Pengamat politik Wempy Hadir menilai, respon warga Solo sangat penting untuk menanti kans Gibran Rakabuming Raka menang di Pilwalkot. Kalau respon publik bagus, tentu akan terkonfirmasi melalui tingkat penerimaan publik yang tinggi.

"Misalnya dari hasil survei menunjukan bahwa tingkat elektabilitas Gibran bagus atau tinggi," kata Wempy kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (12/12).

Baca Juga:

Maju Pilkada Solo, Gibran Bawa Massa 1.000 Suporter ke DPD PDIP Jateng

Jika publik tidak menghendaki kedua figur tersebut maju dalam pilkada karena dianggap membangun dinasti politik atau tidak maka akan terkonfirmasi melalui tingkat penerimaan publik yang rendah.

Oleh karena itu, Jokowi mesti menjadikan hasil survei sebagai rujukan dalam memberikan pertimbangan baik kepada Gibran.

"Jika Gibran berdasarkan hasil survei bagus dan didorong untuk maju dalam pilkada, maka isu dinasti politik tidak bisa dihindari. Apalagi keduanya adalah orang baru dalam politik dan rekam jejak mereka masih sangat minim," sebut Direktur Indo Polling Network ini.

"Butuh energi yang besar bagi mereka untuk meyakinkan publik bahwa mereka layak untuk menjadi kepala daerah," tutup dia.

Seperti diketahui, Gibran resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota Solo (Cawalkot) ke DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang. Dia juga dilepas oleh sang ibu, Iriana Jokowi, dan istrinya, Selvi Ananda

Gibran Rakabuming Raka datang ke lokasi titik kumpul para relawan di depan Graha Sabha Buana sekitar pukul 08.30 WIB. Ia tampak mengenakan pakaian kemeja lengan panjang putih dan celana hitam berwarna hitam.

Baca Juga:

Istri Jokowi Salat Tahajud Lepas Gibran Daftar Cawali Solo di DPD PDIP

Kedatangan Gibran langsung disambut para pendukungnya yang telah berkumpul sejak pagi. Ayah Jan Ethes itu pun menyalami para relawan sambil meladeni permintaan foto bersama para relawan.

Tak berselang lama, Ibu Negara Iriana Jokowi tampak datang menyusul Gibran Rakabuming Raka. Iriana tampak mengenakan kemeja seragam kebesar Gibran untuk Cawalkot Solo yang difungsikan sebagai outer. Para relawan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyalami Iriana dan foto bersama. (Knu)